Insiden tidak mengenakkan menimpa TWICE pasca merampungkan aktivitas resminya di Jepang dan bertolak pulang ke Korea (1/1/2020).
Stalker Nayeon yang bernama Josh mencoba untuk mendekati Nayeon dengan menumpangi pesawat yang sama. Berikut kronologi penguntitan Josh selama penerbangan Nayeon CS dari Jepang menuju Korea.
Akun resmi TWICE yakni @twicetagram melalui Instagram Story mengunggah potret jendela pesawat dengan teks bertuliskan, “Kumohon pulanglah. Tolong berhenti. Kumohon.” (1/1/2020)
Knetz mencurigai jika Josh, stalker Nayeon asal Jerman lah sosok yang dimaksud dalam unggahan Instagram Story tersebut.
Akun @twicetagram sendiri merupakan akun yang digunakan langsung oleh para member TWICE untuk berkomunikasi dengan penggemar.
Selepas pesawat yang ditumpangi TWICE dan dirinya tiba di Bandara Incheon, Josh langsung mencuitkan beberapa tweet. Josh menyebutkan bahwa dua orang manajer TWICE menyerangnya dan membentaknya di pesawat, ketika ia hendak memberikan sebuah surat pada Nayeon.
Josh juga mengklaim bahwa Instagram Story Twicetagram yang berisikan permohonan untuk berhenti melakukan ‘penguntitan’ sebenarnya diunggah sebelum ia mencoba menyatakan perasaannya pada Nayeon, sehingga itu tidak ditujukan untuknya. Josh juga mencurigai jika Instagram Story tersebut diketik sang manajer dan bukannya oleh member TWICE.
JYP Entertainment menyebutkan bahwa ada gangguan besar pada penerbangan TWICE dari Jepang ke Korea (1/1/2020). Hal ini dikarenakan adanya stalker dari negara asing yang terus mencoba untuk mendekati Nayeon. Sikap stalker ini membuat para member TWICE merasa tidak nyaman dan diliputi kecemasan.
JYP Entertainment melanjutkan, stalker tersebut sudah diberi peringatan berulang oleh polisi, dan juga oleh Nayeon sendiri bahwa ia tidak boleh mendekati Nayeon. Namun, stalker ini justru tetap melanjutkan aksi penguntitannya, meninggikan suaranya pada staf, dan bertikai dengan staf JYP Entertainment.
JYP Entertainment kembali menyebutkan bahwa Nayeon berada dalam perlindungan polisi, dan pihak agensi akan mengambil tindakan hukum setinggi mungkin terhadap pelaku penguntitan.
Pada 29 Desember 2019, salah seorang Knezt membagikan potret Josh yang sedang berada di Bandara Incheon. Pada saat itu, penggemar sudah khawatir jika Josh akan terbang ke Jepang untuk mengikuti Nayeon yang tengah beraktivitas bersama TWICE di negara tersebut. Penggemar pun beramai-ramai melaporkan situasi ini kepada JYP Entertainment melalui email fan@jype.com.
Josh melalui akun Twitter-nya membenarkan jika dirinya di hari itu sedang berada di bandara bersama dengan saudara kembarnya.
Dilainsir Allkpop, TWICE melangsungkan siaran langsung untuk penggemar pada 21 Desember 2019. Topik mengenai sasaeng fans pun muncul di antara member TWICE. Nayeon menyebutkan jika ia amat menghargai cinta yang diberikan penggemar untuknya, namun Nayeon tidak menyukai cara yang digunakan sasaeng untuk mengungkapkan rasa sukanya pada idolanya.
"Kami amat berterima kasih kepada mereka yang menyukai kami. Namun, ini (perbuatan menguntit) merupakan hal yang salah, dan kami harap Anda tahu sekarang. Kami tidak menyukai metode Anda dalam (mengungkapkan) rasa suka Anda pada kami. Sekarang Anda tahu, anda jangan berbuat kesalahan lagi."
Penjagaan ketat yang diberikan JYP Entertainment kepada TWICE terlihat saat para member tiba di Bandara Incheon, Korea. Sejumlah pengawal tampak mengerumuni TWICE. Bahkan, saat itu pengawal melarang member TWICE yang hendak menerima hadiah dari penggemar.