Naysilla Mirdad akhirnya debut film layar lebarnya melalui Inang. Dalam film bergenre horor thriller tersebut, ia memerankan karakter bernama Wulan.
Anak dari Lydia Kandou dan Jamal Mirdad ini membagikan ceritanya seputar film Inang kepada IDN Times. Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Naysilla Mirdad membagikan pengalamannya syuting film Inang kepada IDN Times di Menara Global, Jakarta pada Selasa (4/10/2022). Ia mengatakan sudah tertarik bermain di film karya Fajar Nugros ini sejak membaca sinopsis ceritanya.
"Begitu aku baca ceritanya aku tertarik banget. Aku jadi berpikir kalau aku lewatkan film ini aku takutnya sayang, ya. Jadinya aku memutuskan berperan di sini jadi Wulan," ujar Naysilla Mirdad.
Lebih lanjut, Naysilla menceritakan proses awal saat menerima sinopsis cerita film Inang. Saat itu ibunya, Lydia Kandou memberikan sinopsis film Inang kepadanya.
"Prosesnya sebenarnya lucu banget, ya. Saat itu aku lagi di rumah aja, tiba-tiba mama bilang ‘Nay, ada sinopsis nih, kamu tertarik nggak? Tapi ini film horor’. Terus begitu aku baca, aku suka banget. Kemudian, aku tanya ke mama siapa writer-nya, terus mama bilang Mas Fajar," katanya.
Artis yang kerap berperan di berbagi sinetron ini menceritakan bahwa awalnya ia tak tahu akan bermain di satu film dengan ibunya. Ia baru mengetahuinya saat bertemu dengan all cast film Inang.
"Aku datang ke kantor IDN Pictures, meeting terus perkenalan. Saat itu aku gak tahu kalau ada mama di sini. Aku bilang ‘Kok ada mama?’ terus Mas Fajar bilang, ‘Kan mamamu main di sini’. Haha jadi saat itu baru tahu kalau mama main di film ini," ceritanya.
Tentunya banyak hal yang dipersiapkan Naysilla untuk bermain di film panjang perdananya. Ia mengatakan bahwa tak hanya persiapan mental, tetapi juga fisiknya yang disiapkan untuk main di film Inang.
"Ini baru banget buat aku main film. Apalagi ini horor, jadi yang aku persiapkan adalah persiapan mental dan fisik," kata Naysilla.
Menurut Naysilla, terdapat perbedaan saat dirinya bermain di sinetron dan film. Tak hanya itu, ia mengatakan keduanya juga memiliki tantangannya masing-masing.
"Dua-duanya punya tantangannya sendiri karena proses kerja film dan stripping juga beda. Kalau apa yg disuka dan gak disukai aku jalani, nikmati, dan syukurin aja," ujar perempuan berusia 34 tahun ini.
Selain itu Naysilla juga menambahkan kalau bermain di film, jadwalnya lebih jelas dan persiapannya pun lebih matang.
"Proses kerjanya kalu di film persiapannya udah matang dari sebelum mulai syuting, ada proses reading dan lainnya. Kalau striping harus serba instan. Kadang dua tiga episode dalam satu hari. Jadi kalau di film semuanya sudah terprogram jadi jauh lebih jelas," jelasnya.