Kasus dugaan kekerasan dan perdangangan seksual yang sedang dijalani oleh raper Diddy, menjadi salah satu kasus terbesar di industri Hollywood yang baru terungkap pada tahun ini.
Baru-baru ini Netflix dikabarkan membeli hak tayang untuk serial dokumenter mengenai kasus Diddy ini. Produksi dokumenter ini juga akan melibatkan rapper Hollywood lainnya, 50 Cent.
Dokumenter yang belum diberi judul ini nantinya akan berupa docuseries, dan dibuat oleh G-Unit Film & Television sebelum akhirnya hak tayang dibeli oleh Netflix.
Serial dokumenter ini akan fokus menceritakan fakta di balik kasus kekerasan dan perdagangan seks, yang Diddy lakukan. Dalam beberapa klip yang telah dibagikan oleh G-Unit, memperlihatkan rekaman wawancara beberapa sosok orang yang pernah bekerja dengan Diddy.
Docuseries ini akan disutradarai oleh Alexandria Stapleton. Sementara itu, raper 50 Cent akan duduk di kursi produser eksekutif para produksi serial dokumenter ini.
50 Cent merupakan raper sekaligus pemilik dari studio G-Unit Film & Television. Sebelum kasus Diddy seramai sekarang, pelantun lagu "In da Club" ini pernah spill tentang rencana pembuatan serial dokumenter ini di X (Twitter).
Hingga kini, serial dokumenter ini masih dalam tahap produksi sembari kasus Diddy terus berkembang. Sebelum haknya dibeli oleh Netflix, 50 Cent dan G-Unit sempat membagikan cuplikan salah satu wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan Diddy.
Proyek ini pertama kali diumumkan pada Desember 2023, ketika Diddy digugat oleh empat perempuan yang berbeda, salah satunya adalah mantan kekasihnya yang bernama Cassie Ventura.
Rapper 50 Cent sendiri terlihat sering menyindir Diddy lewat media sosialnya. Ia beberapa kali mengunggah meme tentang Diddy dan kasusnya, hingga jadi sorotan warganet.