Ngakak Tapi Tegang, 6 Kelebihan Film Korea EXIT yang Tengah Viral

EXIT mengikuti kisah hidup Yong-Nam (Jo Jung-suk), seorang pria yang menganggur setelah lulus kuliah.

Kegagalan demi kegagalan membuatnya jadi kehilangan gairah dan hidup di bawah atap orang tua. Padahal semasa jadi mahasiswa ia adalah pemuda penuh semangat yang mahir di bidang olahraga panjat tebing.

Sepanjang film kita akan disuguhi komedi demi komedi yang mengocok perut. Tapi uniknya humor ini tersaji secara alami. Banyolan tersebut terpancar dari respons para tokoh yang begitu natural, tapi benar-benar bikin kita tergelak.

Untuk ulang tahun ke-70 sang ibunda, Yong-nam sengaja memilih gedung pertemuan Dream Garden. Rupanya ini demi bisa bertemu kembali dengan mantan gebetannya Eui-Ju (Im Yoona) yang sekarang jadi manajer di sana. Tak disangka pertemuan mereka kali ini diikuti petaka.

Nama Jo Jung-suk sudah tak perlu dipertanyakan lagi di dunia perfilman Korea Selatan. Ia berhasil membawakan sosok Yong-nam yang gagah tetapi juga konyol secara total. Yang lebih memukau adalah aksi Yoona SNSD. Idol satu ini seolah membuktikan kemampuan aktingnya, bahwa ia tak hanya sekadar jadi wajah cantik penghias layar belaka.

Chemistry apik keduanya didukung para pemeran lain seperti Kang Ki-young sebagai manajer Dream Garden, Kim Ji-young kakak Yong-nam yang cerewet, dan Park In-hwan sang ayah yang keras namun penuh cinta kasih.

Seorang pria misterius melakukan aksi terorisme dan melepaskan gas beracun di kota Seoul. Siapa pun yang terkena akan mengalami sesak napas, kulit dan mata terbakar, serta berakhir pada kematian jika tak tertolong.

Otomatis keluarga Yong-Nam terperangkap di gedung pertemuan itu bersama para staff, salah satunya Eui-Ju.

Premis yang diusung sebenarnya cukup sederhana. Cerita ini jadi mudah diikuti dan memang tampak jelas berfokus pada usaha survival para tokoh utamanya. Gak ada usaha untuk mengelaborasi cerita dari sisi motivasi sang teroris dan teori konspirasi yang mengelilinginya.

Meski begitu EXIT tetap sangat menarik diikuti karena fokus yang sudah ditetapkan dengan kukuh sejak awal tadi. Cerita yang konsisten ini sudah cukup untuk memikat penonton hingga menit terakhir.

Demi menyelamatkan seluruh keluarganya dari gas beracun yang semakin membubung, Yong-nam pun harus putar otak. Akhirnya ia memanfaatkan pengalamannya sebagai 'anak gunung' untuk survive. Dibantu Eui-ju yang merupakan juniornya di kelab panjat tebing, mereka menyelamatkan sebanyak mungkin manusia.

EXIT sarat adegan aksi panjat dan lompat gedung yang dijamin bikin kamu sport jantung. Para tokoh (dan juga penonton) selalu diberi harapan hanya untuk menemukan jalan buntu dan akhirnya putar otak lagi demi nyawa mereka.

Gak heran kalau film ini sukses bikin panas dingin sejak babak kedua hingga akhir. Jangan salahkan dirimu kalau kelepasan menjerti di beberapa adegan mendebarkan ya!

EXIT gak hanya menyajikan aksi-aksi survival menegangkan, tetapi juga kisah yang menyentuh.

Misalnya tentang Yong-nam yang merasa dirinya gagal dan tak berarti, namun masih begitu disayangi keluarganya. Atau pengorbanan Eui-ju yang sebenarnya ingin selamat juga tetapi lebih mementingkan nyawa orang lain.

Faktor-faktor sentimental seperti ini gak bikin cerita jadi cheesy. Justru membuat kita jadi semakin relate dengan para karakter dan hanyut dalam perjalanan cerita.

Ini sih yang paling keren. Dari film EXIT banyak pelajaran berharga yang bisa kamu dapatkan dalam hal menghadapi bencana. Selain jangan panik, kamu juga harus memilih dengan cermat barang-barang yang perlu kamu bawa ketika menyelamatkan diri.

Infrastruktur publik yang sering disepelekan, seperti guiding block untuk pejalan kaki tuna netra juga sangat berguna untuk menyelamatkan diri lho! Gimana caranya? Ya tonton aja di film EXIT. Bagusnya, hal-hal ini diajarkan dengan cara yang halus dan gak menggurui.

Itu dia enam kelebihan film Korea EXIT yang bikin kamu rugi kalau gak menyaksikannya di bioskop. Untuk itu IDN Times memberi skor 4,5/5 bagi film yang tengah viral dibicarakan ini. Jangan sampai ketinggalan, guys!