Ngeri Sih tapi Ada 5 Kelebihan & Kekurangan dari Film Munafik 2

Munafik 2 masih mengikuti petualangan Ustaz Adam dalam menghadapi makhluk halus yang mengganggu dan merasuki manusia. Ada nilai-nilai keislaman yang diangkat dalam film ini. Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadis berkali-kali dilontarkan. 

Sayangnya, untuk sebuah film menurut saya cara berdakwah ini belum dikemas dengan halus agar sesuai dengan mediumnya. Semua terasa terlalu eksplisit, cenderung mentah. Bahkan banyak bagian film yang harus diberi keterangan "bahasa Arab" sehingga sedikit mengusik pengalaman saat menonton.

Dalam Munafik 2, Adam dihadapkan pada seorang tokoh antagonis yang lebih konkret. Abu Jar seorang penyihir yang menggunakan agama Islam sebagai kedoknya. Sayang karakterisasinya begitu dangkal dan tertebak, tak memberi ruang bagi kita untuk melihat perkembangan yang menarik. 

Tak berbeda dengan beberapa tokoh lain yang seolah hanya ada untuk pelengkap saja, tanpa bisa digali lebih dalam. Padahal pada film pertama, Syamsul Yusof berhasil memberi kejutan manis dari pendalaman karakter ini.

Sama seperti di film pertama, Munafik 2 berusaha menghadirkan twist demi twist untuk membuat penonton terperanjat dengan jalan cerita. Sayangnya, twist yang dihadirkan dalam sekuel ini terkesan begitu mengada-ada, berantakan, bahkan menimbulkan plot hole!

Bukannya terkesan seperti dalam film sebelumnya, saya merasa konyol. Seolah film ini tak peduli dengan logika alur cerita yang sudah dibangunnya sedemikian rupa. 

Munafik 2 masih harus diacungi jempol karena kelihaiannya dalam menghidangkan unsur-unsur horor andalan Asia Tenggara, terutama negara rumpun Melayu. Eksekusinya pun terlihat mantap dan meyakinkan, tak kalah dengan prekuelnya.

Jujur saya berhasil dibuat terpekik dan melompat dari kursi berkali-kali. Puas sekali bagi para pencandu adrenalin dan penggemar genre horor yang haus ditakut-takuti.

Sejujurnya pesan utama dari film ini bagus dan terpuji. Syamsul Yusof bisa melihat kenyataan memilukan yang tengah melanda umat Islam di berbagai belahan dunia. Masyarakat Muslim mulai terpecah belah karena fitnah. Banyak yang menggunakan agama sebagai kedok demi kepentingan pribadi dan mudah mengkafir-kafirkan lawannya demi mencapai tujuan. 

Pesan-pesan ini bisa menjadi renungan bagi para umat Muslim yang menyaksikan. Bahwa kita tetap harus menggunakan akal sehat seiring dengan menjalankan perintah agama. Karena Islam pun sesungguhnya ajaran yang mengajarkan perdamaian dan bukan menyebar kebencian berdasarkan kepercayaan semata. Jika saja semua orang bisa mengilhami pokok ajaran ini tentu pertikaian di dalam golongan bisa dihindari dan umat Muslim tak mudah diadu domba. 

Munafik 2 tetap menarik dan seru bagi kamu yang tidak rewel soal plot berantakan dan logika cerita yang acak adut. Kalau hanya rasa seram dan kaget yang kamu cari dari sebuah film horor, Munafik 2 berhasil menyajikanya dengan kuat. Tonton di bioskop favoritmu ya, hindari pembajakan!