novel White Nights (penguinrandomhouse.ca)
White Nights pada dasarnya adalah sebuah fenomena alam yang jadi ciri khas kota St. Petersburg. Pada bulan Mei–Juni tiap tahunnya, matahari tidak pernah benar-benar tenggelam sempurna di kota itu, menciptakan malam yang terang. Sesuai judulnya, novel ini berlatarkan St. Petersburg dan dinarasikan seorang pemuda tanpa nama dengan kata ganti orang pertama.
Kesepian adalah perasaan pertama yang muncul sejak awal cerita. Hingga satu hari ia bertemu dengan perempuan bernama Nastenka yang memahami dan mengalami sendiri apa yang ia rasakan. Bedanya, mereka punya alasan dan backstory yang berbeda hingga mengalami kesepian dan kesedihan tersebut. Kalau si narator memang tak punya banyak koneksi sosial dan terisolasi oleh rutinitasnya, Nastenka kesepian karena tak kunjung dapat kabar dari tunangannya yang pergi ke Moskow untuk menyelesaikan satu urusan. Masalahnya, si narator jatuh cinta pada Nastenka, meski si pujaan hatinya itu sudah mewanti-wanti bahwa ia tidak sedang melajang.
Secara umum, novel ini adalah deskripsi estetik friendzone dan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Namun, novel ini juga bisa diartikan sebagai eksplorasi rasa kesepian dan rindu. Di sisi lain, Dostoyevsky menyajikan pula ikatan berharga yang terbentuk antara si narator dan Nastenka. Cara mereka memperlakukan satu sama lain dengan penuh hormat dan afeksi sebagai teman, bisa dibilang sesuatu yang unik dan berkesan.