5 Adegan Benyamin Sueb di 'Si Doel Anak Sekolahan' yang Melegenda

Yang kangen dengan Bang Ben mana suaranya?

Siapa yang tak kenal dengan Benyamin Sueb? Legenda Betawi satu ini sangatlah piawai dalam memerankan berbagai peran. Puluhan film pun pernah ia bintangi semasa hidupnya. Selain bermain film, pria kelahiran 5 Maret 1939 ini juga merilis sebanyak 70 album lebih. Aksinya yang kocak dalam berbagai film yang dibintanginya pun membuat ia dikenang oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta.

Pada 5 September 1995, Benyamin mengembuskan nafasnya yang terakhir karena serangan jantung setelah bermain sepak bola. Sebelum meninggal, seniman yang populer dengan lagu 'Kompor Meleduk' ini bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan garapan sutradara Rano Karno.

Dalam sinetron tersebut, ia berperan sebagai Sabeni, ayah Doel yang berprofesi sebagai supir oplet. Berikut beberapa adegan Benyamin Sueb dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang dikenang oleh masyarakat.

1. Babe doain Si Doel jadi gubernur

https://www.youtube.com/embed/rlIs_xUM1Pg

Dalam adegan ini, Babe Sabeni memberikan pesan buat Si Doel yang saat itu hampir putus asa karena merasa kuliahnya yang belum selesai ini hanya membebani babenya yang hanya berprofesi sebagai calo tanah dan supir oplet. Babe berpesan kepada si Doel bahwa ini adalah kemauannya.

Di akhir adegan, terdapat ucapan babe yang mengucapkan "Sekali-kali lu jadi gubernur, Doel". Dan 20 tahun kemudian, ucapan babe tersebut terbukti bahwa si Doel (Rano Karno) resmi dilantik menjadi Gubernur Banten pada 13 Mei 2014 menggantikan Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten yang saat itu dinonaktifkan karena kasus korupsi.

2. "Latihan mulu menangnya kagak"

https://www.youtube.com/embed/h-dC_A6mldU

Suatu siang, Babe menggerutu karena si Doel yang baru lulus kuliah belum mendapatkan pekerjaan sama sekali. Padahal sembahyang dan puasa sudah dilakukan demi kesuksesan anak sulungnya itu. Namun hal itu sepertinya belum cukup membantu. Akhirnya Mak Nyak pun mengingatkan Babe untuk ziarah ke makam leluhur karena Babe dulu pernah berjanji untuk melakukannya jika si Doel sudah berhasil jadi insinyur.

Keesokan harinya, Babe melakukan ziarah ke makam leluhurnya yang ternyata makamnya telah menjadi Stadion Gelora Bung Karno. Namun rombongan peziarah itu yang terdiri dari Babe, Mandra, Mak Nyak, Atun, Engkong, dan Doel ini tetap melakukan ziarahnya.

Beberapa saat kemudian, sang pelatih datang dan mengusir rombongan itu karena mengganggu yang sedang latihan sepak bola. Babe pun lalu menjawab, "Latihan mulu menangnya kagak" dan lalu keluar.

Baca Juga: 5 Adegan Mandra 'Si Doel Anak Sekolahan', Mengundang Tawa!

3. London dikira dekat Bekasi

https://www.youtube.com/embed/AwwhM2vfTHU

Si Doel pulang ke rumah dengan berjalan kaki karena opletnya mogok. Doel akhirnya mengadukan hal ini kepada babenya. Babenya pun meminta Doel untuk mengakalinya namun Doel mengatakan bahwa remnya tidak dijual di Indonesia, melainkan di London. Babe pun mengira bahwa London itu dekat sama Bekasi, padahal London itu terletak di luar negeri, tepatnya di Inggris.

4. Babe adu mulut sama Mandra

https://www.youtube.com/embed/WaQWZd4xSB8

Suatu pagi, Mandra disuruh Babe untuk memompa ban oplet yang dikempesi oleh Mak Nyak karena cemburu Babe mendekati penumpang perempuannya. Mandra yang saat itu memompa ban terlihat capek, namun tetap dipaksa untuk memompa bannya karena saat itu akan digunakan untuk mencari nafkah oleh Mandra. Adu mulut pun terjadi pada adegan ini.

Suasana pedesaan masih terasa dalam adegan ini seperti terdapat suara burung berkicau dan suara radio yang diketahui adalah Radio Republik Indonesia. Nada pengantar beritanya sangat memberikan kenangan tersendiri bagi anak-anak yang lahir pada era 90-an.

5. "Ember lu belum lunas, mau kredit mikrolet lagi"

https://www.youtube.com/embed/Ku5a0xxFitc

Saat Babe pulang dari narik, opletnya terhalang oleh kerumunan ibu-ibu yang mau kredit perabotan rumah. Babe pun menyuruh mereka minggir dan sekaligus membubarkannya. Babe lalu menyuruh Mak Nyak untuk mebuatkan kopi untuknya. Saat kopinya diminum, ternyata kopinya masih terlalu panas. Beberapa saat kemudian, Doel pulang dan bertanya kepada Babe, "Kok udah pulang be?". "Gimana gua nggak pulang? Oplet mogok mulu", jawab Babe. Mak Nyak lalu berkata, "Mangkenye ganti". Babe lalu bertanya, "Ganti ame apa? Kuda?". "Ya ganti mikrolet. Tuh Haji Jupri, kredit", jawab Mak Nyak. "Kredit. Eh, ember lu belum lunas. Mau kredit mikrolet lagi", jawab Babe.

Itulah beberapa adegan Benyamin Sueb dalam Si Doel Anak Sekolahan. Meskipun raganya telah tiada, Benyamin Sueb tetap dikenang sebagai seniman yang sampai hari ini belum ada yang bisa menggantikannya. Aktingnya di Si Doel Anak Sekolahan adalah akting terakhir beliau sebelum akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah berakhirnya Si Doel Anak Sekolahan musim kedua.

Baca Juga: 5 Pemeran Pendukung Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang Telah Wafat

Nurrahman Fadholi Photo Verified Writer Nurrahman Fadholi

Mahasiswa, pengajar, dan penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya