"Om Telolet Om", Jawaban Indonesia Atas Tantangan PPAP dari Jepang

Masih ingat bagaimana sebuah lagu sederhana berjudul, "Pen-Pineapple-Apple-Pen" atau PPAP? Iya yang gerakan unik itu lho. Lupa? Ini nih!

Siapa sih yang gak kenal sama lagu ini? Atau paling gak kamu hapal deh dengan liriknya,

I have an apple, I have pen, Oh! Apple-Pen. I have pineapple, I have pen, Oh! Pineapple-Pen. Apple-Pen, Pinealpple-Pen, Pen-Pineapple-Apple-Pen!

Yes! Lirik itu pasti masing terngingang-ngingang di ingatan kita. Seperti yang kita ketahui juga, sang penyanyi, Pikotaro berasal dari Jepang. Sadar gak kalau gak lama dari lama ini, "Om Telolet Om" juga mulai heboh. Bisa dikatakan kalau "Om Telolet Om" ini adalah bagaimana khasnya Indonesia. Kesederhanaan yang gak kalah sama lirik dari PPAP.

Kesederhaaan ini justru menunjukkan kalau Indonesia juga bisa punya satu hal unik yang viral. Seperti ungkapan, 'Bahagia Itu Sederhana', bunyi Telolet berhasil menghipnotis warga Indonesia dan luar negeri di mana pun.

"Om Telolet Om" adalah sebuah jawaban bagi 'tantangan' Jepang saat PPAP viral atau booming. "Om Telolet Om" siap bersaing dengan ketenaran PPAP. Orang-orang di luar negeri tidak lagi bergoyang, tapi cukup meneriakkan "Om Telolet Om". Bunyi nyaring klakson bus atau truk di luar sana akan membuat orang-orang bahagia.

"Om Telolet Om" pasti bisa jadi sebuah 'candu' baru. Memang candu identik dengan hal-hal negatif. Namun, bisa jadi Telolet justru akan jadi candu positif. PPAP bisa saja membuat orang bergerak, tapi sendiri saja bisa melakukan gerakannya. Namun, "Om Telolet Om" butuh usaha atau effort lebih besar, hal tersebut yang dibutuhkan orang-orang saat ini.

Bagaimana usaha besar agar sopir bus atau truk membunyikan klakson Tolelot tersebut. Setelah sopir membunyikan Telolet, rasa bahagia yang muncul akan berlipat rasanya. Benar kan?

Siapa tahu suatu saat nanti para musisi berhasil membuat lagu Telolet yang keren, seperti ini.

Siapa yang gak bangga coba??