Jakarta, IDN Times - Film Budi Pekerti menjadi perbincangan hangat berkat kesuksesannya menggaet hati penonton. Di tengah kisah keluarga Prani yang penuh konflik, sosok Gora pun turut mencuri perhatian netizen.
Omara Esteghlal yang memerankan tokoh Gora pun membeberkan salah satu detail dari aktingnya di film Budi Pekerti. Ternyata gerakan mencium tangan punya alasan besar, simak selengkapnya di bawah ini!
Dalam film ini, Gora dikisahkan memiliki kebiasaan mencium tangan setiap kali berbicara. Ternyata, hal ini merupakan hasil diskusi mendalam antara Omara dan sutradara Budi Pekerti, Wregas Bhanuteja.
"Kita merasa Gora ini mungkin memiliki penyakit mental disorder yang kita tidak tahu pastinya apa. Jadi kita ingin membuat dia tidak terlihat seperti orang yang biasa saja, dalam konteks norma sosial kita kayak apa. Tapi kita gak mau juga yang jelas, seperti depresi atau OCD," ungkap Omara kepada IDN Times pada Selasa (31/10/2023).
Penyakit tics sendiri merupakan gerakan atau suara yang kerap dilakukan berulang kali, tapi tak bisa dikontrol oleh orang itu sendiri. Omara pun menjelaskan bahwa Gora memiliki penyakit ini dan menyebabkan gerakan mencium tangan tersebut.
"Gora itu (punya) tics. Akhirnya kita mencari-cari, banyak sekali proses reading tuh, ada yang tics dari mata, dari hidung, dari telinga semua kita cobain. Sampai akhirnya ketemulah di tangan," paparnya.
Selain itu, Omara juga menjelaskan alasan mengapa tics dari Gora harus mencium kuku. Ternyata, kebiasaan itu berasal dari bau tanah kuburan yang kerap tersisa di dalam kuku. Gora sendiri memang dikisahkan nyaman berada di sekitar kuburan.
"Mencium kuku itu Wregas ingin memiliki representasi. Karena dia (Gora) memiliki ketenangan dalam kuburan, mencium kuku itu adalah satu cara dia mengingat, ketika dia menggali masih ada sisa tanah," jelas Omara.
Film Budi Pekerti sendiri telah tayang di bioskop Indonesia pada 2 November 2023. Nah, kamu sadar gak, nih kalau Gora sering cium tangannya sendiri?