One Piece: 5 Anggota Topi Jerami yang Pernah Meninggalkan Kru

Nico Robin bergabung dengan Topi Jerami setelah Alabasta arc. Sebelumnya, dirinya adalah salah orang kepercayaan Crocodile di Baroque Works. Namun, setelah kekalahan Crocodile, Robin tidak memiliki tujuan lagi sehingga dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Topi Jerami.

Setibanya di Water 7, Robin bertemu dengan CP9. Robin mengetahui bahwa Topi Jerami sedang dalam bahaya sehingga dirinya memutuskan untuk menyerahkan diri demi melindungi krunya. Mengetahui pengorbanan Robin, sang kapten tidak tinggal diam. Bersama kru Franky, Topi Jerami menyerang Enies Lobby untuk menyelamatkan Robin.

Sanji bisa dibilang sebagai pendiri Topi Jerami karena dirinya bergabung dengan kru di awal perjalanan mereka. Sebelumnya, Sanji diketahui sebagai anak angkat dari seorang koki, Zeff. Namun, Whole Cake Island arc baru mengungkapkan bahwa Sanji adalah seorang anak bangsawan dari Kerajaan Germa.

Untuk menjalin kerja sama antara Kerajaan Germa dan Bajak Laut Big Mom, mereka setuju untuk melakukan pernikahan politik karena aliansi Big Mom harus memiliki hubungan darah. Alhasil, mereka menikahkan anak Vinsmoke Judge, Sanji, dengan putri Big Mom, Charlotte Pudding. Mengetahui bahwa krunya dan Zeff sedang berada dalam bahaya, Sanji terpaksa untuk melakukan pernikahan tersebut.

Sanji meninggalkan Topi Jerami dan pergi ke Pulau Whole Cake. Tak tinggal diam, Luffy membentuk tim bersama Nami, Brook, Chopper, Pedro, dan Pekoms untuk mengembalikan Sanji. Beruntungnya, terjadi gesekan antara Big Mom dan keluarga Vinsmoke yang akhirnya membatalkan pernikahan mereka.

Usopp juga bergabung dengan Topi Jerami di awal perjalanan mereka. Usopp bergabung dengan kru setelah mereka tiba di Desa Syrup. Di sini, Topi Jerami juga mendapatkan Going Merry sebagai hadiah dari Kaya karena sudah menyelamatkan Desa Syrup.

Dari East Blue hingga ke Grand Line, Merry sudah melakukan perjalanan panjang dengan Topi Jerami. Sayangnya, Merry sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan ketika Topi Jerami tiba di Water 7. Oleh karena itu, Luffy memutuskan untuk mengganti Merry dengan kapal baru.

Namun, Usopp tidak dapat menerima keputusan Luffy. Usopp malah menantang Luffy dan yang kalah harus meninggalkan Merry. Luffy memenangkan pertarungan, tetapi dirinya tetap memberikan Merry kepada Usopp. Sementara itu, kru meninggalkan Usopp karena Usopp sudah mengatakan bahwa dirinya keluar dari Topi Jerami.

Terlepas dari pertarungan mereka, Usopp ikut menyelamatkan Robin di Enies Lobby. Agar tidak dikenali sebagai Usopp, dirinya menggunakan identitas lain sebagai Sogeking. Ketika Topi Jerami hendak pergi dari Water 7, Usopp meminta maaf dan bergabung kembali dengan kru.

Berperan sebagai navigator, Nami adalah orang kedua yang direkrut Luffy setelah Zoro. Pada awal dirinya bergabung dengan kru, Nami seperti orang yang tidak bisa dipercaya. Tak hanya karena reputasinya sebagai pencuri, Nami juga mencuri Going Merry ketika Luffy bertarung dengan Don Krieg di Baratie.

Setelah pertarungan berakhir, Luffy dan kru menyusul Nami ke Desa Cocoyasi. Di sini, terungkap bahwa alasan Nami meninggalkan kru adalah untuk membebaskan desanya dari Arlong. Tak tinggal diam, Luffy langsung bertekad untuk membantu Nami dan mengalahkan Arlong.

Chopper bergabung dengan Topi Jerami di Pulau Drum setelah dirinya menyelamatkan Nami dari demam tinggi. Chopper memiliki alasan yang berbeda mengapa dirinya pernah meninggalkan kru. Pada Long Ring Long Land arc, Topi Jerami harus berhadapan dengan Bajak Laut Foxy dalam permainan Davy Back Fight.

Taruhan dalam permainan ini adalah yang menang boleh mengambil kru musuh. Ketika Luffy kalah di pertarungan pertama, Foxy memutuskan untuk mengambil Chopper. Beruntungnya. Luffy menang di pertarungan selanjutnya sehingga mereka bisa mendapatkan Chopper kembali.

Perjalanan Topi Jerami memang dipenuhi dengan suka dan duka. Di balik petualangan mereka yang menyenangkan, ada kesedihan yang selalu menyertai mereka. Jadi, kepergian siapa yang paling bikin kamu menangis?