Perang Puncak adalah kisah terbesar yang pernah ada dalam seri One Piece. Perang Puncak memiliki lima arc besar, yaitu arc Kepulauan Sabaody, arc Amazon Lily, arc Impel Down, arc Marineford, dan arc Pasca Perang.
Kelima arc pada kisah Perang Puncak disebut sebagai arc terbaik yang pernah ada dalam seri One Piece. Kali ini, penulis sudah mengurutkan lima arc terbaik yang pernah ada pada kisah Perang Puncak. Simak ulasan berikut.
Arc Marineford adalah arc terbaik pada kisah Perang Puncak. Dalam arc ini, diceritakan bahwa ayah Portgas D. Ace sekaligus sang Raja Bajak Laut, Gol D. Roger, akan dieksekusi oleh Marinir. Saat itu, Ace merupakan anggota dari Bajak Laut Shirohige. Tentunya, Shirohige tidak akan diam saja ketika keluarga salah satu anggotanya akan dilukai.
Perang besar pun akhirnya terjadi di Marineford. Perang ini melibatkan Bajak Laut Shirohige, Shichibukai, dan seluruh Angkatan Laut. Perang semakin sengit ketika Luffy mulai memasuki Marineford. Arc ini diakhiri dengan Ace dan Shirohige yang sekarat sehingga Marinir berhasil memenangkan peperangan. Hingga saat ini, arc Marineford masih menjadi arc terbaik yang pernah ada dalam seri One Piece.
Arc ini memperlihatkan semua anggota Generasi Terburuk berkumpul di tempat yang sama. Arc ini juga semakin menarik ketika terbongkarnya identitas asli Silvers Rayleigh. Pada arc ini, Luffy benar-benar melakukan kesalahan yang sangat fatal: memukul Naga Langit.
Hal tersebut akhirnya membahayakan semua bajak laut yang ada di Kepulauan Sabaody. Sentoumaru dan Pacifista datang untuk memberikan malapetaka terhadap para bajak laut. Keadaan semakin memburuk ketika Laksamana Kizaru dan Bartholomew Kuma tiba di Sabaody.
Kizaru berhasil mengalahkan beberapa Supernova dengan sangat mudah. Dalam arc ini, Topi Jerami menerima penderitaan yang lebih parah karena semua anggotanya dipisahkan ke tempat yang berbeda-beda. Arc ini membuktikan bahwa Luffy dan rekan-rekannya belum siap untuk memasuki Dunia Baru, yang dipenuhi dengan orang-orang kuat dan tidak mengenal ampun.
Pada arc ini, Luffy bertujuan untuk membebaskan kakaknya, Ace, yang ditahan di Impel Down. Luffy berhasil memasuki Impel Down berkat bantuan Boa Hancock. Namun, Luffy tidak pernah menyadari bahwa misi ini akan sangat sulit untuk dilakukan. Bahkan, Luffy hampir terbunuh saat dirinya berhadapan dengan Magellan.
Berkat bantuan Ivankov, Bon Clay, dan beberapa orang lainnya, Luffy berhasil tiba di tingkat tempat Ace ditahan. Namun, Luffy harus menerima kenyataan pahit ketika Jinbe mengatakan bahwa Ace sudah di bawa ke Marineford. Beruntungnya, Bon Clay siap membantu Luffy dengan menjadikan dirinya sebagai pengalih perhatian. Berkat hal ini, Luffy dapat mempererat ikatannya dengan Bon Clay.
Setelah kekalahan Bajak Laut Shirohige, seluruh dunia bersukacita karena mereka berpikir bahwa Marinir sudah membebaskan dunia dari bajak laut terkejam yang pernah ada. Di sisi lain, Luffy juga sangat terpuruk setelah melihat kematian Ace di hadapan matanya sendiri.
Hal tersebut menjadi tanggung jawab Jinbe untuk memotivasi calon kaptennya dan mengingatkan Luffy bahwa ia masih memiliki kru yang sangat menyayanginya. Hal tersebut tentunya tidak mudah karena kematian Ace adalah hal tersulit yang pernah dihadapi oleh Luffy.
Selain itu, arc ini juga mengungkapkan ikatan antara Luffy, Ace, dan Sabo. Arc ini memperlihatkan bagaimana masa lalu Luffy, Ace, dan Sabo, sekaligus menjelaskan bagaimana mereka bertiga dapat menjadi saudara.
Setelah dikalahkan oleh Bartholomew Kuma, Luffy dikirim ke Amazon Lily. Sementara Luffy harus bertarung melawan Boa Sandersonia dan Boa Marigold, Luffy berhasil memenangkan hati Boa Hancock. Di Amazon Lily, Luffy juga mengetahui bahwa Ace akan dieksekusi oleh Marinir.
Kemudian, Luffy meminta bantuan Boa Hancock dan ia tidak memiliki alasan untuk menolak permintaan Luffy. Dengan begitu, misi penyelamatan Ace pun dimulai.
Itulah lima arc terbaik pada kisah Perang Puncak. Jadi, yang mana arc favoritmu?