One Piece: 5 Sifat Terburuk yang Dimiliki oleh Monkey D. Luffy

Meskipun perlu diakui jika Luffy adalah karakter yang sangat kuat, kadang Luffy terlalu percaya diri dengan kekuatannya. Sebagai contoh, Luffy berhasil menangani semua musuh di East Blue dengan sangat mudah, tapi kemudian dirinya ditangkap oleh Buggy dan dikalahkan oleh Smoker secara berurutan.

Setelah time skip, Zoro bahkan mengatakan kepada kaptennya bahwa mereka tidak dapat mengalahkan semua musuh di Dunia Baru begitu saja dan harus menanggapi musuh-musuh mereka dengan lebih serius.

Luffy memang merupakan sosok yang periang. Namun, dirinya juga adalah sosok yang pemarah dan mudah terpancing emosi. Amarah Luffy biasanya dipicu saat seseorang meremehkan mimpinya. Ada pula saat dirinya melihat seseorang menyerang krunya atau orang yang tidak bersalah.

Hal ini membuat Luffy tidak dapat berpikir dengan jernih dan cenderung mengambil keputusan yang ceroboh. Hal ini dibuktikan saat Kaido menyerang krunya dan dirinya langsung menantang Kaido dalam pertarungan satu lawan satu tanpa berpikir dua kali. Hal ini akhirnya membuatnya berhasil dikalahkan dan ditangkap oleh Kaido.

Luffy hanya serius ketika dirinya sedang benar-benar marah atau saat dirinya bertarung dengan seseorang. Hal tersebut sangat jarang terjadi. Ini membuktikan bahwa Luffy terlalu muda untuk menjadi seorang Raja Bajak Laut.

Bahkan, tak jarang Luffy menganggap semua hal yang ada di sekitarnya sebagai lelucon. Hal ini dibuktikan saat Luffy menertawakan fitur aneh yang dikenakan oleh Pica atau saat dirinya memanggil Buggy dengan sebutan "hidung merah besar". Tak jarang, hal ini membuat Luffy dan krunya berada dalam masalah besar.

Luffy dikenal sebagai sosok yang tangguh. Meskipun tidak dibesarkan oleh ayah dan ibunya, dirinya tidak pernah merasa sedih dengan hal tersebut. Meskipun begitu, Luffy tetap tidak dapat mengatasi kesedihannya saat hal buruk menimpa orang terdekatnya.

Sejauh ini, kematian Ace mungkin adalah hal terburuk yang pernah dialami oleh Luffy. Karena Luffy tidak dapat mengatasi kesedihannya, hal tersebut membuatnya terluka parah oleh Akainu dan berlanjut beberapa hari kemudian di Amazon Lily.

Sebagai orang yang akan menjadi Raja Bajak Laut, Luffy seharusnya dapat lebih mengatasi kesedihannya. Jalan yang ia tempuh adalah jalan yang sulit dan Luffy tidak pernah tahu di pertempuran mana dirinya akan kehilangan orang terdekatnya.

Luffy memang sangat peduli dengan krunya dan dirinya ingin semua impian orang terdekatnya dapat tercapai. Namun, ada kalanya saat Luffy hanya memikirkan keinginan dirinya sendiri.

Sebagai contoh saat dirinya melepaskan semua penjahat di Impel Down hanya untuk membuka kesempatan agar dirinya dapat menyelamatkan saudaranya. Hal ini membuktikan bahwa Luffy hanya melakukan apa yang ingin ia lakukan.

Itulah lima sifat terburuk yang dimiliki oleh Monkey D. Luffy. Bagaimana pendapatmu? Dengan mempertimbangkan sifat buruknya, apakah Luffy layak untuk menjadi seorang Raja Bajak Laut?