Pamungkas Soal Video Viral yang Dianggap Tak Senonoh: Itu Fan Service

Beberapa hari diam, Pamungkas mengaku sedang menimbang-nimbang, apakah ia perlu angkat bicara atau tidak. Namun karena sesuatu hal, akhirnya musisi 29 tahun ini memutuskan untuk angkat bicara.

Soal videonya yang tengah ramai diperbincangkan, Pamungkas menyebut bahwa hal itu adalah murni merupakan fan service antara dia dan penggemarnya.

"Saat itu terjadi, murni saya melakukan fan service antara saya dan penggemar saya. Bagian dari pertunjukan, bagian dari aksi panggung," katanya dalam bahasa Inggris. 

Dinilai tak senonoh hingga menuai hujatan, Pamungkas kemudian membandingkan aksi viralnya dengan penampil lain yang menurutnya justru lebih parah.

"Kita tengok panggung kanan kiri. Apa kabarnya yang malah memeragakan aktivitas seksual, lalu disemprot-semprotkan pada penonton. Ada juga yang malah angkat gelas isinya alkohol. Ada juga setiap lagu yang sama, setiap fans perempuan diajak naik ke atas, dipeluk-peluk, kok lo pada diem aja," kata Pamungkas.

Menurut pemilik nama asli Rizki Rahmahadian Pamungkas ini tidak ada pelecehan seksual dalam aksi manggungnya tersebut.

"Handphone by the way, it's a phone. Kalau gue melakukan pelecehan apa pun, itu pelecehan handphone. Kecuali gue lakuin itu di parkiran atau backstage atau gue rampas handphone secara paksa," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, karena video viralnya, Pamungkas langsung diserbu netizen. Beberapa menuduh pemilik album Birdy ini sedang mabuk, bahkan menggunakan narkotika. 

Gerah dengan komentar tersebut, Pamungkas pun menegaskan kalau ia tidak sedang mabuk. Perihal narkotika, Pamungkas menyebut, sejak lahir hingga saat ini, dirinya tidak pernah menyentuh narkoba.

Karena banyaknya komentar negatif yang sudah melenceng ke mana-mana, Pamungkas pun meminta netizen untuk mengembalikan semua hal kepada konteksnya.

Pamungkas mengaku ia tidak sedang membela diri atas tindakan yang viral tersebut. Namun karena sudah merugikan orang-orang di sekitarnya, termasuk sang manajer yang dikabarkan sampai masuk rumah sakit, ia pun merasa perlu angkat bicara. 

"Gue punya garis dalam hidup, namanya prinsip. Kalau lo mau tanya-tanyain gue di luar, gue pasti akan diem seperti yang sudah-sudah. Tapi ketika itu sudah merugikan orang-orang saya, kamu harus berhadapan dengan saya. Gue yang maju," terangnya.

Di tengah ramainya hujatan yang datang, ternyata gak sedikit juga yang menyampaikan dukungan untuk pria yang akrab disapa Mas Pam ini. Untuk itu, Pamungkas pun menyampaikan terima kasih.

"Ada yang SMS gue, ada yang telepon, ada yang DM. 'Mas Pam, are you okay, tetap semangat,' terima kasih banyak, guys. Gue respect ama lo," kata Pamungkas. 

Terlepas dari hujatan dan dukungan yang diterimanya, Pamungkas memandang semua hal yang telah terjadi adalah sebagai konsekuensi dari pekerjaannya.