Patut Diacungi Jempol, 5 Band Keren Ini Jebolan Ajang Pencarian Bakat!

Ajang penyarian bakat terhitung banyak diadakan di Indonesia, guys . Itu menandakan bahwa orang-orang Indonesia memiliki bakat-bakat yang nggak bisa disepelekan. Setuju nggak? Tapi kalau kamu sadari, kebanyakan ajang pencarian bakat itu lebih fokus pada penyanyi solo atau grup saja. Jarang banget nih yang angkat band sebagai fokus mereka. Nah, kini IDN Times mau berbagi info soal 5 band Indonesia yang lahir dari ajang pencarian bakat. Yuk simak!

Grup band yang terdiri dari Tantri, Chua, dan Cella ini telah mengudara dari tahun 2004 silam. Siapa sangka, bahwa Kotak band adalah jebolan dari ajang pencarian bakat lho. Sukses meraih juara satu, nggak membuat band ini lantas bersenang diri. Dengan semangat mereka, akhirnya mampu mempertahankan band ini sampai sekarang. Band yang terkenal dengan lagu Beraksi ini memiliki aliran pop rock. Kamu suka lagu yang mana, guys ?

“Pasti kau senang, karna lagu ini paling seksi..”

Buat kamu yang pernah dengar lagu yang berjudul “lagu seksi” , ternyata ini adalah lagu yang dibawakan oleh Kapten Band lho. Musik yang dibawakan oleh Kapten band beraliran indie. Siapa yang suka sama lagu indie? Coba deh dengerin lagunya, kamu bakalan dibuat goyang. Ternyata, Kapten band juga berasal dari ajang pencarian bakat nih. Satu batch dengan Kotak, Kapten ada adalah juara duanya. Wah, berarti Kapten band juga telah mengudara dari 2004, guys.

Band beraliran sweet pop ini berasal dari Jogja nih guys . Berdiri sejak 2011 ini awalnya merupakan manifestasi ekspresi kegalauan hati para personel yang sering berbagi cerita tentang makna dan arti kegalauan mereka. Penasaran nggak sih apa filosofi dari Batiga itu sendiri? Batiga itu ada kepanjangannya guys, “Balada Hati Galau”. Singkatnya, nama tersebut bisa diartikan sebagai “karya musik yang tercipta dari kegalauan hati”. Wah, melow ya.

Nah, mengaransemen ulang lagu “Cinta Bertuan” membawa band ini ke gerbang suksesnya nih. Siapa sangka, bahwa mereka juga lahir dari ajang pencarian bakat Levi's® Band Hunt 2017 dan berhasil menyisihkan 7 band lainnya di grand final tahun lalu. Tahun ini Levi's® Band Hunt kembali diadakan lho. Pada 24 November 2018, Grand Final Levi's® Band Hunt 2018 diadakan di Livespace, SCBD Jakarta.

Acara ini dimeriahkan oleh Maliq & D’Essentials, Pee Wee Gaskin, dan Kelompok Penerbang Roket. Eits, Batiga yang merupakan alumni Levi's® Band Hunt 2017 juga turut memeriahkan lho. Kamu kemarin datang nggak?

Band ini masih berumur 1 tahun lho, guys. Walau nama bandnya terdengar seperti nama seseorang, ternyata Delika berasal dari bahasa inggris “delicate” yang artinya sesuatu terbentuk dari bahan terbaik sehingga menciptakan kualitas yang terbaik. Usia band-nya yang tergolong baru nggak membuat Delika ciut saat kompetisi lho. Buktinya, Delika berhasil menyandang juara 1 pada ajang pencarian bakat Levi's® Band Hunt 2018. Wah, mengikuti jejak Batiga ya?

Kalau kamu penasaran nih sama rencana Delika setelah ini, mereka dikontrak rekaman dari universal music indonesia. Nggak hanya itu aja, Levi's® juga memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk Delika. Saat diwawancara oleh IDN Times, Delika mengaku mendapat banyak pelajaran yang didapat seperti saat mentoring dengan Maliq & D’Essential, Pee Wee Gaskin, dan Kelompok Penerbang Roket serta pengenalan industri musik dari universal music indonesia. “Juga ada Grooming Session dari Levi's® yang membuat kami semakin ingin memperdalam branding secara fashion apa yang ingin Delika bangun. Karena baik musik dan fashion adalah sebuah identitas dan entitas sebuah Band,” ujarnya.

Sama kayak Delika, ternyata usia band Peraukertas masih tergolong baru lho. Berdiri sejak 2016, band ini beranggotakan tiga orang saja. Tapi, dengan jumlah personilnya yang sedikit, mereka sukses menghasilkan karya yang keren. Berhasil mengalahkan keenam band lainnya, Peraukertas berada di posisi kedua setelah Delika nih guys dalam ajang Levi's® Band Hunt 2018. Sekilas, kamu pasti mengira bahwa band ini adalah judul film. Iya nggak? Nah, Peraukertas adalah permainan kata dari perahu kertas. Bagai perahu kertas yang berlayar di derasnya arus sungai, tanpa lelah, menerjang semua batas, tak akan pernah berhenti mengarungi arus.

Sukses menjadi pemenang kedua di Levi's® Band Hunt 2018, Peraukertas mendapatkan kejutan tambahan lho. Selain mendapatkan hadiah uang tunai Rp10 juta, Peraukertas juga dikontrak rekaman oleh Universal Music Indonesia. Ini adalah kali pertama juara 2 mendapatkannya .

Menurut Candra-Personil Peraukertas, yang berhak mendapatkan rekaman seharusnya hanya juara satu. Wah, selamat ya Peraukertas!

Grand Final Levi's® Band Hunt yang memiliki 8 finalis band tersebut telah mendapatkan 3 pemenang. Kalau tadi juara satunya Delika, juara dua adalah Peraukertas, maka juara tiga diraih oleh Pasukan Penjaga Pohon. Nggak cuma juara itu aja, band ini juga meraih juara favorit lho. Sebagai penghargaan, Pasukan Penjaga Pohon pun mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Nah, selain mendapatkan hadiah berupa uang tunai, ketiga band tersebut mendapatkan hadiah berupa kontrak sebagai influencer brand dari Levi's® selama 2 tahun lho. Kalau untuk kontrak rekaman dari Universal Music Indonesia hanya diraih oleh Delika dan Peraukertas aja.

Wah banyak banget ya hadiah yang didapat dari Levi's® Band Hunt ini. Buat kamu yang belum berkesempatan menjadi juara, jangan hopeless dulu ya guys. Kamu bisa ikut Levi's® Band Hunt tahun depan kok. Yuk asah lagi kemampuan bandmu biar jadi pemenang di tahun yang akan datang. See you !

Patut Diacungi Jempol, 5 Band Keren Ini Jebolan Ajang Pencarian Bakat!

1. Kotak

2. Kapten

Editorial Team

Tonton lebih seru di