Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pelajaran dari Karakter Naruto, Bikin Semangat Jalani Hidup! 

viz.com/naruto
viz.com/naruto

Siapa sih yang tak mengenal Naruto? Karakter ninja dari Konoha ini sangat populer dan sering menghiasi layar kaca kita semasa kecil. Banyak hal yang bisa dikenang dari anime yang satu ini, salah satunya adalah dari karakter utamanya yaitu Naruto.

Naruto terkenal nakal dan sering membuat kesalahan. Namun selain sisi buruk, ada juga sisi positif dan pelajaran hidup dari Naruto yang bisa kita terapkan dalam dunia nyata lho! Yuk, langsung saja kita simak 7 pelajaran hidup dari Naruto berikut ini!

1. Tetap cintai orangtua meski mereka sudah tiada

instagram.com/naruto
instagram.com/naruto

Dalam kisah Naruto, kedua orangtuanya sudah meninggal saat dia masih bayi. Bahkan, kedua orangtua Naruto mengorbankan hidup mereka demi menyelamatkannya. Naruto sangat mencintai mereka, ia percaya bahwa orangtuanya akan selalu menemani setiap waktu meski gak berada di sisinya.

 

Saat Naruto membutuhkan bantuan, orangtuanya selalu hadir dalam mimpi dan membantu untuk memberikan jalan padanya. Naruto pun mampu membuktikan bahwa ia bisa menjadi sosok yang berhasil dan menjadi idola banyak orang.

 

Jadi ini poin yang sangat penting untuk kita terapkan agar selalu mencintai orangtua dengan tulus, saat mereka masih hidup ataupun tiada. 

2. Jangan takut menjadi berbeda!

instagram.com/naruto
instagram.com/naruto

Sewaktu kecil Naruto adalah sosok yang suka menyendiri. Ia sangat dibenci dan sering diejek oleh banyak orang karena perbedaan yang ia miliki. Namun, saat tumbuh dewasa keadaannya berubah, semua orang justru mengidolakan Naruto. 

Di dunia nyata hal seperti ini tak jarang kita jumpai. Beberapa orang mengalami masa kecil yang berbeda dari biasanya, bahkan dijauhi oleh banyak orang. Tapi saat tumbuh dewasa menjadi orang yang sukses dan berhasil.

 

Jadi, pelajaran hidup yang bisa kita ambil adalah jangan takut menjadi berbeda, karena setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses dengan cara mereka masing-masing. Tetap jadi diri sendiri, dan jangan lupa untuk tingkatkan kualitas diri, ya!

3. Pantang menyerah dalam menghadapi rintangan

instagram.com/naruto
instagram.com/naruto

Naruto merupakan sosok yang begitu melekat dengan kata pantang menyerah. Naruto telah mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan di usianya yang masih kecil. Namun, dia berhasil melewati berbagi rintangan dalam hidupnya.

Seperti Naruto yang gak menyerah untuk membawa Sasuke pulang ke Konoha. Setelah kejadian Orochimaru yang menggigit leher Sasuke dan membuat Sasuke berjalan menuju jalan kegelapan.

Kita juga bisa menerapkan sikap Naruto yang satu ini dalam dunia nyata lho! Saat menghadapi rintangan dalam hidup, kita harus memiliki sikap pantang menyerah. Dari sikap inilah kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat.

4. Bertanggung jawab atas setiap perbuatan

instagram.com/naruto
instagram.com/naruto

Saat Naruto melawan Orochimaru, ia menjadi lepas kendali. Ia tak hanya menghajar Orochimaru, tapi ia juga menghajar orang-orang di sekelilingnya, termasuk Sakura.

Walaupun itu bukan atas keinginannya, tapi Naruto gak menyalahkan siluman rubah ekor 9 yang berada dalam tubuhnya. Naruto tetap bertanggung jawab atas apa yang terjadi, bahkan ia gak merasa malu untuk meminta maaf pada Sakura karena telah melukainya.

Dari kisah Naruto yang satu ini, kita harus belajar bertanggung jawab atas apa yang telah kita perbuat. Jangan melemparkan kesalahan pada orang lain! Naruto saja gak merasa malu minta maaf atas kesalahan yang bukan sepenuhnya dilakukan olehnya.

5. Terus berjuang mencapai cita-cita

instagram.com/naruto
instagram.com/naruto

Para penggemar anime Naruto pasti sudah tahu apa cita-cita Naruto, bukan? Ya, Naruto bercita-cita untuk menjadi Hokage. Namun, saat ia mengatakan itu, semua orang malah menertawakannya.

Hal itu tak membuat Naruto putus asa, ia konsisten berlatih untuk mencapai impiannya. Naruto memiliki tujuan mulia di balik cita-citanya yaitu melindungi desa, teman-teman dan keluarganya. 

Nah, pelajaran yang bisa diambil untuk kita semua adalah tak perlu banyak alasan untuk  berjuang meraih cita-cita. Buat tujuan mulia dibalik cita-cita itu, maka kita akan terus berjuang untuk mencapainya.

6. Jadilah seorang murid yang menghormati sang guru

instagram.com/naruto
instagram.com/naruto

Untuk menjadi seorang Hokage yang hebat, bukan berarti Naruto berjuang sendiri tanpa bimbingan seorang guru. Naruto menuntut ilmu ke setiap gurunya mulai dari Jiraiya, Kakashi dan Iruka.

Di balik itu Naruto selalu menjunjung sang guru, ia tak pernah membantah dan sangat menghormati sang guru. Inilah yang mengantarkan Naruto menjadi hebat dan mencapai tujuannya menjadi Hokage.

Hal ini menjadi renungan untuk kita semua agar senantiasa menghormati sang guru. Karena sepintar apa pun seorang murid, jika gak menghargai sang guru maka hidupnya gak akan terasa damai.

7. Cinta tumbuh karena adanya ketulusan dan perhatian

instagram.com/uzumaki.hinata
instagram.com/uzumaki.hinata

Seperti yang kita ketahui, akhir dari kisah cinta Naruto berakhir menikah dengan Hinata. Namun kisah cinta mereka terbilang begitu rumit. Naruto dan Hinata sudah saling mengenal sejak kecil, namun Naruto tak pernah menyadari bahwa Hinata menyukainya.

 

Saat itu naruto kecil lebih menyukai Sakura daripada Hinata. Hingga akhirnya Naruto sadar bahwa cintanya pada Sakura hanya bertepuk sebelah tangan, karena Sakura menyukai Sasuke. Dari sinilah, Naruto baru menyadari ketulusan dan perhatian Hinata.

 

Sebuah cinta tumbuh karena adanya rasa perhatian dan kepedulian satu sama lain. Selain itu cinta yang dilandasi oleh ketulusan bisa mengalahkan cinta yang hanya sesaat.

Ternyata dari kisah anime Naruto banyak yang bisa kita petik. Setiap cerita anime pasti ada sisi negatif dan positifnya. Jadi, mulai sekarang ambil sisi positif yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rully Bunga
EditorRully Bunga
Follow Us