Dunia perfilman internasional kembali dikejutkan oleh kabar dari Iran. Jafar Panahi, sutradara legendaris yang baru saja memenangkan Palme d'Or 2025, dijatuhi hukuman penjara oleh pemerintah Iran. Keputusan ini kembali memunculkan perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan represi politik terhadap seniman di negara tersebut.
Panahi, yang karyanya kerap menyorot isu sosial dan politik Iran, divonis satu tahun penjara. Ironisnya, hukuman ini dijatuhkan hanya beberapa bulan setelah film terbarunya, It Was Just an Accident (2025), meraih penghargaan tertinggi di Festival Film Cannes dan mendapat pengakuan luas di panggung internasional.
