Ricky Cuaca membagikan perbincangannya bersama Aliando Syarief lewat kanal YouTube-nya pada Sabtu (27/8/2022). Di dalam video tersebut, Ali mengaku sempat mendapat perlakukan abusive yang berdampak pada OCD.
Ia juga bercerita perjalanannya sejak mengalami penyakit tersebut hingga keputusan untuk terbuka. Yuk simak pengakuan aktor berusia 25 tahun ini!
Aliando bercerita jika ia sempat menghilang sebanyak dua kali. "Awal-awal ngilang adalah memperbaiki problem yang ada di belakang layar, pastinya itu. Selanjutnya, menghilang lagi dikarenakan sakit OCD," jelas Ali, panggilan akrab Aliando.
Ia mengaku jika saat itu hanya menutup diri dari dunia hiburan karena masalah di belakang layar yang sudah tidak stabil. Ali menambahkan, "Belum selesai masalahnya, udah kena OCD."
Tapi secara tegas Ali berkata jika penyebab dirinya mengidap OCD bukan karena masalah pertama. Tapi ada penyebab lain yang lebih parah.
"Jadi ada kasus kriminalitas yang terjadi di dalam rumah gue. Kriminal ya. Habis itu terkena lah gue OCD," ungkap pemeran Digo di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (2014) itu.
Ia juga berkata, OCD yang diderita bukan karena di-bully, sepi proyek, dan untuk menaikkan namanya. Bahkan Ali mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, karena ia adalah tipe aktor yang tidak jaim.
"Ada banyak bisikan di dalam kepala untuk gue harus melakukan hal-hal yang harus gue lakukan. Kalau gak gue lakukan, ya gue bisa mengorbankan orang-orang di samping gue," tutupnya.
Ali bercerita jika OCD yang ia rasakan adalah tipe ritual. Maka dari itu, Ali sangat sulit melakukan aktivitasnya karena harus melakukan kegiatan yang sama beberapa kali dalam sehari.
Saat mengalami OCD pertama kali, Ali menegaskan jika keluarga adalah support system utamanya. "Ada yang ngurusin gue, yaitu keluarga gue. Sama gue sendiri," ucap pelantun lagu 'Love You All The Way' (2016) itu.
Saat itu, Ali juga memutuskan untuk kabur dan mengelilingi Pulau Jawa sendiri. Ia mengaku, "Semua orang-orang terdekat gue itu percaya bahwa Ali pasti melakukan apa yang harus dilakukan. Gak mungkin aneh-aneh."
Alasan lain kenapa Ali pergi dari rumah untuk keselamatan keluarganya. "Justru orang yang kriminal ini, menyuruh gue untuk menyerang keluarga gue sendiri, bahwa mereka lah yang membuat gue seperti ini. So karena itu gue kabur," cerita Ali kepada Ricky Cuaca.
Ternyata Ali mengalami domistic abuse, atau yang bisa diartikan dengan dipaksa bekerja untuk menghasilkan uang bagi orang tertentu. Jika tidak melakukan apa yang diminta, akan disiksa.
Ali berkata, "Dia sekarang megang apa, ada salah satu akun konten gue. Dia yang punya dan itu yang nonton lumayan banyak." Ricky Cuaca langsung menebak jika orang itu berasal dari mantan manajemen Ali dan dibenarkan.
Selain itu, aktor kelahiran Jakarta itu sempat menyebutkan beberapa nama yang menjadi korban dari oknum tersebut. Sayangnya, Ricky Cuaca men-sensor nama-nama tersebut.
"Habis itu dia nyuci beberapa otak lainnya yang padahal anak artis juga. Anak-anak artis kebanyak korbannya," tutup Ali. Ia juga berkata jika ada artis senior dan seniman yang menjadi korban.
Sama seperti masyarakat, Ricky Cuaca juga mempertanyakan kenapa Ali tidak melaporkan hal itu kepada polisi. Sedangkan Ali berkata jika tidak memiliki bukti.
"Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa ngelapor polisi. Gak ada. Bukan hipnotis lah, kena manipulasi. Karena gak ada bukti," Ali menjawab pertanyaan Ricky Cuaca.
Selain itu, Ali juga bercerita jika orang itu memanipulasi psikisnya. Ia melanjutkan, "Aku kan dijahatin, ada yang namanya emosional abuse, di sana abuse-nya kena mental gue."
Setelah beberapa tahun bungkam, akhirnya Aliando memutuskan untuk speak up lewat live Instagram pada Januari 2022. Ricky tentu bertanya alasan Ali speak up setelah dua tahun diam.
Ternyata saat itu, ada beberapa pihak yang mendorongnya untuk kembali bekerja. Dan mereka juga melakukan taruhan, apakah Ali akan bisa booming kembali setelah comeback.
Lewat live Instagram itu ia menyampaikan jika menderita OCD. Dan itu menganggu aktivitasnya, termasuk saat berakting.
Ricky Cuaca sempat bertanya, bagaimana kondisi Ali saat ini. Ia menjawab, "99 persen. Ya almost sehat."
Tentu jawaban tersebut menimbulkan kelegaan di hati para penggemar, khususnya Alicious. Selain itu, Ali berkata jika berakting lewat film hingga sinetron adalah salah satu bentuk terapi yang ia jalani agar bisa bersosialisasi.
Semoga Ali bisa segera pulih 100 persen. Bagi kamu Alicious, yuk support Ali terus. Penyakit mental bukan hal yang memalukan, karena bisa terjadi kepada semua orang.