Pengalaman Nonton Plataran Intimate Concert Series Yuni Shara di Puncak

- Yuni Shara menghibur para tamu undangan dengan gaun hitam pekat setelah makan malam.
- Penampilan Yuni Shara diiringi hujan deras, membuat konser semakin intim bagi penonton.
- Para penonton asyik berduet dan mendapatkan fanservice dari Yuni Shara, yang juga berfoto bersama mereka.
Jakarta, IDN Times - Puncak pada malam Sabtu (18/10/2025) tak sedingin biasanya berkat Plataran Intimate Concert Series yang membawa Yuni Shara sebagai pengisi acaranya. Jadi konser yang eksklusif, sang diva menghibur para tamu undangan yang hadir di sana dengan gaun hitam pekat.
Walau begitu, pesona Yuni Shara tetap terpancar dan memikat para penonton yang mayoritas diisi oleh orang tua dan pasangan usia matang. Berikut pengalaman IDN Times ketika menikmati Plataran Intimate Concert Series di Puncak.
1. Yuni Shara menghibur setelah para tamu undangan makan

Jadi momen konser yang intim, para penonton dipersilakan untuk menikmati sajian yang sudah disediakan oleh Plataran. Jajaran tamu undangan VIP mendapatkan service makanannya diantar langsung ke meja, sementara para penonton lain mengantre di buffet. Melokal abis, tak ada makanan barat di daftar menu malam itu.
Usai seluruh penonton selesai menikmati makan malam, piring-piring mulai dibereskan. Pembawa acara lalu memanggil Yuni Shara untuk masuk ke dalam restoran. Dengan gaun hitam yang dihiasi uliran emas di pinggangnya, ia masuk sambil membawakan lagu "Tersiksa Lagi" diiringi live band.
Ia sempat bernyanyi di atas panggung bundar yang sudah didekorasi oleh lilin palsu. Usai menyapa seluruh penonton yang hadir, Yuni Shara akhirnya berjalan ke area panggung di depan LED.
2. Penampilan Yuni Shara diiringi dengan hujan deras

Mulanya, Yuni Shara banyak bergerak di area panggung utama. Namun, mendadak hujan gerimis datang dan sempat membuat Yuni Shara langsung maju ke arah panggung kecil bundar di tengah-tengah penonton untuk berteduh. Menariknya, hujan ini datang ketika ia menampilkan "Desember Kelabu".
Nekat, ia kembali tampil di panggung utama. Usai menyanyikan 'Di bulan desember air hujan turun deras dan kejam,' Yuni Shara lalu menatap langit sambil berkata, "Jangan hujan, please."
Sayangnya, hujan malah semakin deras. Dengan cekatan, Yuni Shara berjalan kembali meneduh di panggung bundar bersama telapak tangan di atas kepala, menutupi rambutnya dari air hujan. Kendati demikian, konser tetap berlanjut, dengan nuansa yang lebih intim bagi penonton.
3. Keseruan para penonton yang asyik berduet disertai fanservice Yuni Shara

Gak cuma sukses membuat penonton goyang lewat lagu miliknya, Yuni Shara juga membawakan beberapa karya dari penyanyi lain. Ia menampilkan lagu "Menghujam Jantungku" milik Tompi dan "Selamat Malam Dunia" dari Jikustik. Penonton yang didominasi orang tua ini tak segan-segan berdiri dan bergoyang mengikuti irama.
Beberapa kali ia menghampiri penonton dan mengajak berduet. Hingga akhirnya para penonton yang menghampiri panggung kecil Yuni Shara untuk bernyanyi dan foto bersama. Lagu "50 Tahun Lagi" jadi penutup yang hampir tidak berakhir. Sambil terus bernyanyi, Yuni Shara sibuk berfoto 360 derajat mengikuti posisi kamera penggemar.
Setelah semuanya puas berfoto, Yuni Shara menutup penampilannya dan kembang api muncul, semakin memeriahkan acara. Walau sudah tidak bernyanyi, sang diva tetap terbuka bila ada penggemar yang masih ingin mengabadikan momen dengannya. Yuni Shara lalu pergi dari area panggung, diikuti para penonton dan tamu undangan keluar meninggalkan restoran.
Malam puncak menjadi hangat dengan keseruan Weekend Serenade with Yuni Shara yang menjadi bagian dari Plataran Intimate Concert Series. Setelah ini, bakal ada konser intimate di mana lagi, ya?