Kabar duka datang dari Hilman Hariwijaya. Penulis yang terkenal akan karya novel Lupus ini dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022) pagi.
Hilman merupakan penulis yang populer di era 80-an dan 90-an. Selain menulis, Hilman juga berkecimpung di balik layar pembuatan film dan sinetron. Simak perjalanan kariernya di dunia hiburan Indonesia, yuk.
Nama Hilman Hariwijaya pertama kali dikenal sebagai penulis cerita pendek di majalah Hai. Salah satu cerpennya berjudul Lupus yang terbit pada akhir 1986, cukup sukses hingga melambungkan namanya.
Kesuksesan cerpen Lupus membuat Hilman berkesempatan membuat novel berjudul sama. Di cerpen, Lupus diceritakan sebagai wartawan muda. Namun di novel, awal ceritanya dimulai ketika Lupus masih duduk di bangku SD hingga SMP.
Lupus memang membawa nama Hilman menjadi salah satu penulis populer era 80-an hingga 90-an. Namun, Hilman sempat merilis buku lainnya di luar dari cerita Lupus.
Beberapa judul yang gak kalah populer di antaranya Seri Cerita Cinta, Seri Sexy Sixx, Seri Mambo, Seri Dua Pelangi, dan masih ada beberapa lagi lainnya.
Kesuksesan Lupus turut membawa tokoh remaja nyentrik itu dibuat versi film dan sinetronnya. Pada film ketiga Lupus bertajuk Topi-Topi Centil yang rilis pada 1989, Hilman sendiri yang memerankan tokoh Lupus.
Karya Lupus sendiri sudah diangkat menjadi 5 film layar lebar dan 5 sinetron. Semuanya diangkat dari 52 buku Lupus yang ditulis Hilman.
Setelah eksistensi Lupus meredup, pria asal Jakarta ini mencoba peruntungannya di balik layar dunia hiburan.
Hilman Hariwijaya sukses menjadi penulis naskah dan skenario film dan puluhan judul sinetron. Kesuksesan sinetron Cinta Fitri, Anak Jalanan, hingga Dari Jendela SMP tak lepas dari jasa Hilman Hariwijaya.
Perjalanan karier Hilman yang luar biasa dan karya-karya sastra yang ia tulis, selalu bisa memukau para pembacanya. Selamat jalan Hilman Hariwijaya, semoga tenang di sisi Yang Maha Kuasa.