Burn the House Down merupakan drama asal Jepang terbaru Netflix yang sudah tayang lengkap 8 episode pada 13 Juli kemarin. Kisahnya sendiri mengikuti rencana balas dendam Anzu (Mei Nagano) yang menyamar sebagai ART.
Meski mengangkat tema balas dendam, tapi drama ini menyuguhkan kisah hangat tentang keluarga. Simak penjelasan ending Burn the House Down!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Makiko Mitarai sangat terobsesi dengan banyak perhatian penggemar. Saat dulu dirinya menyamar menjadi Aliza pun ia senang mendapat tatapan kagum dari orang lain.
Namun, semua itu berubah menjadi cercaan ketika keadaan sebenarnya terungkap. Makiko tidak pandai memasak dan membersihkan rumah, ia cenderung menyewa pembantu untuk melakukan itu semua.
Bukti yang diterima Anzu sempat tidak mempan, karena ia langsung memanfaatkan situasi. Tapi, saat akun Instagramnya dibajak, dari situ pujian berubah menjadi cacian. Hancur sudah karier yang selama ini Makiko inginkan.
Satsuki Murata didiagnosis mengidap amnesia disosiatif, kehilangan ingatan untuk jangan waktu tertentu. Ia bahkan sebelumnya tak mengingat kedua putrinya, Anzu dan Yuzu.
Ketika episode terakhir, banyak yang bertanya-tanya siapa dalang di balik dibajaknya akun Makiko. Kini semua terungkap saat Satsuki mengatakan bahwa kata sandi Makiko masih tanggal pernikahannya dengan mantan suami pertama.
Ternyata Satsumi sudah ingat semuanya, ia pun mengatakan, "Aku selalu membencimu," kepada Makiko.
Dari awal penonton sudah menduga kalau Makiko adalah pelaku sebenarnya, apalagi itu semua didukung oleh raut bahagia saat rumah Satsuki terbakar. Banyak kecurigaan yang mengarah ke Makiko.
Sebelum semuanya terpatahkan, penonton kemudian digiring untuk mencurigai Kiichi. Dan saat Kiichi sedang diinterogasi, pengakuan tak teduga datang dari Shinji, adiknya.
Ternyata kebakaran itu disebabkan oleh Shinji yang tak sengaja membakar kain lap saat dirinya sedang memanaskan kari di dapur rumah Satsuki. Bukannya padam, api semakin membesar dan membuatnya takut lalu pergi lari ke luar rumah.
Pada akhirnya Kiichi dibebaskan dan Shinji dilaporkan, walaupun tidak dihukum karena kala melakukannya usia Shinji masih 14 tahun.
Shinji lepas dari hukuman, ia juga sudah memohon maaf kepada Satsuki. Namun, berita yang beredar tentu membuatnya harus bertahan untuk menjadi seorang dokter. Walaupun banyak celaan, ia tetap tegar menghadapinya.
Shinji pun pergi ke ruangan ayah tirinya untuk mengabdikan diri sebagai dokter di rumah sakit Mitarai. Meski sempat ditolak, pada akhirnya Shinji berhasil mendapat kesempatan kedua.
Walaupun kisah masing-masing keluarga Anzu dan Kiichi begitu bermasalah dan pelik, namun keduanya saling mencintai. Anzu membuang masa lalunya yang berkaitan dan memutuskan untuk hidup bersama dengan Kiichi.
Ia sempat ditolak Makiko, tapi berbekal keyakinan, pada akhirnya keduanya mendapat restu. Kiichi juga sudah mulai bekerja sebagai teknisi.
Meski tampak happy ending, sebenarnya Burn the House on Down meninggalkan beberapa pertanyaan. Kalau kamu puas dengan ending-nya?