Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Ending Film Animal Kingdom, Sutradara Ungkap Maknanya

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Jakarta, IDN Times - Animal Kingdom adalah sebuah film yang tayang pertama kali sebagai pembuka di section Un Certain Regard pada penyelenggaraan Cannes Film Festival 2023.

Disutradarai oleh Thomas Cailley, film ini mendapuk Romain Duris sebagai Francois, ayah dari karakter Emile yang diperankan Paul Kircher. Animal Kingdom sendiri berkisah tentang beberapa orang yang berubah menjadi mutan.

Keluarga Francois pun cukup berantakan setelah istrinya tiba-tiba berubah menjadi mutan. Kejadian tak terduga lainnya pun kembali dialami Francois dan Emile yang lagi-lagi harus membuat keduanya menerima keadaan dan kenyataan pahit. Berikut penjelasan ending film Animal Kingdom.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler

1. Tak ingin dikucilkan, Emile menyembunyikan gejala perubahan dirinya menjadi mutan

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Suatu hari Emile mendapati dirinya "tertular virus" mutan. Ia pun sadar, cepat atau lambat tubuh dan sikapnya akan berubah menjadi sebuah spesies hewan. Mencoba untuk tak memedulikannya, ternyata gejala-gejala perubahannya pun semakin dirasakan Emile.

Perilaku bahkan gerak tubuhnya mulai sulit dikendalikan sebagaimana mestinya. Namun, Emile tak mau merasakan kesepian seperti spesies mutan lainnya, karena ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya. Alhasil, Emile pun mencoba untuk menyembunyikan gejalanya itu dari orang-orang di sekitar, termasuk ayah dan teman-temannya di sekolah.

2. Dijebak oleh temannya, Emile jadi buruan warga hingga pihak keamanan

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Serapat apa pun disembunyikan, nyatanya beberapa teman Emile menyadari perubahan sikapnya. Dalam sebuah pesta, Emile pun diundang untuk hadir dan dijebak oleh teman-temannya.

Mereka ingin membuktikan bahwa Emile benar-benar mulai berubah menjadi mutan. Salah seorang teman memancing emosinya hingga membuat Emile menyerangnya dan menyebarkan "virus" tadi ke orang tersebut.

Tak lama berselang, suasana pesta berubah menjadi heboh dan mencekam. Beberapa warga pun mulai mengambil senjata untuk mencari tahu siapa manusia di antara mereka yang berubah jadi mutan.

Emile yang ketakutan pun berlari ke sebuah ladang. Di sana ia dikejar-kejar dan diburu oleh para warga. Bahkan, pihak kepolisian dan angkatan bersenjata juga ikut mencari keberadaan si mutan.

Hampir tertangkap, seekor spesies burung yang awalnya juga manusia tiba-tiba mengalihkan perhatian warga dan pihak keamanan. Hal itu membuat Emile bisa kabur, tapi burung tadi tewas tertembak. Para warga dan pihak keamanan pun berpikir bahwa mereka sudah berhasil menangkap mutan yang ada di pesta tadi.

3. Tahu anaknya berubah, Francois mencoba menerima keadaan

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Francois yang juga ada di pesta sempat mengetahui fakta bahwa anaknya mengalami perubahan jadi mutan. Ia sangat marah kepada Emile yang menyembunyikan hal itu darinya.

Mengetahui anaknya akan berubah, Francois pun ikut dalam pengejaran untuk melindungi Emile. Meski begitu, ia tak berhasil menemukan putranya. Francois baru bertemu dengan Emile setelah otoritas keamanan setempat meneleponnya. Ia dan Emile pun diminta untuk menandatangani surat kesaksian, karena keduanya jadi saksi dalam pengejaran mutan di pesta malam itu.

Namun, pihak keamanan sudah menaruh curiga lebih dulu. Kecurigaan semakin bertambah tatkala Emile tak bisa mengendalikan tangannya sendiri untuk menandatangi surat yang disodorkan kepadanya.

Takut anaknya dimasukkan ke dalam rumah sakit khusus seperti sang istri, Francois pun melawan pihak keamanan itu dan membawa Emile kabur. Namun, usaha melarikan dirinya tak berjalan sempurna. Sebab, salah seorang polwan bernama Julia (Adèle Exarchopoulos) yang dikenal Francois juga mencurigainya.

4. Francois mengambil jalan terbaik dan melepaskan Paul ke dalam hutan belantara

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Untuk sementara waktu, Francois dan Emile bisa bernapas lega, karena mereka terbebas dari pihak keamanan. Keduanya pun menaiki mobil yang dikendarai Francois sambil mengobrol dan sedikit mengenang masa lalu.

Dalam waktu singkat itu, Francois mencoba bertanya kepada anaknya tentang seberapa cepat seorang serigala bisa berlari. Setelah mendapat tanggapan dari Emile, dengan cepat Francois akhirnya mengambil jalan terbaik dan keputusan yang bijak.

Dalam kejaran pihak kepolisian setempat, karena kecurigaan Julia, di saat yang bersamaan juga Francois menerobos masuk ke dalam hutan terlarang. Ia memberhentikan mobilnya dan menyuruh Emile untuk lari secepat mungkin ke sana.

Sempat terkejut, Emile dan Francois akhirnya berpisah. Emile berlari ke dalam hutan untuk hidup sebagai dirinya yang diketahui berubah jadi serigala. Sementara itu, Francois merelakan putranya agar Emile bisa hidup bersama kawanannya dan tidak merasa kesepian.

5. Thomas Cailley sengaja membuat open ending

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang terjadi pada Emile selanjutnya di dalam hutan.  Sebab, akhir kisahnya sangatlah open ending. Well, sutradara Animal Kingdom Thomas Cailley mengatakan kepada IDN Times, bahwa ia memang sengaja membuatnya menjadi open ending.

"Aku membiarkan penonton membayangkannya," ujar Thomas Cailley.

Thomas Cailley mengatakan, ia memang lebih suka memberikan space kepada penonton untuk membayangkan dan ikut masuk ke dalam ceritanya. 

"Saya lebih menyukai film yang punya space untuk penonton. Di mana semua orang bisa masuk ke dalam film dan membayangkan banyak hal. Saya lebih suka film saya menjadi sebuah pertanyaan daripada memberi semua jawabannya kepada penonton," pungkas Thomas Cailley.

6. Metafora evolusi dari sosok mutan di Animal Kingdom

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Dalam film Animal Kingdom, beberapa orang berubah menjadi spesies-spesies tertentu yang disebut sebagai mutan. Contohnya, burung hingga mamalia. Perubahan tubuh mereka pun berbeda-beda, ada yang cepat dan lambat.

Rupanya, sosok mutan itu merupakan metafora dari evolusi kehidupan manusia yang coba digambarkan dalam film Animal Kingdom. Dalam wawacara eksklusif bersama IDN Times, Thomas Cailley sebagai sutradara dan penulis naskahnya menyatakan bahwa  metafora itu dijelaskannya dengan tiga dimensi berbeda.

"Pertama adalah masalah ketika seseorang menjadi dewasa. Kedua, hubungan antara orangtua dan anak. Ketiga, hubungan dua karakter utama dan dunia tempat mereka tinggal, yakni masyarakat," ujar Thomas Cailley saat ditemui pada Sabtu (18/11/2023).

Dalam metafora yang pertama, diperlihatkan dalam filmnya bagaimana Emile remaja harus menghadapi perubahan baru dalam tubuh dan sikapnya. Perubahan itu digambarkan sebagai masalah yang dihadapi remaja ketika ia beranjak dewasa.

Metafora kedua memperlihatkan hubungan orangtua dan anak. Transformasi cukup cepat yang terjadi dalam diri Emile membuat hubungannya dengan Francios juga mengalami banyak evolusi.

Tingkatan ketiga dari metafora yang dibangun dalam film Animal Kingdom menunjukkan dunia yang manusia tinggali. Pada tingkat ketiga itu transformasi berkaitan dengan perbedaan, bagaimana hidup berdampingan di dunia yang kompleks, bagaimana terhubung kembali dengan alam, juga bagaimana menerima keberagaman.

Saat bertransformasi jadi mutan, Emile kesulitan untuk tetap hidup di lingkungan masyarakat yang menolaknya. Ia akan dikucilkan, ditinggalkan, dan akhirnya kesepian. Namun, jika Emile bergabung ke habitatnya di hutan, bersama para mutan lainnya, maka ia bisa hidup lebih damai. Ia pun tidak akan kesepian, karena di dalam hutan itu ada banyak orang yang punya nasib sama dengannya.

7. Robot, koreografi, hingga riasan diperlukan untuk membentuk sosok mutan

cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)
cuplikan film Animal Kingdom (youtube.com/STUDIOCANAL International)

Jika menonton Animal Kingdom, kamu akan melihat detail-detail dari keseluruhan cerita hingga penampilan para pemerannya. Mereka yang berubah menjadi sosok mutan pun perlu bekerja keras untuk mendalami karakternya.

Menurut Thomas Cailley, sebelum proses syuting berlangsung, para pemeran yang berubah jadi mutan harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk dirias. Meski demikian, para pemeran sangat bersemangat akan hal itu.

"Paul harus menghabiskan waktu 3 jam (untuk makeup). Sementara merias manusia burung dibutuhkan sekitar 6-7 jam sehari. Ada banyak sekali usaha yang harus dilakukan. Namun, para aktor sangat bersemangat untuk memerankan sosok binatang. Itu adalah hal yang menyenangkan dan melelahkan," ujar Thomas Cailley.

Untuk menciptakan beragam macam spesies mutan, ada kerja sama dari desainer, seniman sirkus, penari, protestik, hingga penata rias. Bahkan, tim produksi juga menciptakan robot dan bekerja sama dengan pakar animatronics hingga menambahkan permainan CGI.

Paul Kircher yang memerankan sosok Emile juga harus mempelajari koreografi tertentu. Sebab, ia diceritakan berubah sebagai suatu spesies yang tentu dari segi perilaku sangatlah berbeda.

"Kami bertemu dengan seorang koreografer satu tahun sebelum syuting. Kami benar-benar berusaha untuk menjadi sosok yang berbeda, ketika berada di dalam hutan dengan cara yang sangat berbeda. Tujuannya adalah ada karakter yang berubah dan cara bergeraknya juga berbeda," ujar Paul Kircher kepada IDN Times.

Meski petualangan dan sci-fi menjadi tema besar dan genre yang diusung, Animal Kingdom nyatanya lebih luas daripada itu. Sosok mutan yang mengubah manusia menjadi hewan pun dibuat bukan tanpa alasan. Thomas Cailley sebagai sutradara dan penulis naskahnya, bahkan memanfaatkan metafora yang terjadi pada spesies hewan tertentu, dalam menyampaikan proses evolusi dari kehidupan seorang manusia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Ines Suseno
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us