Matthew Vaughn sukses menciptakan karya brilian dengan plot film Argylle yang menggabungkan antara dunia fiksi dan realitas. Banyak twist yang sulit di tebak di sepanjang penayangan film komedi mata-mata ini.
Banyak kejutan tak terduga sepanjang film garapan Matthew Vaughn ini Lantas, bagaimana nasib akhir Elly Conway ataupun agen R. Kylle? Yuk, cari tahu lewat penjelasan Ending film Argylle di bawah ini.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
Agen R. Kylle akhirnya harus melawan villain utama Ritter pada babak akhir. Dalam hal ini, dihadirkan berbagai adegan aksi yang mengesankan, namun juga dibumbui dengan nuansa komedi yang menggelitik.
Saat R. Kylle dan Aiden Wilde sedang memproses pengiriman file yang diperebutkan kepada Alfie (Samuel L. Jackson), mendadak Ritter datang dengan senjata andalannya. Menariknya, si kucing Alfie justru menjadi pahlawan pada babak akhir ini. Ia mendadak menyerang dan mencakar wajah Ritter.
Tentu saja serangan dari si kucing Alfie tidak serta-merta membuat Ritter langsung tumbang. Namun dengan bantuan Aiden yang juga sigap menembakkan peluru tepat ke jantung Ritter, akhirnya Villain utama dalam film Argylle tersebut berhasil dikalahkan.
Setelah memperlihatkan chemistry yang kuat, Elly Conway dan Aiden Wilde kemudian meledakkan kantor utama Ritter. Bersamaan dengan ledakan dahsyat itu, agen Argylle dan Wyatt muncul sebagai alter ego dari Elly Conway dan Aiden Wilde, seperti kisah di dalam komik mata-mata yang ditulis Elly. Keren!
Sayangnya, konflik tidak berhenti sampai di situ saja. Diam-diam, Ruth mengikuti Elly dan Wilde dan mengacaukan proses pengiriman file ke Alfie. Ruth kembali nekat mencuci otak Elly untuk menyerang Aiden Wilde. Adegan ini berlangsung sangat dramatis.
Namun mendadak di detik-detik terakhir sosok misterius muncul dan lantas menyerang Ruth. Bersamaan dengan tumbangnya Ruth, Elly pun kembali sadar. Kejutan! Sosok misterius tersebut adalah Keira.
Yups! Keira memang sempat tertembak oleh karakter yang dimainkan oleh Dua Lipa pada babak awal film di mulai. Namun ternyata, ia tidak benar-benar tewas. Hal ini lantaran tembakan tersebut, mengenai bagian tertentu yang jika pendarahannya disumbat, maka ia tetap bisa bertahan. Tanpa disadari, faktanya Wilde sempat berusaha menghentikan pendarahan Keira.
Film ini pun ditutup dengan adegan agen R. Kylle kembali ke kehidupannya sebagai Elly Conway si penulis novel mata-mata yang populer. Adegan akhir memperlihatkan Elly Conway akhirnya merilis buku kelimanya. Dalam hal ini, ia antusias menceritakan nasib akhir para karakter dalam novel Argylle.
Tanpa disangka-sangka, Matthew Vaughn kembali memberi kejutan pada bagian akhir ini. Selain Wilde dan Alfie, agen Argylle juga muncul dalam perilisan buku kelima Elly Conway. Namun menariknya, agen Argylle yang identik dengan rambut klimis bertransformasi menjadi sosok pemuda yang lebih bebas dengan gaya rambut gondrong. Bikin pangling!
Tentu saja kemunculan kembali agen Argylle di hadapan Elly Conway yang telah menyadari dirinya merupakan agen divisi mata-mata membuat penonton menjadi antusias, karena seolah menyiratkan bahwa akan ada lanjutan dari kisah Argylle di masa depan.
Sebagai informasi, Matthew Vaughn sendiri memang sempat membocorkan rahasia besar soal masa depan Argylle yang kabarnya akan dijadikan trilogi. Diberitakan Screenrant, jika pada film pertamanya, Argylle berfokus pada sosok Elly Conway sebagai penulis novel, maka pada film kedua, Vaughn ingin mengeksplor lebih jauh soal latar belakang Argylle.
"Buku pertama tentang bagaimana Argylle menjadi mata-mata? Itu akan menjadi film berikutnya," kata Matthew Vaughn.
Sementara untuk detail film ketiga masih dirahasiakan oleh sang sutradara. Oleh karenanya, kita nantikan saja kabar selanjutnya soal masa depan Argylle, ya~