Penjelasan Ending Film Janji Darah, Awalnya Tegang Berakhir Bahagia

Memasuki klimaks, Rayhan pada akhirnya mengetahui bahwa teror yang memburunya bersama sang istri, Sheren, adalah ulah dari arwah Dinda yang menagih janji. Saat masih kecil, keduanya melakukan janji darah untuk saling menjaga, meski salah satu di antara mereka meninggal dunia.

Setelah ditelusuri, terungkap bahwa Dinda meninggal dunia, karena bunuh diri di pabrik. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi saat ia mendengar kabar pernikahan Rayhan dan Sheren. Meski merupakan saudara sepupu, Dinda nyatanya memiliki obsesi yang besar terhadap Rayhan.

Untuk menghentikan teror yang mengancam keselamatan istri dan calon anaknya, Rayhan nekat menemui Dinda di lokasi sepupunya bunuh diri. Namun aksi Rayhan ini berujung petaka, karena ia justru terjebak di dunia Dinda.

Bukan tanpa alasan, pasalnya, saat mengejar Dinda di pabrik, Rayhan sempat terpental dan tak sadarkan diri. Kondisi sekarat membuat arwah Rayhan pun akhirnya terjebak dalam dunia Dinda.

Dinda tampak bahagia bisa bertemu dengan Rayhan lagi. Sementara Rayhan justru ketakutan. Merasa sudah menepati janji untuk bertemu, Rayhan meminta Dinda untuk melepaskannya.

Namun secara tak terduga, ketika Dinda mulai menyadari kesalahannya, ia dirasuki oleh sosok iblis yang pernah mengganggu mereka saat masih kecil. Meski sempat kewalahan, Rayhan kemudian bangkit dan balik melawan iblis tersebut. Sementara Dinda juga berjuang untuk mengendalikan pikirannya.

Di sisi lain, Sheren juga berjuang dengan kondisi suaminya yang sekarat di rumah sakit. Ia kemudian menagih janji kepada Rayhan untuk sama-sama menjaga anak mereka. Keajaiban pun terjadi. Setelah semuanya sama-sama berjuang, Rayhan pun kembali ke dunianya. 

Yups! Film ini berakhir dengan kisah yang bahagia. Dinda sempat mengucapkan terima kasih sebagai pertanda bahwa ia sudah merelakan sepupunya itu.

Meski music scoring-nya terasa berlebihan, namun film Janji Darah memiliki sinematografi dan visual effect yang membuat final battle terasa berkesan. Salah satunya bisa dilihat dari kemunculan sayap yang melindungi Rayhan saat bertarung melawan iblis.

Sentot Sahid menyebut, ia sengaja menampilkan sayap pada bagian ending sebagai plot twist. Menurutnya, adegan tersebut menggambarkan bahwa setiap orang memiliki pelindung.

"Di bagian ending, kenapa saya keluarkan sayap, itu adalah bagian yang menggambarkan bahwa setiap orang ada pelindungnya," kata Sentot Sahid dalam press conference film Janji Darah di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (1/7/2024) lalu.

Sang sutradara juga mengklaim bahwa adegan tersebut juga menggambarkan peristiwa yang pernah dialaminya.

"Jadi Alhamdulillah, apa yang saya alami, juga ada yang melindungi juga."