Penjelasan Ending Film Munkar, Apa yang Sebenarnya Menimpa Herlina?

Menjelang akhir film, satu persatu pertanyaan soal kembalinya Herlina ke pondok pesantren dengan perilaku yang aneh, akhirnya terjawab. Ngeri banget, ternyata aslinya Herlina sudah dinyatakan meninggal dunia. Namun ayahnya, Sapto nekat melawan takdir dan bersekutu dengan paranormal untuk menghidupkan kembali putrinya.

Yang lebih mencengangkan lagi, pelaku yang tak sengaja menabrak Herlina saat hendak melarikan diri dari kejaran Obi dan kawan-kawannya, ternyata tidak lain adalah Dewi, ibu kandungnya sendiri. Ironisnya, Dewi tidak sadar bahwa yang ditabraknya pada malam hari adalah anaknya. Malang banget, Herlina~

Sekembalinya ke pondok pesantren, Herlina yang sudah dikuasai oleh setan, lantas membalaskan dendamnya. Ia memburu satu persatu santriwati yang telah merundungnya dengan sadis.

Obi, ketua geng perundung menjadi korban pertama Herlina yang tewas dengan cara mengenaskan. Adegan sebelum kematian Obi ini cukup kontroversial, lantaran menampilkan Obi diganggu saat sedang melaksanakan salat Isya. Bahkan yang mengerikannya lagi, kiblat Obi sempat berputar arah.

Sampai Ranum pun menemukan Obi telah meninggal dunia dengan posisi sedang sujud. Meski masih mengenakan mukena, namun sekujur tubuh hingga wajahnya menjadi berwarna abu-abu, seperti batu.

Menyusul Obi, Dilla juga tewas mengenaskan di musala dengan posisi dan kondisi yang sama seperti Obi. Ngeri! Sementara Siti menjadi satu-satunya perundung yang berhasil selamat setelah tubuhnya sempat dirasuki oleh Herlina.

Sebelumnya, Dewi sama sekali tidak mengetahui kalau putrinya sudah dinyatakan meninggal dunia, karena memang dirahasiakan oleh Sapto. Oleh karenanya, gak heran kalau ia langsung datang ke pondok pesantren setelah mendapat kabar tentang putrinya. Namun alih-alih bisa menenangkan Herlina yang sedang membabi-buta, Dewi justru kehilangan nyawanya sendiri. 

Setelah kematian istrinya dan menyaksikan bagaimana ustaz cukup kewalahan menghadapi Herlina, Sapto kemudian mencabut paku yang tertancap di kepala Herlina. Pengaruh setan di tubuh Herlina pun hilang.

Film ini kemudian ditutup dengan adegan yang menyayat hati. Adegan ini menampilkan momen Ranum berziarah ke makam Herlina. Sebagaimana diketahui, Ranum merupakan satu-satunya santriwati yang dekat dan mau berteman dengan Herlina.

Dalam konferensi pers, Anggy Umbara selaku sutradara sendiri menjelaskan bahwa film ini diangkat dari urban legend asal Lamongan, Jawa Timur. Bahkan cerita tersebut sempat santer beredar di tahun 2000-an. Selama syuting, Anggy maupun cast seperti Adhisty Zara ngaku sempat ketindihan, lho!

Jadi makin paham kan penjelasan ending film Munkar. Yups! Kisah hantu Herlina yang kembali ke pondok pesantren dan membalaskan dendamnya memang terasa sangat mengerikan. Namun di sisi lain, ia juga mengalami banyak sekali kemalangan, bahkan setelah dinyatakan meninggal dunia.