Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Ending Film Red One, Bakal Ada Sekuel?

Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)
Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)

Red One (2024) yang dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Chris Evans menawarkan aksi seru dengan bumbu fantasi Natal. Ceritanya berputar di kasus penculikan Sinterklas (J.K. Simmons), yang memaksa Callum Drift (Johnson) bekerja sama dengan seorang peretas bernama Jack O'Malley (Evans).

Menjelang akhir film, mereka harus melawan Gryla, penyihir musim dingin yang berbahaya. Penasaran dengan akhirnya? Simak penjelasan dan prediksi sekuelnya di bawah ini!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler film The Red One!

1. Rencana Gryla sebenarnya

Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)
Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)

Gryla adalah seorang penyihir musim dingin sekaligus troll kuno dengan kekuatan magis yang luar biasa. Ia memiliki banyak anak yang bisa berubah wujud (shapeshifter), sehingga bisa menyusup kemana saja. Inilah yang digunakannya untuk menculik Sinterklas. Namun, apa rencana sebenarnya dari Gryla?

Sebagai antagonis utama di Red One, ia berusaha mengendalikan Kutub Utara sekaligus mengakhiri perayaan Natal untuk selamanya. Gryla pun menggunakan bola salju ajaib bernama glaskafig untuk menjebak siapa saja yang menyentuhnya. Rencana Gryla adalah mencetak bola salju ini sebanyak-banyaknya dan mengirimnya ke semua "anak nakal."

2. Alasan Krampus membantu Santa Claus

Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)
Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)

Di pertempuran terakhir, Callum dan Jack harus melawan Gryla. Sampai akhirnya, saudara Sinterklas yakni Krampus (Kristofer Hivju) membantu mereka. Pada awalnya, Krampus diduga terlibat dalam penculikan Sinterklas dan bekerja sama dengan Gryla.

Namun seiring berjalannya cerita, terungkap bahwa meskipun Krampus membenci Natal, ia sebenarnya tidak pernah bermaksud menyakiti Sinterklas. Ada rasa hormat yang mendalam terhadap Nick atau Sinterklas yang selama ini adalah saudaranya.

3. Apakah Gryla mati?

Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)
Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)

Pertarungan antara Callum dan Gryla berlangsung sengit hingga klimaks cerita. Gryla akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah Sinterklas memanggil rusa kutubnya untuk menyerangnya, dan ia jatuh ke dalam bola salju ajaib buatannya sendiri.

Dengan cara ini, Red One memberikan akhir yang memuaskan tanpa harus membunuh Gryla. Meskipun terjebak, harus diingat kalau Gryla adalah seorang troll dengan kekuatan magis yang besar. Jadi, masih ada peluang bahwa ia bisa meloloskan diri.

4. Kenapa Callum ingin pensiun dari ELF?

Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)
Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)

Awalnya, Callum ingin pensiun dari pekerjaannya sebagai kepala keamanan ELF. Keputusan ini bukan tanpa sebab, bahkan ada alasan emosional di baliknya. Setelah ratusan tahun bertugas, Callum merasa dunia semakin dipenuhi oleh perilaku buruk, yang membuatnya kecewa dan kehilangan keyakinan akan kebaikan manusia.

Namun di akhir cerita, Callum memutuskan untuk tidak pensiun setelah menyaksikan keajaiban Natal. Salah satu momen yang menginspirasinya adalah ketika Jack, yang awalnya masuk Daftar Anak Nakal, berubah dan memperbaiki hubungannya dengan putranya. Bagi Callum, ini adalah pengingat bahwa masih ada kebaikan di setiap manusia.

5. Apakah Red One akan berlanjut ke sekuel?

Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)
Cuplikan film Red One (dok. Warner Bros. Pictures/Red One)

Meskipun Gryla berhasil dikalahkan dan Red One berakhir dengan damai, film ini menyisakan cukup ruang untuk sekuel. Tentu, Gryla bisa kembali dengan ancaman yang lebih besar. Mitologi Natal dan Kutub Utara pun masih memiliki banyak potensi untuk digali.

Baik Warner Bros. dan sutradara Jake Kasdan belum mengamini adanya sekuel. Hal ini melihat capaian Red One yang masih mengumpulkan 34 juta dolar AS pekan ini, dengan bujet hampir 250 juta dolar AS. Kita tunggu saja kabar baiknya, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Triadanti N
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us