Venom: The Last Dance (2024) berhasil mengantarkan penonton pada babak akhir yang emosional antara Eddie Brock (Tom Hardy) dan symbiote Venom. Selain menghadirkan konfrontasi dengan Knull (Andy Serkis), Venom 3 juga menyimpan pertanyaan besar, apakah kisah ini benar-benar selesai, atau ada harapan untuk film keempatnya?
Mari kita bahas ending Venom 3 dan kemungkinan masa depan waralaba di bawah ini!
Artikel ini mengandung banyak spoiler tentang akhir dari Venom 3!
Trilogi Venom membangun dinamika kompleks antara Eddie dan Venom yang terus berevolusi. Di film ketiga ini, mereka harus menghadapi ancaman besar berupa pasukan xenophage yang dikirim Knull, pencipta symbiote yang dikenal sebagai "The King in Black."
Di puncak pertarungan, Venom mengorbankan diri demi menghentikan invasi xenophage dengan terjun ke pancuran asam bersama mereka. Venom meninggalkan Eddie agar ia tetap hidup, sekaligus menjauhkan kodeks di tubuhnya dari gapaian Knull.
Setelah cuplikan memori mereka, banyak penonton bertanya-tanya apakah pengorbanan ini benar-benar akhir bagi Venom? Meski terlihat emosional, Venom kerap menyimpan jalan untuk kembali hidup dan mencari inangnya. Apakah ini perpisahan selamanya atau sementara akan terjawab pada poin keempat.
Di pertempuran terakhir, kita melihat Dr. Payne (Juno Temple) bergabung dengan symbiote ungu yang kemudian dikenali sebagai Agony. Di versi komik, Agony adalah salah satu dari lima symbiote yang diciptakan dari Venom oleh Life Foundation, sebuah organisasi yang menggunakan symbiote sebagai pengawal untuk melindungi klien mereka.
Dalam The Last Dance, Dr. Payne yang bersatu dengan Agony menjadi dimensi baru yang menarik untuk dikembangkan lebih lanjut di film berikutnya. Kehadirannya menunjukkan bahwa cerita symbiote masih bisa berlanjut, terutama jika dia tetap tinggal di Bumi untuk melawan ancaman baru yang akan datang.
Sebagai karakter supervillain yang sangat dinantikan, Knull memberikan pesan ancaman yang kuat dalam adegan pasca-kredit, "Planet-planet akan menjadi milikku! Sang Dewa Kegelapan sudah bangun!" Adegan ini menunjukkan bagaimana Knull akan menjadi ancaman di masa depan, seperti kata sang sutradara Kelly Marcel.
"Kami tahu betul betapa pentingnya Knull bagi para fans. Jadi ketika kami meletakkan pondasi untuk Venom, kami berharap melakukan hal yang sama untuk Knull. Sang Dewa Kegelapan terlalu kuat untuk tampil di 'satu film kemudian selesai,'" ucapnya pada IGN.
Dalam komik, Knull adalah villain dengan kekuatan mahadewa, dan peran singkatnya di Venom 3 terasa mirip dengan kemunculan Thanos di Guardians of the Galaxy (2014). Jadi apakah ia akan muncul lagi di film berikutnya? Kita nantikan saja kabar selanjutnya.
Adegan pasca-kredit kedua Venom 3 menunjukkan detail menarik yakni seekor kecoak yang berlari di gurun setelah pertempuran dan menjadi hitam. Meski sepele, adegan ini menjadi spekulasi apakah kecoak tersebut "bergabung" dengan bagian Venom yang tersisa atau tidak.
Di pertengahan film, Dr. Payne sempat membahas daya tahan luar biasa dari kecoak. Tentunya, adegan ini memberi kesan bahwa symbiote mungkin bisa bertahan di dalam kecoak, yang dikenal dengan kemampuan adaptasinya dalam kondisi ekstrem.
Jadi, ada peluang untuk mempertemukan kembali Venom dan Eddie di New York. Atau, ia justru bertemu dengan inang barunya, Flash Thompson? Petunjuk ini bisa jadi awal dari benih cerita yang lebih besar, bahkan mengarah ke potensi sekuel Venom di masa depan.
Secara resmi, Sony belum mengonfirmasi adanya Venom 4. Betul, kalau The Last Dance adalah penutup trilogi Tom Hardy. Namun, adegan post-credit yang dihadirkan memberikan harapan untuk kelanjutan kisah Eddie sekaligus Venom.
Kita melihat Eddie berhasil mencapai New York, rumah bagi banyak karakter anti-hero lainnya seperti Morbius, Madame Web, dan kemungkinan Kraven the Hunter. Film selanjutnya bisa jadi menyusuri pertemuan Eddie dengan karakter-karakter tersebut.
Meskipun Venom: The Last Dance adalah puncak emosional dari trilogi Tom Hardy, film ini justru terasa seperti babak pembuka untuk alur cerita yang lebih luas. Jadi, tetaplah berharap dan pantau terus kabar terbaru. Siapa tahu Venom akan menari lagi di layar lebar!