Penjelasan Ending Heretic, Makna Kupu-kupu Guncang Iman
Heretic menjadi salah satu film horor terbaik 2024. Dibintangi Hugh Grant, film A24 ini sukses meraih pendapatan 11 juta dolar AS atau Rp175 miliar saat debut secara global. Heretic sekarang masih tayang di bioskop Indonesia untuk kamu saksikan.
Heretic mengangkat tema religi mencekam. Dengan formula horor ala A24, kualitas film karya sutradara Scott Beck dan Bryan Woods ini sudah tidak perlu diragukan.
Buat kamu yang sudah menonton, tapi masih bingung dengan akhir ceritanya, coba baca penjelasan ending Heretic ini, ya. Terutama makna horor kupu-kupu di akhir!
Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton Heretic!
1. Sinopsis film Heretic
Cerita Heretic mengikuti perjalanan dua misionaris perempuan muda, Barnes (Sophie Thatcher) dan Paxton (Chloe East). Mereka memutuskan mengetuk pintu penginapan milik Tuan Reed (Hugh Grant). Tak disangka, keduanya justru dihadapkan dengan teror tak terbayangkan.
Tuan Reed awalnya menyambut mereka dengan bahagia. Namun, kejanggalan demi kejanggalan mulai terjadi. Reed berubah menjadi tuan rumah yang mengerikan terhadap dua tamu misionarisnya.
Barnes dan Paxton terjebak dalam permainan kucing-kucingan Tuan Reed yang mematikan. Jiwa dan nyawa mereka terguncang hebat. Keduanya harus mengorbankan iman mereka jika ingin keluar hidup-hidup dari cengkeraman Tuan Reed.
2. Kengerian permainan agama di film Heretic
Tuan Reed menciptakan permainan mematikan melalui agama. Ia berusaha mengguncang iman kedua tamu biarawatinya jika ingin hidup. Caranya dengan menciptakan teror mengerikan, sehingga mereka berganti-ganti kepercayaan.
Barnes dan Paxton pun dibuat mempercayai Yudaisme, lalu berganti ke Kristen dan ke Islam. Sampai akhirnya, keduanya memilih agama Mormon. Kepercayaan mereka terus diputarbalikkan dan direnggut oleh Tuan Reed.
Tuan Reed seolah berlagak sebagai Tuhan melalui permainan gilanya. Baginya, inti dari agama adalah kendali. Ini terbukti dari cara dia mengontrol iman dua tamu biarawatinya agar tidak dapat keluar hidup-hidup.
3. Makna kupu-kupu di awal film Heretic
Kupu-kupu menjadi simbol paling krusial dalam Heretic. Dalam awal film, Paxton sempat mengatakan ingin bereinkarnasi sebagai kupu-kupu setelah meninggal dunia. Ucapan ini cukup mengejutkan, mengingat Paxton adalah seorang biarawati.
Reinkarnasi bukanlah bagian kepercayaan dari Katolik. Meski demikian, Paxton berharap kembali hidup sebagai serangga. Alasannya begitu sederhana, ia ingin hinggap di tangan orang-orang yang dicintainya.
Melalui reinkarnasi, Paxton ingin orang-orang yang mencintainya bisa merasakan kehadirannya di dekat mereka. Tentu penonton pada awalnya tidak akan terlalu menyadari makna kupu-kupu. Namun, ketika sampai akhir film, makna binatang ini begitu dalam.
4. Makna kupu-kupu di akhir film
Di akhir film, Paxton berdoa di lantai ruang bawah tanah. Momen ini terasa mengerikan, karena nyawanya hampir melayang. Tuan Reed sudah mengulurkan tangan hendak menggorok lehernya.
Beruntung doa Paxton terjawab. Barnes hidup kembali cukup lama untuk membunuh Reed dan menyelamatkan sahabatnya. Sayang, nyawa Barnes tidak selamat. Paxton pun langsung menyelamatkan diri dengan keluar dari ruang bawah tanah.
Begitu sampai di luar, Paxton berhenti di tengah taman bersalju. Pada momen inilah datang seekor kupu-kupu yang hinggap di tangannya. Namun, kupu-kupu tersebut mendadak menghilang tanpa bekas.
Kupu-kupu itu digambarkan sebagai keyakinan Paxton pada kehidupan setelah kematian. Ia meyakini kupu-kupu itu adalah bentuk reinkarnasi Barnes yang sudah meninggal dunia. Namun di sisi lain, kupu-kupu itu juga bisa menjadi guncangan hebat bagi mereka yang tidak mempercayai reinkarnasi.
Apalagi kehadiran kupu-kupu dibuat ambigu, antara itu hanya halusinasi Paxton atau benar-benar terjadi. Pada akhirnya, kupu-kupu dalam Heretic adalah simbol iman dan kepercayaan personal manusia. Penonton dapat memberikan interpretasi masing-masing.
5. Penjelasan ending film Heretic
Ending Heretic ibarat mimpi buruk tidak masuk akal. Plot twist membingungkan cukup menghantui penonton. Terutama terkait nasib ketiga karakter utama yang mengguncang iman.
Tuan Reed bertindak sebagai Tuhan dengan berusaha merekayasa iman dua biarawati. Sayang sekali caranya tidak berhasil. Sedangkan Paxton meyakini dia telah mengalahkan kegilaan Tuan Reed dengan imannya.
Paxton percaya Barnes bangkit dari kematian untuk menyelamatkan hidupnya, lalu berinkarnasi menjadi kupu-kupu. Kepercayaan ini membuat Paxton dapat melanjutkan hidup dan tidak terjerumus dalam kegilaan.
Meski penuh tanda tanya, tetapi ending film Heretic menekankan satu poin penting. Iman dan kepercayaan selalu subjektif, serta bisa dimanipulasi. Intinya, kedua hal itu bergantung pada pengalaman setiap individu.
Kabar baik, Heretic sukses mencetak rating 91 persen versi Rotten Tomatoes. Masih tayang di bioskop, tonton Heretic sebelum turun layar, ya. Kamu dapat menyaksikan sisi gelap Hugh Grant sebagai Tuan Reed yang menghantui!
