Penjelasan Ending Sakamoto Days Season 1 Part 2, Slur Belum Terbongkar

“Action!” suara berat Kanaguri menggema di dalam pesawat Kill Air, kamera genggamnya bergetar mengikuti gerakan para peserta ujian transfer. Ia merekam setiap detik, setiap ekspresi ketakutan, setiap tebasan pedang yang menghujam udara. Bagi peserta lain, momen itu adalah hidup dan mati—bagi Kanaguri, itu hanya adegan sinematik.

Awalnya, Kanaguri terlihat sebagai panitia JCC yang konyol, sekalipun sebenarnya kuat banget. Namun, pada episode 11 Sakamoto Days Season 1 Part 2, terungkap status sebenarnya dari pendiri studio Murder Films ini.

Ia bukan sekadar orang yang bekerja untuk JCC, namun merupakan mata-mata yang dikirim Kei Uzuki untuk memuluskan rencana-rencana jahatnya. Setelah beberapa peserta dinyatakan lolos ujian, mereka dibagi berpasang-pasang untuk naik helikopter menuju JCC. Namun, ada yang janggal dari helikopter yang dinaiki oleh Mafuyu dan Toramaru.

Bukan terbang ke JCC, helikopter mereka yang ternyata diterbangkan oleh Kanaguri dan Carolina Reaper justru mengarah ke tempat persembunyian Kei Uzuki. Selama ujain transfer ini, Kanaguri menjadi mata dari Uzuki yang sedang mencari anggota baru. Mafuyu dan Toramaru menjadi yang paling menarik perhatian dan dipaksa untuk bergabung dengan Slur.

Angin berdesir kencang di luar jendela helikopter, sedangkan di dalamnya, ketakutan mulai melingkupi Mafuyu dan Toramaru. Mereka sadar, pilihan mereka hanya dua, bergabung dengan Slur atau mati di perjalanan. Tak memiliki pilihan, nasib keduanya belum diketahui.

Mini market Sakamoto lagi ramai-ramainya karena ia dan para karyawan lagi asyik ngobrolin soal keseruan ujian transfer. Hari itu adalah hari pengumuman, Sakamoto dan Shin cukup tegang menunggu surat JCC mengenai hasil pengumumannya.

Shin membuka amplopnya lebih dulu. Tangannya bergetar, tapi matanya membesar saat membaca hasilnya, ranking 1 dari 360 peserta! Sementara Sakamoto meski dapat nilai A+, tapi tetap gagal lolos ujian transfer JCC.

"Kami tidak bisa meluluskannya. Maaf. Sejujurnya, aku baru sadar di bagian peraturan JCC, orang yang memiliki harga sebagai buronan tidak dapat diterima," kata Usami dari JCC.

Semuanya berteriak gak percaya. Nagumo yang tiba-tiba muncul di supermarket, nguping pembicaraan tersebut. Beruntungnya, member Order ini punya solusi yang meskipun nyeleneh tapi brilian.

Dengan kekuatan penyamarannya itu, Nagumo menyulap tampilan Sakamoto menjadi persis seperti istrinya. Akhirnya Sakamoto tetap berhasil masuk JCC lewat lowongan guru magang, dan sementara waktu harus berpenampilan seperti Aoi terlebih dahulu.

Credit scene bergulir diiringi oleh lagu "Dandelion" oleh go!go!vanillas. Kamu mungkin mengira kalau ceritanya telah selesai, namun, setelah credit berjalan, ada petunjuk penting yang sangat menarik untuk disimak.

Pada tayangan post-credit scene tersebut, terlihat ada cuplikan adegan-adegan singkat dari cerita lanjutan perjalanan Sakamoto dan Shin selama di JCC. Tayangan ini tentunya kemungkinan besar diambil dari musim kedua anime Sakamoto Days. Namun, TMS Entertainment sama sekali belum memberikan informasi resmi mengenai musim keduanya.

Dalam post-credit itu, terlihat Sakamoto dan Shin akan menghadapi beberapa musuh baru. Dengan tubuh Aoi, Sakamoto terlihat lebih lincah dalam melakukan gerakan pertarungan. Liburan Nagumo bersama para member Order lain pun tampaknya gak berjalan dengan sesuai harapan. Tayangan ini ditutup dengan munculnya Uzuki. Dengan cool ia menyerukan sebuah ancaman.

"Sekarang, waktunya menghapus beberapa ingatan," ujar penggagas Slur ini penuh ancaman.

Dengan adanya petunjuk ini, anime Sakamoto Days Season 2 hanya tinggal menunggu waktu.