Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Masa Lalu Yelena, Val, John, dan Sentry di Thunderbolts*

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel/Thunderbolts*)
Intinya sih...
  • Masa lalu Yelena terungkap saat misi di O.X.E. Group, menyebabkan kematian teman kecilnya Anya.
  • John Walker kehilangan karier dan keluarganya, memperlihatkan sisi emosionalnya setelah dipecat dari militer AS.
  • Masa lalu Valentina Allegra yang traumatik ketika menyaksikan ayahnya tewas tertembak di depan matanya.

Memasuki minggu ketiga penayangan, hype dari film Thunderbolts* masih terus berlanjut. Apalagi setelah Marvel resmi mengumumkan arti di balik tanda bintang (*) yang tersemat belakang judul filmnya.

Tak hanya menampilkan kolaborasi dari jajaran eks villain dan antihero Marvel Cinematic Universe (MCU), tetapi tema "masa lalu" dan "penebusan" yang menjadi sorotan dalam film ini membuat plotnya menjadi segar dan berbeda dari film MCU lainnya. 

Di sisi lain, penonton juga diperlihatkan rangkaian masa lalu yang dihadapi oleh sejumlah karakternya, mulai dari Yelena, John Walker, Valentina Allegra, hingga Sentry melalui bayangan hitam yang diciptakan oleh The Void, sisi jahat Sentry. Berikut ini penjelasan terkait masa lalu mereka yang diperlihatkan sepanjang Thunderbolts*

1. Masa lalu Yelena berkaitan dengan misi dan kehidupannya di Red Room

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel/Thunderbolts*)

Yelena menjadi karakter pertama yang masa lalunya terungkap saat sedang menjalani misi di bunker O.X.E. Group. Setelah itu, masa lalu Yelena ditampilkan lebih lengkap saat ia memberanikan diri melangkah ke dalam bayangan The Void jelang akhir film. Momen masa lalu yang berulang kali diputar adalah momen Yelena versi belia bersama teman kecilnya, Anya.

Peristiwa ini menjadi bagian memilukan, karena Yelena terpaksa "memancing" Anya untuk keluar dari rumah dan pergi ke hutan. Anya saat itu berpikir jika Yelena bermain terlalu jauh dari rumahnya. Sedangkan, ia ingin mengabarkan jika menu makan siang sudah tersaji di rumahnya sehingga Anya mencoba mencari Yelena. Nahas, setelah mereka bertemu, Anya justru tewas tertembak oleh seorang pria yang muncul bersama Yelena.

Anya merupakan korban tak bersalah yang hidupnya berakhir tragis akibat menjadi "target" Yelena untuk menyelesaikan misi pertamanya di Red Room. Melihat memori tersebut bergulir di depan matanya, Yelena terlihat semakin kalut dan mencoba untuk lari. Ternyata, Yelena memasuki ruangan tempat ia sedang mengerjakan ujian di Red Room. 

Adapun ujian tersebut berupa memasukkan peluru ke dalam pistol. Yelena kemudian berhasil menjadi yang tercepat. Namun, ia harus melihat teman-temannya dicambuk secara kejam oleh mentornya. Setelah itu, Yelena kembali menjumpai masa lalunya ketika remaja, saat ia mabuk dan tergeletak tak berdaya di dekat bak mandi.

Tiga momen masa lalu inilah yang membuat Yelena merasa jika dirinya telah banyak melakukan kesalahan dengan masa lalu yang keji sebagai pembunuh yang dididik di Red Room. Yelena merasa tak pernah memiliki tujuan mulia yang membuat dirinya merasa bahagia, selain menjalani misi demi misi sebagai mata-mata dan pembunuh bayaran. 

2. Masa lalu John Walker berkaitan dengan kehilangan karier dan keluarganya

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel/Thunderbolts*)

Jika melihat rekam jejak John Walker di serial The Falcon and the Winter Soldier (2021), masa lalu John yang muncul di Thunderbolts* merupakan bagian kehidupannya yang baru pasca ia dipecat secara tidak hormat sebagai anggota militer Amerika Serikat (AS). John diperlihatkan sedang membaca artikel tentang profil dirinya yang mengingatkan pada momen kejatuhan kariernya sebagai anggota militer sekaligus Captain America pilihan Pemerintah AS pada saat itu. 

Namun, John tampak tidak menggubris bayinya yang menangis keras di sampingnya. Sementara itu, istrinya, Olivia, terlihat berulangkali berteriak mengingatkan John untuk menenangkan anak mereka. Melihat John yang tak bergeming dan masih menatap layar smartphone tanpa memerdulikan bayinya, istrinya langsung bergegas menggendong sang anak dan mengutarakan perasaan kecewa pada John.

Alih-alih mengucapkan permintaan maaf, John justru menjadi emosional dan berbalik memarahi istrinya. Menilik dari pernyataan yang dilontarkan oleh Bucky dan Val, ternyata John Walker sudah kehilangan keluarganya. Ini menandakan jika John saat ini sudah berpisah dengan istrinya dan ia harus menjalani hidup seorang diri, meratapi kehilangan karier dan keluarganya yang kini sudah pergi meninggalkannya. 

3. Masa lalu Valentina Allegra berkaitan dengan peristiwa pilu saat sang ayah tewas ditembak

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel/Thunderbolts*)

Masa lalu Valentina Allegra ternyata juga turut terungkap di Thunderbolts*. Meski bergulir singkat, tetapi terlihat jelas bahwa Val memiliki masa lalu yang memilukan saat ia  menyaksikan ayahnya tewas tertembak di depan matanya. Jika merujuk versi komik, orang tua Val dikisahkan tewas terbunuh akibat terlibat dalam sebuah gerakan perlawanan di Italia. 

Bagian tersebut boleh jadi diangkat MCU ke versi live action dengan memperlihatkan insiden saat ayah Val mencoba menenangkan sekaligus menyembunyikan putrinya. Kemudian, ayah Val beranjak keluar dari tempat persembunyian dan menemui seorang pria yang tampak sangat kesal. Namun, ayah Val terlihat berusaha meyakinkan lawan bicaranya. 

Nahas, lawan bicaranya tersebut tampak tak memercayai ayah Val, sehingga ia menembaknya secara langsung, tepat di dahinya. Val yang sangat terkejut melihat peristiwa tersebut hanya bisa terdiam, menahan suara.

Trauma masa kecil tampaknya memotivasi Val untuk menciptakan senjata terkuat yang bisa melindungi dirinya dari berbagai jenis ancaman. Oleh karena itu, serum Golden Sentry bisa menjadi jawaban yang tepat untuk mengatasi trauma dan mewadahi ambisinya. 

4. Masa lalu Sentry berkaitan dengan kekerasan dalam keluarga yang didapatkannya sejak kecil

cuplikan film Thunderbolts* (dok. Marvel/Thunderbolts*)

Masa lalu Bob sebelum menjadi subjek uji coba Sentry juga turut terungkap di akhir film. Saat Yelena memasuki bayangan The Void, terlihat bahwa Bob sedang berada di loteng, sedang menatap ke lantai bawah melalui celah lubang lantai kayu. Ternyata, Bob sedang melihat masa lalunya yang kelam secara berulang kali, saat ia mendapatkan berbagai siksaan berupa tindak kekerasan dari orangtuanya.

Sejak kecil, Bob hidup dalam kondisi keluarga yang tidak harmonis dan kerap menjadi korban dari perilaku orangtuanya yang abusive. Bahkan, ayahnya pernah menyerang Bob dan ibunya di meja makan. Ditambah, sang ibu turut menyalahkan dan memarahi Bob karena menganggap kehadiran Bob justru memperburuk keadaan keluarga mereka.

Setelah itu, terdapat masa lalu Bob lain di ruangan yang berbeda. Yakni, saat Bob versi dewasa harus menjalani hidup sebagai pecandu narkoba. Bob tampaknya memilih kabur dari rumah dan menjalani hidup yang keras di jalanan Florida, seorang diri. Salah satunya, saat Bob diperlihatkan pernah bekerja sebagai maskot di rumah makan cepat saji yang membuatnya mengenakan kostum ayam demi menyambung hidup tanpa teman ataupun keluarga. 

Meski tak semua momen masa lalu anggota Thunderbolts terungkap, tetapi masing-masing dari mereka memiliki perjalanan hidup dan masa lalu yang kelam sebagai pelaku kriminal, seperti pembunuh dan pecandu narkoba. Ini membuat mereka merasa berada dalam kehidupan yang tak berarti, tak ada yang bisa dibanggakan selain penyesalan, sedih dan hampa.

Rangkaian masa lalu dari empat karakter di atas memang menjadikan plot Thunderbolts*  menarik untuk disaksikan karena menunjukkan sisi rapuh sekaligus emosional dari jajaran eks villain dan antihero MCU. Sebab, mereka secara tak sengaja berada dalam situasi rumit yang mengharuskan untuk bekerja sama menyelamatkan kota New York dari bayangan The Void. Ditambah, Val, dengan licik memanfaatkan kondisi tersebut untuk menyembunyikan fakta bahwa ia adalah "dalang" di balik proyek rahasia serum Golden Sentry yang sudah membahayakan seisi kota. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us