Penantian penonton akhirnya terbayarkan dengan reuni dari Arthur Curry dan Orm yang kini harus bekerja sama melawan David Kane di Aquaman and the Lost Kingdom. Kisahnya yang lebih kompleks dari sebelumnya ini pun menghadirkan satu mid-credit scene di akhir filmnya.
Membahas akhir nasib Orm, simak penjelasan mid-credit scene dari film Aquaman and the Lost Kingdom berikut ini.
Peringatan, artikel di bawah ini mengandung spoiler, ya!
Film superhero selalu membuat penonton penasaran terkait post-credit scene yang bisa muncul di akhir kredit. Untuk film Aquaman and the Lost Kingdom, pastikan kamu tak langsung pergi begitu film berakhir.
Aquaman and the Lost Kingdom menyajikan satu potongan adegan sebagai mid-credit. Penonton pun dapat beranjak dari kursi bioskop setelah rolling credits diputar, karena tak ada lagi adegan tambahan lainnya.
Adegan mid-credit ini sendiri menceritakan nasib Orm setelah dinyatakan tewas oleh Arthur dalam pertempuran melawan Necrus, raja dari Black City sekaligus saudara dari Raja Atlantis terdahulu. Pemalsuan kematian yang dibuat oleh Arthur dan kerajaan lain ini membuat Orm bisa kabur dari penjara setelah sempat membunuh Raja Fishermen di film pertama.
Menjalani pelarian, nyatanya Orm malah menikmati kehidupan baru di daratan. Bahkan, Orm juga menikmati santapan burger dan bir, sesuai dengan saran dari Arthur saat mereka berada di Devil's Deep.
Bukan tanpa alasan Orm menambahkan kecoak ke burgernya. Hal ini dikarenakan Orm dibohongi oleh Arthur mengenai makanan darat saat berada di Pulau Devil's Deep. Secara iseng, Arthur menjelaskan kalau kecoak adalah salah satu makanan normal di darat.
Nyatanya, Orm juga merasa bahwa kecoak juga enak. Maka dari itu, Orm tampak lebih menikmati burgernya saat menambahkan kecoak di dalamnya. Walau mid-credit scene ini bikin kamu geli, tak bisa disangkal bahwa adegan tersebut menghibur.
Film Aquaman and the Lost Kingdom telah dirilis pada 20 Desember 2023 di Indonesia. Perilisan ini sendiri sudah lama dinantikan setelah ditunda sejak 2022 lalu beberapa kali karena pandemik.