Bangsal Isolasi merupakan film horor Indonesia yang tidak hanya terpaku pada jumpscare. Dalam durasi selama 1 jam 16 menit, rasa takut penonton juga akan dipancing lewat set penjara yang mencekam.
Film yang dibintangi oleh Kimberly Ryder dan Wulan Guritno ini memang dieksekusi dengan ending yang terkesan jelas. Kendati demikian, sutradara menambahkan dua post-credit scene penting. Berikut penjelasannya.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
Bangsal Isolasi menambahkan dua post-credit scene yang memancing rasa penasaran. Post-credit scene pertama terletak pada mid-credit scene yang menampilkan kembali jaksa Saiman. Jaksa yang pada awalnya tampak bertekad membantu Weni mengungkap kasus kematian misterius adiknya tersebut, kini justru membuka lagi lapas penjara Ratu Adil di bawah kepemimpinannya.
Sementara post-credit scene kedua menyoroti nasib dr. Rusdiah (Rowiena Umboh) yang menjadi pasien di sebuah rumah sakit jiwa. Dia duduk termenung di atas kursi roda dengan sebagian wajahnya tampak rusak.
Terkait post-credit scene yang memancing penasaran ini, Adhe Dharmastriya, selaku sutradara film Bangsal Isolasi, angkat bicara. Dia sengaja menghadirkan kembali sosok Saiman yang diam-diam memiliki kepentingan lain, karena menurutnya, kekuasaan atau kejahatan juga memiliki lapisan yang tidak akan selesai dalam satu babak saja.
"Menurut saya, kekuasaan atau kejahatan tidak akan mungkin langsung selesai, kan. Pasti akan ada layer-layer-nya. Intinya kayak yang di atas mau menghancurkan yang di bawah, tapi ternyata masih ada lagi yang di atasnya," kata Adhe dalam konferensi pers film Bangsal Isolasi, Kamis (18/7/2024).
Sementara itu, post-credit scene kedua menjadi kelanjutan cerita yang menjelaskan bahwa dr. Rusdiah masih hidup setelah tragedi mengenakan yang terjadi di ruang dokternya. Hanya saja, kondisinya cukup ironis.
Bangsal Isolasi sudah tayang di bioskop Indonesia, mulai 25 Juli 2024. Menariknya, sejak hari pertama penayangannya, film ini telah sukses mencapai 45 ribu lebih penonton. Apa kamu sudah menonton filmnya?