Pandemik COVID-19 yang masih berlangsung hingga hari ini membuat dunia seakan abu-abu. Banyak aktivitas yang harusnya bikin hidup terhibur, namun gak bisa dilakukan untuk sementara waktu.
Itulah pentingnya warna dalam hidup, yang ternyata selama ini dirasakan juga oleh Sara Fajira. Penyanyi yang namanya sedang naik daun ini menjelaskan betapa pentingnya warna dalam kehidupan pribadi serta karier musiknya.
Yuk simak informasi lengkapnya dalam wawancara eksklusif IDN Times bersama Sara Fajira.
Meski selama pandemik ini banyak menghabiskan waktu di rumah, Sara Fajira ternyata tetap produktif dan melakukan banyak kegiatan. Salah satunya adalah tetap menulis lirik dan lagu.
Penyanyi yang pernah berduet dengan Weird Jenius ini juga banyak menemukan hal baru termasuk passion baru yang ia temukan selama di rumah aja.
"Jadi banyak banget hal baru yang belum pernah aku coba sebelumnya, salah satunya main TikTok. Aku juga jadi lebih rajin masak. Nah, passion barunya itu adalah aku ingin mengembangkan dance, karena aku memang suka nge-dance," ujar Sara.
Warna ada bukan hanya untuk dipandang, tapi juga dirasakan. Itulah yang bakal kamu sadari kalau mendengarkan musik dengan hati. Kamu bakal sadar kalau ternyata musik memiliki warnanya masing-masing.
Bagi Sara, beberapa warna ini bisa menggambarkan selera musiknya. Di antaranya adalah kuning, ungu, hitam dan warna merah.
"Menurut aku kuning itu warna yang bright, which is itu warna matahari. Jadi kayak, lebih ceria aja gitu. Kalau ungu menurut aku mewakilkan perasaan aku yang lagi santai, chill. Terus warna hitam itu adalah warna netral buat aku. Sedangkan warna merah adalah warna mahal," jelasnya.
Sulit memilih hanya satu warna untuk menggambarkan selera musik. Untuk itu, rapper yang sukses bawakan lagu Lathi ini memilih beberapa karena menurutnya, setiap lagu yang ia dengarkan dan nyanyikan memiliki warnanya masing-masing.
"Mulai dari genrenya, liriknya juga dan ya, masing-masing punya warna sendiri lah," ujarnya.
Selain itu, Sara juga mengungkapkan betapa pentingnya warna dalam kehidupan serta karier bermusiknya dia. Menurutnya, semua manusia yang hidup di dunia ini sangat membutuhkan warna.
"Tanpa warna dunia bakal hitam putih. Istilahnya itu kayak gak ada warnanya gitu. Kayak gak ada yang memperindah, mempercantik gitu. That's why we need colors in our life," kata Sara.
Semua orang belum mengetahui kapan akhir dari pandemik ini. Pun para ilmuwan yang juga belum bisa mengira-ngira karena penyebaran COVID-19 yang begitu cepat dan masif.
Namun, Sara berharap kamu dan semua orang tetap harus semangat di tengah kondisi yang tidak pasti.
"Yang pasti jangan patah semangat, terus berdoa, terus berusaha dan kalian harus yakin bahwa gak selamanya kita seperti ini. Pasti kita akan lebih maju ke depannya, lebih sukses. You have to believe that you have your own character, you have your own colors. So ya, just believe in yourself," jelasnya.
Sara Fajira dan sederet artis top Tanah Air lainnya seperti Isyana Sarasvati, Rendy Pandugo, Zara Adhisty dan lain-lain baru saja ikut kampanye #LiveInColors bareng Uniqlo Indonesia.
Pada kampanye tersebut, Sara Fajira menampilkan warna musik dirinya yang menggambarkan karakter atau ciri khas dalam bermusik. Tak lupa juga ciri khas tersebut ia perlihatkan dalam warna dari gaya berpakaian yang dapat memberikan semangat positif.
Sara menjelaskan, intinya bahwa apapun warna yang kamu pilih dalam musik dan gaya berpakaian, itu merupakan gambaran bahagia versi kamu sendiri.
"Melalui campaign ini aku mau menyampaikan jangan lupa terus berbahagia. Show your colors, ya pokoknya show your true colours! Kita mau spread semua yang pokoknya berkaitan dengan positif vibes," kata Sara Fajira menutup sesi wawancara.
Wah, dari semua yang pengalaman yang Sara Fajira bagikan, benar-benar bisa bikin semangat di tengah pandemik seperti ini. Jangan lupa untuk terus berbahagia dengan warna pilihan kamu sendiri ya!