5 Penyakit yang Pernah Muncul di SpongeBob SquarePants, Ada Siput Gila

- Suds merupakan penyakit ikonik di SpongeBob SquarePants, disebabkan oleh terlalu banyak makan es krim dan sembuh setelah perawatan khusus.
- Gary, siput peliharaan SpongeBob, terkena penyakit siput gila yang menyebar ke warga Bikini Bottom dan membuat kepanikan berlebihan.
- Cegukan menjadi penyakit menular di Bikini Bottom, tetapi sembuh setelah Sandy berhasil mengeluarkannya dari tubuh SpongeBob.
Di kenal sebagai serial kartun yang kerap menampilkan kekonyolan warga Bikini Bottom, ternyata SpongeBob SquarePants juga bisa mengangkat topik serius. Salah satunya tentang penyakit yang pernah menyerang warga Bikini Bottom. Meskipun di dalam laut, gak menutup kemungkinan ada penyakit yang bisa menyebar di sana.
Uniknya, beberapa penyakit di bawah ini sampai menjadi wabah yang cukup masif menyerang warga Bikini Bottom. Kira-kira, apa saja penyakit yang pernah muncul di kartun SpongeBob SquarePants? Bagiamana para tokoh menanganinya, ya? Yuk, simak penjelasannya!
1. Suds

Salah satu penyakit paling ikonik di SpongeBob SquarePants adalah the suds. Penyakit ini muncul di episode "Suds", di mana SpongeBob terkena gejala penyakit seperti flu. Penyebabnya karena SpongeBob terlalu banyakan makan es krim.
Penyakit ini membuat dirinya terus menerus bersin, mengeluarkan gelembung dari hidung, hingga membuat tubuhnya kedinginan. Sayangnya, Patrick yang sok tahu mencoba menyembuhkan penyakit ini dari tubuh SpongeBob. Namun yang ada, penyakit yang diderita SpongeBob jadi semakin parah bahkan membuat tubuhnya menjadi besar.
Untungnya ada Sandy yang mulai curiga dan membawa SpongeBob ke dokter yang tepat. SpongeBob pun langsung mendapat perawatan khusus untuk spons seperti dirinya dan langsung membuatnya sembuh.
2. Siput gila

Gak hanya SpongeBob, hewan peliharaannya, Gary, juga pernah terkena penyakit bernama mad snail disease atau siput gila. Hal ini bermula ketika Gary, siput peliharaan SpongeBob, menggigit banyak warga di Bikini Bottom. Warga pun dibuat panik dan percaya bahwa Gary menyebarkan penyakit siput gila.
Kepanikan membuat warga Bikini Bottom bertindak berlebihan, bahkan menjadi zombi. Padahal, di akhir episode "Once Bitten" terungkap alasan Gary menggigit warga Bikini Bottom adalah karena ia kesal dengan papan bertuliskan "Jangan Injak" di rumah Squidward. Namun, rumor tentang penyakit siput gila sudah terlanjur menyebar.
3. Cegukan

Siapa sangka jika cegukan bisa menjadi penyakit menular di serial kartun satu ini. Dalam episode "Hiccup Plague", tiba-tiba cegukan menular dari satu warga ke warga Bikini Bottom yang lain. Semua bermula dari sebuah gelembung cegukan yang berasal dari dua anak kecil.
Gelembung cegukan tersebut masuk ke tubuh SpongeBob dan membuat dirinya terkena penyakit aneh ini. Lagi-lagi, untungnya ada Sandy si serbabisa. Ia berusaha mengeluarkan gelembung cegukan dari tubuh SpongeBob. Hingga akhirnya SpongeBob bisa sembuh dari penyakit aneh tersebut.
4. Gatal kulit karena lumut

SpongeBob terkena penyakit aneh lagi dalam episode "Fungus Among Us". Penyakit yang bernama icky fungus ini membuat tubuh yang terkena penyakitnya akan dipenuhi jamur hijau menjijikkan. Bahkan, jamur tersebut akan menyebar dengan cepat ke sekitaran yang menderita penyakit ini.
SpongeBob yang terkena penyakit icky fungus membuat kepanikan di Krusty Krab. Sampai membuat Tuan Krab mengisolasi pegawainya tersebut agar jamur hijau berbahaya gak menyebar lagi ke pelanggan Krusty Krab.
Setelah banyak kekacauan terjadi, Plankton tanpa sengaja ikut tertular jamur tersebut. Karena tubuhnya kecil, jamur langsung “memakan” Plankton sampai habis dan penyakit jamur aneh tersebut ikut menghilang bersamanya.
5. Infeksi luka serpihan

Penyakit kali ini lebih ke pada luka yang ditimbulkan karena SpongeBob terkena serpihan kayu ketika bekerja di Krusty Krab. Awalnya, luka tersebut kecil, tapi karena takut dimarahi Tuan Krab, SpongeBob coba untuk menutupinya. Patrick ikut campur untuk menyembuhkan temannya tersebut dengan cara pengobatan yang asal, sehingga membuat keadaanya semakin buruk.
Luka yang ditimbulkan semakin bengkak, bernanah, bahkan menjijikkan. Situasi ini membuat episode "The Splinter" menjadi salah satu episode yang ikonik, karena detail visual luka yang dianggap terlalu ekstrem bagi sebagian penonton, lho!
Dari berbagai penyakit yang muncul di SpongeBob SquarePants, tersirat jelas pesan bahwa apabila penyakit ditangani dengan asal, maka bisa membuat keadaan semakin parah. Pesan lain yang tersirat juga, bahwa kita harus tetap tenang saat menghadapi wabah yang terjadi di lingkungan sekitar.