Penyanyi pria kebanyakan memiliki warna suara rendah atau berat sesuai dengan nilai maskulinitas yang mereka usung pula pada lirik ciptaannya. Siapa sangka, ternyata banyak, lho, penyanyi pria yang justru sukses karena warna suara yang berbeda.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah para pemilik suara tenor atau nada tertinggi untuk vokal pria. Keberadaannya bisa dibilang cukup langka, wajar kalau ini tergolong unik. Seperti sederet penyanyi pria luar negeri di bawah ini.
Adam Levine dikenal sebagai pentolan band Maroon 5 yang pertama kali muncul di awal tahun 2000-an. Levine memiliki suara yang jauh dari kata maskulin, tenor dengan empat oktaf. Suaranya sangat unik, membuatnya mudah dikenali saat menyanyi. Setuju, gak?
Sama dengan The Weeknd yang suaranya unik dan spesial. Suaranya masuk tipe light lyric tenor yang menenangkan dan lembut. Semuanya terpatri jelas di lagu-lagu gubahannya. Mendengarkan The Weeknd bernyanyi terasa seperti terapi.
Boy in Space juga mengguncang pendengar yang pertama kali menjajal musiknya. Ia dikenal dengan suara high pitched yang ia akui sudah dikuasainya sejak kecil. Ia banyak terinspirasi dari Michael Jackson.
Di awal kemunculannya Matthew Koma sering berkolaborasi dengan produser dan DJ terkenal seperti Zedd dan Tiesto. Ia mampu menulis lagu dan mengisi vokal dengan sempurna. Warna suaranya juga dikategorikan high-pitched atau tenor, sangat unik dan susah ditiru.
Thom Yorke termasuk musisi dengan range vokal yang luas. Ia bisa menyanyikan nada rendah hingga tinggi dengan sempurna saat bernyanyi untuk Radiohead. Jika ingin mendengarkan suara tenornya, kamu bisa mencoba lagu "High and Dry" atau "Climbing Up the Walls".
Debut lewat lagu "You're Beautiful", suara tenor James Blunt langsung menarik perhatian banyak orang di dunia. Bisa dibilang suaranya angelic, bikin tentram siapapun yang mendengarnya.
Sejak masih aktif di NSYNC', Justin Timberlake memang sudah mencuri perhatian lewat suara tingginya yang dimasukan kategori lyric tenor. Saat ia memutuskan solo, ia mencipta lagu-lagu fusion antara R&B dan pop yang makin menonjolkan suara khasnya itu.
Tak hanya tenor, jangkauan vokal penyanyi utama band Queen ini juga mencakup bass dan soprano. Dengan suaranya yang menggelegar itu, jangan tanya seberapa sulitnya menyanyikan cover lagu Queen.
Didapuk jadi vokalis baru Queen sejak 2011 lewat proyek kolaborasi Queen + Adam Lambert, runner-up American Idols tahun 2009 ini memang punya vokal tenor yang bisa disandingkan dengan mendiang Freddie Mercury. Tentu warna suara mereka berbeda, tetapi Lambert bisa menyanyikan lagu-lagu Queen dengan sempurna.
Rasanya gak susah mengidentifikasi lagu-lagu Train karena suara Pat yang khas itu. Dengan jangkauan vokalnya yang luas, ia pun sering didapuk menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat di berbagai acara. Lagu kebangsaan AS memang cukup susah dinyanyikan, kalau tak percaya dengarkan saja sendiri.
Matthew Bellamy dari band Muse juga punya suara tenor yang menawan serta khas. Ia memadukannya dengan teknik vibrato dan falsetto. Tak heran kalau lagu-lagu rock melankolis Muse cukup sulit dinyanyikan orang lain.
Siapa bilang suara keren untuk musisi pria itu hanya terbatas pada bass dan raspy. Banyak yang sukses dengan suara tenor, sebelas musisi di atas buktinya.