Meninggalnya penyanyi asal Irlandia, Sinead O'Connor, pada Juli 2023 lalu sempat menyisakan banyak tanda tanya. Saat itu, penyanyi yang meraih kepopuleran usai merilis album debut The Lion and the Cobra (1987) ini hanya disebut tidak sadarkan diri.
Enam bulan semenjak kepergiannya, petugas berwenang di London telah memberikan keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya pelantun "Nothing Compares 2 U" tersebut.
Dilansir E! News, Rabu (10/1/2024), tidak banyak keterangan yang diberikan pihak berwenang terkait penyebab meninggalnya penyanyi yang mengganti namanya menjadi Shuhada' Sadaqat setelah mualaf ini. Ia disebut meninggal, karena penyebab alami, namun pihak berwenang tidak memberikan detail terkait penyebabnya.
"Pemeriksaan mengatakan, Sinead O'Connor meninggal duna karena penyebab alami," sebut keterangan kantor Southwark Coroner di London.
Setelah meninggal dunia pada Juli 2023, polisi dan pihak berwajib telah melakukan penyelidikan terkait penyanyi yang meninggal pada usia 56 tahun tersebut. Setelah enam bulan berlalu dan telah mendapatkan kesimpulan, pihak berwajib menyebut telah menghentikan penyelidikan ini.
"Kami (polisi dan kantor koroner) akan menghentikan pemeriksaan ini," lanjut keterangan tersebut.
Pada 26 Juli 2023, Sinead O'Connor ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kediamannya di London. Keluarga sang penyanyi mengonfirmasi kabar duka ini, tetapi mereka tidak mengungkapkan penyebabnya, karena mengedepankan privasi.
Usai disebut meninggal di tempat, pihak berwenang saat itu menyatakan tidak ada hal-hal yang janggal terkait meninggalnya O'Connor.
Kepergian Sinead O'Connor meninggalkan duka mendalam bagi industri hiburan musik dunia kala itu. Banyak penghormatan diberikan kepadanya oleh fans, sesama artis dan musisi, serta komunitas global di seluruh dunia.