Perbedaan Film vs Novel The Architecture of Love (TAoL)

26 Apr 2024, 07:09 WIB

potret press screening film TAoL di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (25/4/2024) (IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Starvision dengan senang hati mempersembahkan film romansa berjudul The Architecture of Love (TAoL) di tengah gempuran genre horor. Menariknya, film ini diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Ika Natassa, lho. Wihhh~

Film ini menceritakan tentang Raia, penulis best seller yang memutuskan untuk pindah ke New York setelah mengalami writer's block dan kejadian pahit. Kehidupannya mulai berubah setelah bertemu River yang juga berjuang menyembuhkan luka hatinya.

Tim produksi menceritakan, kendati diadaptasi dari novel, bukan berarti tidak terdapat pengembangan, baik dari segi cerita, maupun karakter. Lantas, apa sih, perbedaan antara film TAoL dengan versi novelnya?

1. Terdapat pengembangan karakter baru dalam film TAoL

potret press screening film TAoL di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (25/4/2024) (IDN Times/Rani Asnurida)

Meski diadaptasi dari novel best seller, bukan berarti film TAoL tidak mengalami perkembangan. Untuk memperkuat cerita, Alim Sudio, penulis skenario, menghadirkan satu karakter baru yang terlibat dalam kehidupan Raia Rasja.

Karakter tersebut adalah Diaz Umbara yang diperankan oleh Omar Daniel dan diungkap langsung oleh sang aktor baru-baru ini.

"Sebenarnya, karakter Diaz Umbara tidak ada di novel, melainkan dikembangkan oleh mas Alim," ungkap Omar Daniel dalam press screening film TAoL di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Tapi jangan salah! Meski merupakan karakter tambahan, Diaz Umbara juga memiliki peranan penting yang membuat cerita film TAoL menjadi semakin menarik, lho. Harus banget nonton!

2. Tanggapan Omar Daniel soal karakter baru yang diperankannya

potret press screening film TAoL di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (25/4/2024) (IDN Times/Rani Asnurida)

Meski karakter yang diperankan berbeda dari yang lain, karena tidak terdapat di dalam novel, bukan berarti Omar Daniel menjadi kesulitan. Aktor keturunan Arab tersebut justru mengaku senang, karena karakternya sudah dikembangkan dengan jelas.

"Di sini karakter Diaz Umbara sudah cukup kuat buat saya, karena karakter itu sudah dikembangkan. Selain itu, saya juga dibantu dengan proses workshop yang ada," lanjut Omar Daniel.

3. Terdapat alur film yang sedikit non-linear dari versi novelnya

potret Ika Natassa dalam press screening film TAoL di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (25/4/2024) (IDN Times/Rani Asnurida)

Sementara itu, Ika Natassa selaku penulis novel membeberkan, tidak ada cerita atau pun romantisme dari novel TAoL yang ditahan. Mereka hanya berusaha jujur untuk memindahkan setiap adegan dengan hati.

Kendati demikian, ia tak menampik bahwa tim produksi membuat alur film TAoL menjadi sedikit non-linear dari novelnya. Lagi-lagi, hal ini bertujuan untuk menyampaikan rasa dengan porsi yang pas.

"Alur di dalam film ini menjadi sedikit non-linear. Tapi kita lakukan itu demi untuk menyampaikan rasa dengan porsi yang lebih pas. Mana yang dibikin dulu, nih, gemas dulu atau sebal dulu atau apa dulu. Jadi porsinya gitu," pungkas Ika Natassa.

Selain hal-hal tersebut, tidak ada lagi perbedaan antara film garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini dengan versi novelnya. Jangan lupa saksikan film TAoL tayang perdana di bioskop, mulai 30 April 2024.

Selain Omar Daniel, film ini juga menggandeng para aktor ternama, mulai dari Jerome Kurnia, Jihane Almira, hingga Arifin Putra. Bahkan Putri Marino dan Nicholas Saputra didapuk menjadi pemeran utama!