Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek (dok. Netflix/Gadis Kretek)
Dalam novelnya yang telah dirilis pada tahun 2012 silam, Jeng Yah memutuskan untuk merekrut Soeraja menjadi pekerjanya setelah periode pasar malam berakhir. Soeraja pun menerima tawaran tersebut dan sempat harus berhadapan dengan Idroes Moeria yang tak terlalu suka terhadapnya.
Idroes akhirnya menyetujui Soeraja bekerja untuk pabrik kreteknya, dengan catatan tidak tinggal di rumah mereka. Soeraja pun memilih untuk tidur di masjid dekat rumah Idroes.
Tentu ini berbeda dengan versi serialnya. Walau memang terungkap bahwa Jeng Yah meminta ayahnya untuk menolong Soeraja, nyatanya tetap saja Idroes Moeria yang membawa masuk lelaki asing tersebut ke rumahnya. Bahkan, Soeraja dijadikan mandor oleh Idroes Moeria menggantikan Jeng Yah.
Perbedaan antara pertemuan Jeng Yah dan Soeraja ini pun cukup kontras antara versi novel dan serial. Nah, dengan perbedaan besar ini, kira-kira mana yang kamu suka?