Perbedaan Red Vision dan White Vision, Serupa tapi Tak Sama

Kelanjutan serial Vision Quest akhirnya mendapatkan titik terangnya. Dalam New York Comic Con (NYCC) 2025 yang digelar pada 9—12 Oktober 2025 kemarin, Marvel Studios mengumumkan jika Vision Quest siap ditayangkan pada 2026.
Pimpinan Marvel TV, Brad Winderbaum, mengonfirmasi jika Vision Quest akan menjadi penutup dari serial trilogi WandaVision, yakni WandaVision (2021) dan Agatha All Along (2024). Paul Bettany akan kembali memerankan sosok Vision.
Namun, bukan Red Vision yang akan menjadi fokus dalam Vision Quest, melainkan White Vision yang sempat muncul di akhir WandaVision. Apakah kamu sempat bertanya-tanya soal perbedaan Red Vision dan White Vision di Marvel Cinematic Universe (MCU)? Ini penjelasannya, biar kamu gak kebingungan lagi!
1. Asal-usul Red Vision dan White Vision sangat berbeda

Lebih dari sekadar warna, Red Vision dan White Vision punya asal-usul yang sangat berbeda, apalagi di MCU. Red Vision atau Vision yang normal pertama kali muncul di Avengers: Age of Ultron (2015), karena diciptakan oleh Tony Stark, Bruce Banner, dan Ultron dengan bantuan Thor.
Tubuh Red Vision terbuat dari Vibranium dan pikirannya didasarkan pada AI milik Tony Stark, J.A.R.V.I.S.. Pikiran Red Vision makin sempurna dengan diberikan Mind Stone.
Sementara itu, White Vision punya asal-usul sangat jauh jika dibandingkan Red Vision. Ia dibangun atau ditenagai kembali oleh S.W.O.R.D. dari tubuh Red Vision yang mati di akhir Avengers: Infinity War (2018). Ia baru muncul di akhir serial WandaVision (2021).
2. Red Vision punya emosi, sedangkan White Vision lebih dingin

Berdasarkan asal-usul yang ada, Red Vision dan White Vision pada akhirnya memiliki sifat serta kebiasaan berbeda. Red Vision yang disempurnakan dengan Mind Stone membuatnya cerdas secara emosional, punya belas kasih, dan berpikiran filosofis.
Berbeda dengan White Vision, karena dia gak difasilitasi Mind Stone, sifatnya pun dingin dan gak punya emosi. Anggapannya, ia adalah Vision yang sudah di-reset dan dirancang menjadi senjata pemerintah.
Red Vision bisa mencintai dan punya hubungan spesial dengan orang terdekat. Gak cuma dengan Wanda Maximoff sang kekasih, Red Vision bisa berteman dengan baik bersama superhero lainnya. Hal tersebut gak bisa dilakukan oleh White Vision.
3. Takdir keduanya sangat berbeda, Red Vision tragis!

White Vision merupakan versi reset dari Red Vision. Vision berwarna putih itu pertama kali muncul di WandaVision dan bertemu dengan Red Vision dalam Hex buatan Wanda Maximoff. Ia membuka kembali ingatannya dan membuat White Vision sedikit tahu tentang masa lalunya.
Masa depan White Vision bisa dibilang masih panjang di MCU, karena ia akan beraksi di serial Vision Quest. Berbeda dengan Red Vision yang masa depannya di MCU sudah tidak ada. Sebab, ia mati di tangan Thanos di akhir Avengers: Infinity War, karena Mind Stone direbut paksa oleh si Mad Titan.
Perbedaan Red Vision dan White Vision ternyata cukup pelik, karena melibatkan Mind Stone. Meski aksi Red Vision sudah selesai, kamu masih bisa melihat kelanjutan White Vision di MCU melalui serial Vision Quest. Kita tunggu penayangannya tahun depan, ya!