Anniversary Ke-10, Ini 11 Perjalanan Karier 5 Seconds Of Summer

Luke Hemmings, Michael Clifford, dan Calum Hood merupakan teman satu sekolah yang membentuk grup ini pada 2011. Sejak saat itu, mereka mulai menggunggah video cover di YouTube.

Tak lama setelah itu, mereka mengundang Ashton Irwin sebagai drummer untuk ikut bergabung ke dalam grup, akhirnya terbentuk 5 Seconds Of Summer. Konser pertama mereka diadakan di pub di Sydney, tepatnya di Annandele Hotel, pada 3 Desember 2011.

Di 2012, 5SOS menandatangani kontrak dengan Sony/ATV Music Publishing. Mereka berhasil merilis EP debut bertajuk Unplugged pada Juni 2012. EP tersebut berisi dua lagu studio, satu cover lagu studio, dan satu cover yang direkam secara live.

Di balik pembuatan EP Unplugged dari 5SOS yang direkam secara akustik, nyatanya para anggota saat itu sedang sakit, sehingga hasil rekaman vokal terdengar seperti sakit-sakitan. Meski begitu, EP Unplugged berhasil meraih peringkat ke-3 di chart iTunes Australia dan Top 20 di New Zealand dan Swedia.

5SOS semakin populer setelah menjadi pembuka konser untuk tur One Direction bertajuk Take Me Home Tour pada Februari 2013 lalu. Saat itu, 5 Seconds Of Summer menjadi pembuka konser One Direction untuk wilayah Australia, New Zealand, Inggris, Irlandia, dan Amerika Utara.

Lagu andalan yang mereka bawakan seperti "Heartbreak Girl" dan "Try Hard" sukses membuat para penggemar kepincut dengan pesona mereka. Popularitas yang diraih band asal Australia itu juga mengantarkannya pada penandatanganan kontrak dengan Capitol Records pada November 2013.

Resmi kontrak dengan Capitol Records, grup band ini merilis single “She Looks So Perfect” pada Februari 2014 dan sukses di pasaran. Di tahun yang sama, mereka juga merilis album self-titled bertajuk 5 Seconds Of Summer.

Masih di tahun yang sama, One Direction mengundang 5SOS untuk kembali ikut tur bersama mereka dalam Where We Are Tour. Udah kayak sahabat karib, nih!

Pada Mei 2015, 5SOS memulai tur dunia bertajuk Rock Out With Your Socks Out Tour dalam rangka mempromosikan album self-titled mereka. Dalam tur ini, ada satu kejadian fatal yang dialami oleh sang gitaris, Michael Clifford. 

Saat mengadakan konser di London, kepala Michael tiba-tiba terbakar karena terlalu dekat dengan alat piroteknik, yakni properti panggung yang dapat menyemburkan api. Konser saat itu pun dihentikan lebih awal, Michael mendapat perawatan setelah mengalami luka bakar di kepala dan sisi kiri wajahnya. 

Walau disibukkan dengan tur dunia, di tahun yang 5SOS berhasil merilis album studio kedua mereka, yakni Sounds Good Feels Good. Kamu sudah dengar belum, nih?

Pada 2016, 5SOS menghabiskan tahun mereka dengan melakukan tur seluruh dunia bertajuk Sounds Live Feels Live World Tour. Beberapa konser mereka bahkan terjual habis, lho.

Di tur dunia ini, 5SOS melakukan konser di beberapa wilayah Amerika, Eropa, Australia, dan Asia, termasuk Indonesia. Hayo, siapa yang pernah nonton konser 5SOS di Indonesia pada 2016 lalu?

Selain bermain di beberapa festival musik, band ini menghabiskan sebagian besar waktunya di 2017 dengan mengerjakan album studio ketiga. Di tahun ini, 5SOS juga memulai perjalanan untuk menemukan jati diri mereka

“Kami belajar berapa banyak yang harus diberikan kepada sebuah band,” ucap Ashton saat diwawancarai Bilboard pada 2018. “Tidak perlu 100 persen dari hidupmu, meski terkadang terasa seperti 140 persen, kau perlu belajar seberapa produktif versi dirimu. Di dalam sebuah band yang sudah berdiri sejak lama, kau perlu tahu siapa dirimu.”

Pada Februari 2018, 5SOS merilis single terbaru yakni “Want You Back”. Setelahnya, mereka memulai tur 5SOS III yang tiketnya langsung terjual habis dalam hitungan menit.

Pada Juni 2018, 5SOS merilis album studio ketiga mereka, Youngblood, yang debut menjadi nomor satu di Australia dan Billboard 200 AS. Keren banget!

Februari 2019 menjadi awal duetnya 5SOS bersama The Chainsmokers dalam lagu “Who Do You Love." Grup ini kemudian ikut bergabung bersama The Chainsmokers dalam North American World War Joy Tour bersama Lennon Stella.

Di tahun yang sama, 5SOS menandatangani kontrak dengan Interscope Records dan merilis lagu “Easier” untuk single utama dalam album studio keempat mereka.

Satu tahun kemudian, tepatnya di Februari 2020, 5SOS mengumumkan album keempat mereka bertajuk Calm dan telah dirilis pada Maret lalu. Seharusnya, di tahun itu 5SOS mengadakan No Shame Tour, namun harus ditunda karena pandemik COVID-19.

Gak perlu khawatir, 5SOS akan kembali menyapa para penggemar di tahun depan dalam konser yang bertajuk 5SOS 2022 Tour. Mereka akan mengunjungi beberapa wilayah, seperti Australia, Inggris, Irlandia, Eropa, dan Amerika Utara. 

Selama pandemik, beberapa personel mulai merilis proyek solo mereka. Seperti Ashton Irwin yang merilis album Superbloom pada Oktober 2020 lalu. Ada juga Luke Hemmings yang merilis album When Facing the Things We Turn Away From pada Agustus 2021.

Pada Oktober, band ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan BMG. Sementara itu, di bulan Desember, 5SOS resmi merilis single terbaru mereka berjudul “2011” untuk mengenang perjalanan karier mereka.

Wah, tidak terasa 5 Seconds Of Summer sudah genap berusia 10 tahun. Perjalanan karier mereka di industri musik tentu memiliki kenangan tersendiri bagi penggemar. Kamu salah satu penggemar band ini bukan, nih?