Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Karier Fariz RM, Musisi Legendaris yang Terjerat Narkoba

Fariz RM (Foto: dok. Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert)
Fariz RM (Foto: dok. Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert)

Fariz RM kembali berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Pelantun lagu "Sakura" tersebut ditangkap tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di wilayah Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Empat kali ditangkap oleh polisi, karena kasus serupa, nama Fariz RM pun kembali disorot. Di balik kontroversinya, Fariz RM sendiri dikenal sebagai sebagai musisi legendaris yang telah melahirkan banyak karya gemilang. Berikut rekam jejak perjalanan karier Fariz RM.

1. Sudah membentuk band sejak usia 12 tahun

Fariz RM (Foto: dok. Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert)
Fariz RM (Foto: dok. Supermusic NEXTZone Live 360 Virtual Concert)

Fariz RM sudah memulai karier bermusiknya sebagai pemain gitar melodi sejak usia 12 tahun. Kala itu, dia bersama temannya, Debby Nasution dan Odink Nasution, membentuk Young Gipsy yang beraliran blues dan rock.

Pemilik nama asli Fariz Roestam Moenaf ini kemudian memulai karir profesionalnya dengan memenangkan juara Ill Lomba Cipta Lagu Remaja di Radio Prambors Jakarta pada 1977 silam.

Pada tahun selanjutnya, Fariz melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Seni Rupa dan bergabung di dua grup musik beraliran rock, yaitu Giant Step dan The Rollies.

Dalam hal ini, Fariz RM pun menjadi musisi pengganti untuk keyboardist Giant Step dan menjadi drummer untuk karya-karya pentas The Rollies. Semakin mantap berkarier di industri musik, Fariz RM akhirnya merilis album debutnya, "Selangkah ke Seberang," pada 1979.

2. Kariernya melejit berkat album Sakura

Fariz RM Kembali Diamankan Polisi dalam Kasus Narkoba
Fariz RM Kembali Diamankan Polisi dalam Kasus Narkoba

Pada 1980, Fariz merilis album keduanya bertajuk "Sakura." Menawarkan warna musik yang fresh, album ini pun sukses besar.

Dengan sistem rekam overdubbed, Fariz memainkan berbagai instrumen, mulai dari drum, kibor, gitar, bas, hingga perkusi, sendiri. Setahun kemudian, dia kembali membentuk grup Transs bersama Erwin Gutawa yang menawarkan konsep musik fusion.

Fariz pernah vakum sekitar 10 tahun dari panggung musik Indonesia dan kembali menggelar konser akbarnya, Pagelaran Zaman Emas Fariz RM, pada 21 Agustus 2003 di Plenari Hall, JCC Jakarta, dengan turut menghadirkan Sherina Munaf, Reza Artamevia, Titi DJ, Katon Bagaskara, Warna, /rif, hingga Syaharani.

Hingga kini, Fariz RM telah melahirkan 21 album solo, 72 album kolaborasi, dan 18 album soundtrack. Sebelumnya, dia berencana untuk merilis tiga album, diawali dengan "To Another Page: A Compilation Fariz RM 2024" sepanjang tahun ini.

3. Empat kali terjerat narkoba

Fariz RM (YouTube.com/FARIZ RM Publishing Channel)
Fariz RM (YouTube.com/FARIZ RM Publishing Channel)

Namun di tengah pengaruhnya yang cukup besar di industri musik, Fariz RM harus berurusan dengan pihak kepolisian, karena penyalahgunaan narkoba.

Fariz RM pertama kali ditangkap narkoba pada 2007. Kala itu, dia ditahan polisi dalam sebuah razia di Jakarta bersama 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus rokok.

Hingga pada 2015, Fariz kembali ditangkap polisi dengan tuduhan mengonsumsi berbagai jenis narkoba, termasuk ganja, heroin, dan sabu hingga harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Kemudian, pada 2018 Fariz RM ditangkap lagi terkait kasus narkobanya yang ketiga atas kepemilikan sabu seberat 900 miligram dan diputuskan untuk menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi Narkoba BNN Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kini setelah tujuh tahun berlalu, Fariz RM pun kembali berurusan dengan pihak kepolisian terkait narkoba.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
Rani Asnurida
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us