Andre Taulany dan Erin Taulany menikah pada 17 Desember 2005 setelah melewati perjalanan cinta yang penuh liku.
Selama menikah, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yang membuat kehidupan rumah tangga mereka semakin lengkap.
Setelah mengajukan gugatan cerai sebanyak 4 kali, Andre kini telah resmi berpisah dengan Erin secara baik-baik.
Kisah rumah tangga Andre Taulany dan Erin Taulany telah resmi berakhir. Keduanya telah diputus cerai oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (11/11/2025).
Sebelumnya, kabar perceraian Andre Taulany sempat menjadi perbincangan. Kabar itu ramai karena Andre sudah mengajukan gugatan cerai beberapa kali sebelum resmi berpisah dari Erin. Begini perjalanan rumah tangga Andre Taulany dan Erin Taulany!
Kisah cinta Andre dan Erin berawal dari pertemuan mereka yang dibantu adik Andre. Saat kali pertama bertemu, Erin tidak langsung jatuh cinta hingga menutup jalur komunikasi dengan tidak membalas pesan dan menolak telepon.
Ternyata, perbedaan usia di antara mereka yang terpaut 11 tahun menjadi alasan Erin untuk menolak Andre. Namun, perasaan itu lambat laun berubah hingga akhirnya mereka memutuskan menjalin hubungan. Setelah sekitar 8 bulan menjalin hubungan dan saling mengenal, Andre dan Erin sepakat untuk menikah pada 17 Desember 2005.
Kehidupan rumah tangga Andre dan Erin semakin lengkap dengan kehadiran anak. Setelah hampir satu tahun menikah, Erin melahirkan anak laki-laki pertama bagi Andre yang diberi nama Ardio Raihansyah Taulany pada 30 November 2006.
Selang beberapa tahun kemudian, anak kedua mereka bernama Arkenzy Salmansyah Taulany lahir pada 19 Januari 2009. Terakhir, Erin melahirkan anak perempuannya yang diberi nama Arlova Carissa Taulany tanggal 19 Oktober 2011.
Selama hidup bersama, pernikahan Andre dan Erin bisa dibilang tampak berjalan baik-baik saja. Memang, sempat ada rumor Andre menggugat Erin yang berembus pada 2019 lalu. Rumor itu sudah sempat dibantah Andre dan menyebut hubungannya baik-baik saja.
Namun, Andre secara tiba-tiba dikabarkan telah mengajukan gugatan cerai terhadap Erin pada April 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa. Walau begitu, permohonan tersebut ditolak majelis hakim karena perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang menjadi alasan perpisahan itu tidak terbukti.
Hal itulah yang kemudian membuat Andre mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten pada 25 September 2024. Namun hasilnya, PTA Banten justru menolak banding tersebut.
Andre kembali mengajukan gugatan ke PA Tigaraksa pada 9 April 2025. Lagi dan lagi, upaya tersebut kembali gagal. Andre pun kemudian mengajukan gugatan cerai ke PA Jakarta Selatan pada 12 September 2025.
Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah mengabulkan permohonan cerai yang diajukan Andre terhadap Erin pada Selasa (11/11/2025). Dalam putusan yang dikeluarkan, pengadilan hanya mengabulkan poin cerai talak saja.
Sebelum putusan itu keluar, Andre dan Erin sudah sepakat untuk mengakhiri pernikahan mereka secara damai. Keduanya pun sepakat untuk tak mempermasalahkan soal harta gana-gini di dalam persidangan.
Sementara mengenai hak asuh anak, mereka membebaskan kepada anak-anak untuk menentukan pilihan sendiri. Walau begitu, Andre menegaskan kalau ia dan Erin akan tetap bekerja sama dalam mengasuh anak.
Kapan gugatan cerai diajukan? | Gugatan awal tercatat pada tanggal 4 April 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa. Kemudian proses dilanjutkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan karena domisili dan kewenangan. |
Apakah sudah ada kesepakatan perdamaian? | Ya, disebutkan bahwa kedua pihak telah menandatangani akta perdamaian tertanggal 28 Oktober 2025 yang menjadi bagian pertimbangan dalam persidangan. |
Apakah saat ini status Andre & Erin sudah resmi bercerai? | Ya, sudah, tepatnya pada 11 November 2025. |
Apakah masalah harta bersama dibahas dalam gugatan? | Kuasa hukum Andre menyebut bahwa gugatan yang diajukan hanya soal perceraian (talak) dan tidak memasukkan pembahasan harta bersama dalam berkas utama. |