3 Poin Perjanjian Damai Andre Taulany dan Erin, Saling Pulihkan Nama Baik

Malik Bawazier menjelaskan, Andre dan Erin akhirnya sepakat untuk bercerai dengan perjanjian perdamaian yang telah ditandatangani pada 28 Oktober 2025. Keduanya sepakat bercerai secara baik-baik demi anak-anak mereka.

“Perjanjian perdamaian, mereka sepakat dan setuju untuk bercerai. Namun, perceraian yang dilakukan secara baik-baik, perceraian yang tidak menimbulkan kemarahan, perceraian yang tidak menimbulkan perselisihan yang sifatnya berlarut-larut, perceraian yang diharapkan mampu membawa hikmah dan kehidupan di masa depan yang lebih baik, baik untuk Andre dan baik juga untuk Erin,” kata Malik Bawazier.

Menurut Malik, proses mediasi itu terjadi setelah Erin meminta bantuannya. Proses tersebut pun berlangsung intens hingga ia harus melakukan pertemuan terpisah dengan Andre sebanyak lima kali dan dengan Erin sekitar enam hingga tujuh kali.

Poin selanjutnya yang turut disampaikan Malik Bawazier adalah komitmen Andre dan Erin untuk saling memulihkan nama baik.

“Andre menyatakan juga memulihkan nama baiknya Erin. Dan Erin juga menyatakan memulihkan nama baik Andre. Mereka berdua sama-sama baik, cuma karena ada narasi-narasi yang timbul sebelumnya...” lanjut Malik.

Kisruh rumah tangga Andre dan Erin diwarnai berbagai isu. Erin sempat menjadi bulan-bulanan netizen dan dituding sebagai istri antagonis, hedon, serta boros setelah beredar dokumen yang diduga salinan berkas gugatan cerai Andre.

Dalam kesepakatan ini, kedua belah pihak juga telah membicarakan akibat hukum yang ditimbulkan dari perceraian ini, termasuk harta gono-gini. Menurut Malik, tidak ada lagi sengketa di antara keduanya.

“Mengenai akibat hukum yang timbul dari perceraian itu sendiri, yang menyangkut pembagian harta gono-gini dan lain sebagainya, itu sudah disepakati juga kemarin dan sudah secara baik dituangkan dalam satu akta notarial. Jadi per kemarin sudah tidak ada sengketa apa pun lagi antara Erin dan Andre.”

Selain itu, Andre dan Erin juga sepakat memberikan kebebasan kepada ketiga anak mereka untuk menentukan pilihan pengasuhan.

“Intinya adalah ke depan kami akan menjadi orangtua yang tetap saling support satu sama lain, walaupun sudah tidak dalam konteks suami istri, karena kami mempunyai anak-anak yang menjadi tanggung jawab kami untuk kami besarkan secara bersama-sama,” ungkap Andre yang turut hadir di acara press conference ini.

Malik Bawazier memastikan, berkas perjanjian perdamaian Andre dan Erin sudah diserahkan kepada majelis hakim. Dengan demikian, keduanya kini hanya menunggu pengesahan resmi dari pengadilan.