Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arisu dalam permainan Witch Hunt.
Arisu dalam permainan Witch Hunt. (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Dalam Alice in Borderland, Ryohei Arisu dikenal sebagai salah satu spesialis dalam permainan kartu hati. Arisu memang bukan tipe orang yang akan mengkhianati orang lain atau sengaja mengorbankan orang lain demi keselamatannya sendiri. Namun, Arisu cukup genius dalam mengakali permainan sehingga dirinya bisa menang tanpa mengorbankan orang lain. 

Selama seri berjalan, Arisu sudah memainkan dan berhasil memenangkan tiga permainan kartu hati. Permainan apa saja? Yuk, simak ulasan berikut! 

1. Hide-and-Seek

Arisu menyaksikan kematian Karube. (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Permainan kartu tujuh hati, Hide-and-Seek, merupakan permainan ketiga Arisu setelah Dead or Alive dan Game of Tag. Saat itu, Arisu belum tahu bahwa permainan kartu hati ialah permainan yang menguji mental dan melibatkan pengkhianatan. Arisu seharusnya tidak memainkan permainan ini dengan sahabat terdekatnya.

Hide-and-Seek sendiri diikuti oleh empat peserta, yaitu Arisu, Daikichi Karube, Chota Segawa, dan Saori Shibuki. Dalam permainan ini, 3 pemain akan berperan sebagai domba dan 1 pemain berperan sebagai serigala. Pemain yang berperan sebagai domba bisa mencuri peran serigala tersebut dengan melakukan kontak mata dengan si serigala. Siapa saja yang berhasil mempertahankan perannya sebagai serigala sampai waktu yang ditentukan akan memenangkan permainan.

Tentunya, permainan ini tidak bisa dimenangkan tanpa pengkhianatan. Karena itu, hanya ada satu orang yang bisa memenangkan permainan ini. Namun, alih-alih saling mengkhianati satu sama lain, Karube dan Chota justru rela berkorban demi Arisu. Mereka membiarkan Arisu menjadi serigala sampai akhir permainan agar Arisu dapat bertahan hidup.

2. Witch Hunt

Arisu dalam permainan Witch Hunt. (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Meski seri sudah memiliki tiga musim, Witch Hunt masih menjadi permainan paling kacau dan menegangkan dalam sejarah Alice in Borderland. Dalam permainan ini, musuh para peserta bukanlah sistem, melainkan sesama pemain. Permainan Witch Hunt memang sudah didesain untuk membuat para peserta saling membunuh satu sama lain.

Witch Hunt sendiri sebenarnya memiliki peraturan yang sederhana: pemain hanya perlu mencari siapa “penyihir” yang membunuh Momoka Inoue, lalu membakarnya. Masalahnya, sama sekali tidak ada petunjuk tentang kematian Momoka. Alhasil, para pemain mulai saling tuduh, bahkan saling membunuh satu sama lain.

Bahkan, sang pemimpin Beach, Hatter, hendak mengambil jalan pintas dengan membunuh semua peserta. Tak hanya itu, Suguru Niragi juga sempat membunuh para pemain secara membabi buta. Meski begitu, Arisu menolak dipermainkan oleh sistem.

Alih-alih saling tuduh tanpa bukti, Arisu terus mencoba menyelidiki kematian Momoka. Di tengah kepanikan massal, Arisu berusaha untuk tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Alhasil, Arisu berhasil menyelesaikan permainan dengan mengungkap bahwa Momoka adalah “penyihir” itu sendiri. Momoka tidak dibunuh, tetapi dirinya sengaja bunuh diri.

3. Croquet

Arisu, Usagi, dan Mira dalam permainan Croquet. (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Arisu mendapatkan trauma dalam permainan Hide-and-Seek karena dirinya kehilangan dua sahabatnya. Sementara itu, dalam Witch Hunt Arisu harus berusaha menjadi orang paling waras ketika semua orang kehilangan akal sehat. Namun, tidak bisa dimungkiri jika Croquet merupakan permainan yang paling menyiksa psikologis Arisu.

Di sini, Arisu harus berhadapan dengan sang Ratu Hati, Mira Kano. Peraturan Croquet sendiri cukup sederhana: Arisu hanya perlu bermain croquet dengan Mira selama tiga ronde. Arisu juga tidak diwajibkan untuk menang, tetapi hanya perlu bermain selama tiga ronde.

Untuk dua ronde pertama, semuanya berjalan dengan lancar. Ronde pertama dimenangkan oleh Mira, sementara ronde kedua dimenangkan oleh Arisu. Namun, pada ronde ketiga, Mira tiba-tiba mengulur waktu dengan mengatakan bahwa dirinya lelah dan ingin beristirahat.

Arisu sadar bahwa Mira sengaja melakukan hal tersebut agar Usagi mati karena pendarahan. Namun, Arisu tidak bisa memaksa Mira untuk melanjutkan permainan. Alhasil, Arisu mencoba berbagai hal untuk menyelesaikan permainan, salah satunya dengan menanyakan Mira apa itu Borderland.

Sayangnya, itu adalah pertanyaan yang salah. Ketika Arisu bertanya tentang Borderland, Mira menceritakan beberapa cerita bohong yang sangat panjang. Saat Arisu muak dengan kebohongan Mira, Mira langsung mengolok-olok kematian Karube dan Chota untuk membuat Arisu semakin hilang kesabaran.

Mira mengatakan bahwa dirinya sengaja menciptakan permainan Hide-and-Seek untuk Arisu. Namun, lagi-lagi, itu juga merupakan sebuah kebohongan. Mira sengaja membuat Arisu kesal agar Arisu membunuhnya. Dengan begitu, permainan tidak akan pernah selesai.

Memanfaatkan rasa bersalah Arisu atas kematian Karube dan Chota, Mira juga sempat membuat Arisu berhalusinasi. Untungnya, Usagi langsung menyayat tangannya untuk menyadarkan Arisu. Terkesan dengan apa yang dilakukan Usagi, Mira akhirnya sepakat untuk mengakhiri permainan.

Arisu sangat unggul dalam permainan kartu hati Alice in Borderland bukan karena dirinya pintar dalam mengkhianati orang lain. Namun, Arisu adalah sosok genius yang pandai dalam memecahkan teka-teki dan ahli dalam merancang strategi. Jadi, bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎