4 Karakter Spesialis Kartu Hati dalam Alice in Borderland

- Ryohei Arisu adalah pemain andal dalam permainan kartu hati. Ia memenangkan tiga permainan tanpa mengkhianati temannya.
- Shuntaro Chishiya, seorang dokter yang jago dalam permainan kartu wajik, selalu memenangkan permainan tanpa mengorbankan orang lain.
- Enji Matsushita, seorang manipulator ulung yang berperan sebagai Jack Hati, gagal dalam permainan Solitary Confinement karena identitasnya terbongkar.
Dalam Alice in Borderland, kartu hati bisa dibilang sebagai permainan paling kejam di Borderland. Permainan kartu hati biasanya menguji mental dan psikologi para pemainnya. Tak jarang, dalam permainan kartu hati, para pemain harus mengkhianati satu sama lain.
Permainan kartu hati biasanya tidak boleh diikuti oleh bersama teman sendiri. Pasalnya, dalam permainan ini, bisa saja sang pemain harus mengkhianati temannya sendiri. Terlepas dari permainannya yang kejam, ada beberapa karakter yang sangat ahli dalam permainan kartu hati. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!
1. Ryohei Arisu

Ryohei Arisu sebenarnya bukan tipe orang yang akan mengkhianati temannya demi memenangkan permainan. Meski begitu, Arisu bisa dibilang sebagai salah satu pemain yang sangat andal dalam permainan kartu hati. Terbukti, selama seri berlangsung, Arisu berhasil memenangkan tiga permainan kartu hati, yaitu Hide-and-Seek, Witch Hunt, dan Croquet.
Meski permainan kartu hati selalu melibatkan pengkhianatan, tetapi Arisu selalu mencari jalan untuk memenangkan permainan tanpa mengkhianati temannya. Hal ini dibuktikan dalam permainan paling brutal dalam seri, yaitu Witch Hunt. Ketika semua orang panik dan saling membunuh satu sama lain, Arisu tetap dapat berpikir dengan tenang untuk mencari jalan keluar tanpa membunuh orang lain.
Terbukti, Arisu berhasil menjadi kunci dalam kemenangan permainan Witch Hunt. Namun, beda ceritanya dalam permainan Hide-and-Seek. Di sini, Arisu bisa dibilang cukup beruntung, karena kedua sahabatnya rela berkorban agar Arisu dapat selamat.
2. Shuntaro Chishiya

Sejak pertama kali kemunculannya, Shuntaro Chishiya dikenal sebagai sosok yang dingin, kalem, dan bahkan tampak apatis. Sebagai seorang dokter, Chishiya juga merupakan sosok yang sangat genius. Chishiya bukan hanya spesialis dalam permainan kartu hati, tetapi dirinya sangat jago dalam permainan kartu wajik yang menguji kecerdasan.
Sama seperti Arisu, Chishiya juga bukan tipe orang yang akan mengorbankan orang lain demi dirinya sendiri. Dengan kegeniusannya, Chishiya selalu memenangkan permainan kartu hati tanpa mengorbankan orang lain. Hal ini dibuktikan dalam permainan Solitary Confinement.
Dalam permainan ini, para peserta harus menebak simbol kartu yang ada di belakang kalung mereka. Peserta tidak bisa melihat simbol mereka, sehingga para peserta harus menanyakan simbolnya pada orang lain. Untuk memenangkan permainan, para peserta akhirnya saling mengkhianati satu sama lain.
Untungnya, Chishiya cukup andal dalam membaca psikologi orang lain. Chishiya mengetahui siapa yang bisa dipercaya dan tidak. Chishiya juga tahu ketika seseorang berbohong atau berkata jujur.
3. Enji Matsushita

Terlepas dari kepribadiannya yang pemalu dan pendiam, Enji Matsushita adalah orang yang sangat berbahaya. Dirinya adalah seorang manipulator ulung yang bahkan mencoba untuk mengkhianati rekannya, Sunato Banda. Dalam permainan Solitary Confinement, Matsushita berperan sebagai Jack Hati.
Sebagai Jack Hati, tugas Matsushita adalah menghasut para pemain untuk saling mengkhianati satu sama lain. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa memenangkan permainan. Pada awalnya, Matsushita menjalankan tugasnya dengan baik.
Matsushita berhasil membuat kekacauan dengan menghasut para pemain untuk mencurigai satu sama lain. Namun, Matsushita tidak menyangka bahwa Banda ternyata jauh lebih licik dari yang ia kira. Alhasil, identitas Matsushita berhasil terbongkar dan dirinya kalah dalam permainan Solitary Confinement, terlepas dari statusnya sebagai spesialis permainan kartu hati.
4. Mira Kano

Berbeda dengan keempat karakter di atas, Mira Kano bukanlah seorang pemain, melainkan seorang Penduduk. Mira sendiri adalah sang Ratu Hati. Sebagai Ratu Hati, Mira sangat ahli dalam mempermainkan mental orang lain.
Hal ini dibuktikan dalam permainan Croquet bersama Arisu dan Usagi. Dalam permainan ini, Mira sengaja memberikan peraturan yang sederhana. Untuk memenangkan permainan, Mira hanya meminta Arisu untuk bermain croquet bersamanya selama tiga ronde.
Dua ronde pertama sebenarnya berjalan dengan lancar. Namun, pada ronde ketiga, Mira mulai menyiksa psikologi Arisu. Pada ronde ketiga, Mira mulai mengulur waktu dengan menceritakan beberapa cerita bohong yang sangat panjang.
Tak hanya itu, Mira juga bahkan sempat menempatkan Arisu dalam ilusi. Semua itu sengaja dilakukan oleh Mira untuk mengulur waktu agar Usagi mati karena kehabisan darah. Bahkan, Mira sempat memancing Arisu untuk membunuhnya, agar permainan tidak pernah berakhir.
Dari keempat jenis permainan dalam Alice in Borderland, permainan kartu hati bisa dibilang sebagai permainan yang paling sulit. Bukan tentang kekuatan fisik atau kegeniusan, tetapi permainan kartu hati selalu melibatkan pengkhianatan, emosi, dan psikologi. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang keempat karakter di atas?