5 Momen Paling Kacau dalam Alice in Borderland
- Arisu menyaksikan kematian sahabatnya dalam permainan Hide-and-Seek.
- Arisu dihujani anak panah berapi dalam permainan Sacred Fortunes.
- Peserta harus membunuh peserta lain dalam permainan Zombie Hunt.
Dalam Alice in Borderland, memang tidak semua permainan memaksa para peserta untuk membunuh satu sama lain. Kebanyakan permainan logika dan psikologi berjalan dengan tenang tanpa adanya kekerasan di antara para peserta. Di sisi lain, ada juga permainan yang menempatkan para peserta dalam kekacauan.
Nah, sepanjang seri berjalan, ada beberapa pemain yang menempatkan para peserta dalam sebuah kekacauan besar. Berikut lima momen paling kacau dalam seri Alice in Borderland. Momen apa saja? Yuk, simak ulasan berikut!
5. Arisu harus menyaksikan kematian sahabatnya dalam permainan Hide-and-Seek
Hide-and-Seek jadi permainan yang paling menyiksa psikologi Arisu. Meski hanya diikuti oleh lima peserta, Arisu melihat banyak hal mengerikan dalam permainan ini. Seperti kebanyakan permainan kartu hati, Hide-and-Seek menguji emosi dan psikologi pemainnya.
Salahnya, Arisu memainkan permainan ini bersama kedua sahabatnya, yaitu Chota dan Karube. Namun, Hide-and-Seek jadi permainan mengkhianati atau mati. Jadi, alih-alih saling mengkhianati satu sama lain, Chota dan Karube memilih untuk berkorban agar Arisu dapat bertahan hidup. Momen ini menjadi kacau karena Arisu harus menyaksikan kematian kedua sahabatnya.
4. Arisu dihujani anak panah berapi dalam permainan Sacred Fortunes
Berbeda dengan Hide-and-Seek, Sacred Fortunes merupakan salah satu permainan dalam Turnamen Joker. Dalam permainan ini, para peserta harus mengambil sebuah kertas keberuntungan. Dalam kertas tersebut, ada teka-teki sekaligus pertanyaan logika yang jawabannya adalah angka.
Ketika peserta salah menjawab, mereka akan ditembak oleh anak panah berapi dengan selisih dari jawaban yang benar. Sebagai contoh, ketika peserta menjawab 5, sementara jawaban yang benar adalah 8, mereka akan ditembak 3 anak panah berapi. Ketika Arisu menjadi orang terakhir yang mengambil kertas keberuntungan, Arisu mendapatkan pertanyaan yang sulit.
Arisu mendapatkan pertanyaan tentang berapa populasi manusia di dunia. Sementara jawaban yang benar adalah 8 miliar, Arisu malah menjawab 7,9 miliar. Otomatis, para peserta langsung dihujani oleh 100 juta anak panah berapi.
Untungnya, Arisu berhasil memecahkan teka-teki dalam permainan tersebut. Tanpa disadari, setiap kertas sebenarnya berisi petunjuk tentang dari mana arah anak panah berasal. Setelah mengumpulkan semua petunjuk, Arisu berhasil menemukan tempat berlindung yang aman meski awalnya jawabannya salah.
3. Peserta harus membunuh peserta lainnya dalam permainan Zombie Hunt
Pada awalnya, Zombie Hunt terdengar seperti permainan yang sederhana. Peserta hanya perlu beradu kartu. Adapun, siapa saja yang kartunya lebih tinggi akan memenangkan ronde. Namun, permainan ini bukan tentang kartu siapa yang paling tinggi, melainkan pihak mana yang lebih banyak jumlahnya pada akhir ronde.
Dalam permainan ini, ada kartu zombi, senapan, dan vaksin. Seseorang yang memiliki kartu zombi akan berubah menjadi zombi dan bisa menginfeksi orang lain. Sementara itu, kartu senapan berguna untuk membunuh zombi. Lalu, kartu vaksin berguna untuk mengembalikan zombi menjadi manusia.
Pada awalnya, tim Arisu bergabung dengan kelompok lain untuk menetralkan zombi dengan kartu vaksin. Namun, situasi mulai menjadi kacau ketika ada beberapa orang yang memilih untuk membantai para zombi. Untungnya, Arisu adalah seorang genius.
Permainan ini dimenangkan oleh pihak mana yang menjadi mayoritas, entah itu zombi atau manusia. Di tengah kekacauan, Arisu memutuskan untuk menginfeksi orang sebanyak mungkin untuk menjadi zombi. Alhasil, permainan dimenangkan oleh pihak zombi yang memiliki jumlah lebih banyak dari manusia.
2. Para peserta harus selamat dari pembantaian dalam permainan Survival
Seperti namanya, Survival adalah permainan bertahan hidup. Tidak ada aturan dalam permainan ini, hanya bertahan hidup. Dilakukan di area terbuka, di sini para peserta diserang oleh pasukan bersenjata lengkap.
Survival menjadi permainan paling kacau karena pembantaian terjadi di mana-mana. Satu-satunya cara untuk memenangkan permainan ini dengan membunuh sang Raja Sekop. Namun, bagaimana mereka bisa membunuh Raja Sekop jika para peserta harus menghadapi pasukan bersenjata lengkap dengan tangan kosong?
1. Peserta saling membunuh satu sama lain dalam permainan Witch Hunt
Oke, Croquet bersama Ratu Hati mungkin jadi permainan kartu hati yang paling menyiksa psikologi dan hampir mustahil untuk dimenangkan. Namun, Witch Hunt tetap menjadi permainan paling brutal, kacau, dan mengerikan yang pernah terjadi dalam Alice in Borderland. Aturan permainan ini sebenarnya cukup sederhana: peserta hanya perlu mencari siapa “penyihir” yang membunuh Momoka Inoue, lalu membakarnya dalam kobaran api.
Masalahnya, tidak ada petunjuk tentang pembunuhan Momoka. Hasilnya? Para peserta mulai mencurigai satu sama lain, bahkan mulai membunuh satu sama lain. Lebih buruk lagi, Beach memutuskan untuk membunuh semua peserta untuk mengakhiri permainan dengan cepat.
Di tengah kepanikan massal, Arisu masih bisa berpikir dengan jernih dan tetap tenang. Alhasil, Arisu berhasil memecahkan semua misteri dan menemukan bahwa Momoka adalah “penyihir” itu sendiri. Momoka tidak dibunuh orang lain, melainkan dirinya bunuh diri.
Tidak ada permainan dalam Alice in Borderland yang tidak mengerikan. Namun, dari semua permainan, kelima permainan di atas jadi permainan yang paling memicu kekacauan besar. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima momen di atas, mana yang menurutmu paling mengerikan?
