Atta Halilintar belum lama ini mengunggah sebuah video permintaan maaf dari perempuan yang diduga pelaku cyber bully terhadap Ameena. Di video tersebut, perempuan yang mengaku berprofesi sebagai guru ini mengaku menyesal.
Perempuan berusia 35 tahun ini menyampaikan permintaan maaf itu sambil menangis. Atta juga menuliskan sedikit komentarnya lewat caption unggahan video tersebut.
Pada awal video setelah memperkenalkan diri, perempuan tersebut langsung meminta maaf kepada keluarga Atta Halilintar khususnya terhadap Atta dan Ameena. Ia juga mendoakan Ameena agar selalu sehat, pintar, dan panjang umur.
Selain itu, ia juga mengaku kalau tidak memiliki motif tertentu dalam menuliskan komentar negatif terhadap Ameena maupun Aurel.
"Saya berkomentar di dalam video Ameena isen-iseng dan beranggap tidak berdampak apa-apa. Ternyata saya telah membuat kesalahan besar karena telah berkomentar dengan unsur hinaan," ujar perempuan tersebut.
Berlanjut ke pertengahan video, perempuan yang juga seorang ibu ini melanjutkan permintaan maafnya sambil mulai menangis. Ia mengakui jika sebagai ibu, dia pun akan merasakan hal yang sama jika anaknya dikomentari negatif oleh orang lain.
"Saya juga sebagai ibu menyadari bagaimana sakit hati Mbak Aurel, ketika anaknya diperlakukan seperti Ameena," ujarnya sambil terisak.
Selain mengaku sebagai seorang guru, perempuan ini juga mengaku sebagai istri dari anggota polisi. Pada kasus ini, ternyata sang suami juga ikut terseret, padahal suaminya itu sama sekali tak tahu menahu atas kasus istrinya dengan keluarga Atta Halilintar.
"Saya tidak menyangka kalau sampai suami saya, anggota Polri, terbawa-bawa kasus ini," lanjutnya.
Sebelum mengunggah video permintaan maaf dari pelaku, Atta Halilintar sempat mengunggah foto sosok perempuan tersebut di Instagram, namun dengan wajah yang di-blur. Atta menyebut kalau pelakunya menggunakan beberapa akun berbeda untuk berkomentar negatif di postingan Atta dan Aurel.
"Gak habis pikir guru yang tiap hari ketemu anak-anak aja begini.. Apa yang diajarkan ke anak-anak di sekolah??" tulis Atta.
Sementara terkait video permintaan maaf, Atta mengaku sudah memaafkan. Namun, ia tetap ingin ada efek jera yang diberikan. Oleh karena itu, ia akan menyerahkan masalah ini ke kuasa hukumnya, soal bagaimana proses hukum yang akan dijalani berikutnya.