Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persamaan Kingpin dan Thanos, Punya Motivasi yang Kuat 

persamaan Kingpin dan Thanos (dok. Marvel Studios/Daredevil: Born Again | Avengers: Endgame)
persamaan Kingpin dan Thanos (dok. Marvel Studios/Daredevil: Born Again | Avengers: Endgame)
Intinya sih...
  • Thanos dan Kingpin memiliki kemiripan dalam kekuatan fisik dan kecerdasan strategis
  • Keduanya memiliki tujuan yang jelas dalam tindakan mereka, dengan keyakinan bahwa pengorbanan besar diperlukan untuk mencapai ketertiban
  • Level ancaman dari keduanya berbeda, namun Kingpin memiliki potensi menjadi ancaman serius di masa depan bagi para superhero jalanan

Fans Marvel Cinematic Universe (MCU) pasti familier dengan Thanos, antagonis utama dalam Infinity Saga. Yap, ia adalah salah satu villain yang mengalahkan para superhero dalam film Avengers: Infinity War (2018). Meski dapat dikalahkan dalam Avengers: Endgame (2019), Avengers harus kehilangan dua pejuang terhebatnya, Tony Stark alias Iron Man dan Natasha Romanoff alias Black Widow.

Jauh sebelum tampil sebagai musuh utama, Thanos sudah berperan sebagai dalang di berbagai peristiwa besar MCU, termasuk pertempuran New York dalam film The Avengers (2012). MCU berhasil membangun supervillain ini dengan solid, sehingga terasa berkesan bagi fans. Tidak heran Thanos disebut sebagai salah satu villain terbaik sepanjang sejarah MCU.

Sampai saat ini, belum ada villain MCU yang berkembang sekompleks Thanos. Namun, jika menengok ke belakang, ada satu nama yang layak mendapat perhatian lebih, terutama bagi para superhero jalanan. Dia adalah Wilson Fisk alias Kingpin, pemimpin kriminal yang kejam.

Sekilas, Thanos dan Kingpin memiliki perbedaan yang mencolok. Namun, jika diperhatikan lebih detail, ada beberapa persamaan Kingpin dan Thanos yang bikin fans menganggukkan kepala. Coba kita cek, yuk!

1. Keduanya memiliki fisik yang sangat tangguh

penampilan Kingpin dan Thanos sebagai villain tangguh (dok. Marvel Studios/Hawkeye | Avengers: Infinity War)
penampilan Kingpin dan Thanos sebagai villain tangguh (dok. Marvel Studios/Hawkeye | Avengers: Infinity War)

Baik di komik maupun MCU, Thanos dikenal dengan fisik yang luar biasa perkasa. Dalam Avengers: Endgame, supervillain dengan julukan The Mad Titan ini mampu membuat trio Avengers terkuat, yaitu Captain America, Iron Man, dan Thor, kewalahan. Bahkan, dalam komik Marvel: The End (2003), Thanos berhasil mengalahkan makhluk kosmik paling kuat, seperti Living Tribunal dan Celestials.

Sementara itu, Kingpin juga memiliki ketangguhan fisik yang mengesankan. Meski tampak berisi, tubuhnya terdiri dari kumpulan otot besar yang membuatnya hampir kebal terhadap cedera ringan. Buktinya, dalam serial Marvel’s Daredevil (2015—2018) dan film Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018), Daredevil dan Spider-Man harus mengakui keunggulan Kingpin ketika bertarung dengannya.

2. Mereka ahli dalam merancang strategi

Thanos dan Kingpin (dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War | dok. Netflix/Marvel's Daredevil)
Thanos dan Kingpin (dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War | dok. Netflix/Marvel's Daredevil)

Selama Infinity Saga, Thanos telah membuat rencana yang matang untuk mendapatkan Infinity Stones. Dia menghabiskan 15—20 tahun untuk merencanakan pengumpulan enam batu kosmik. Sebagai pemimpin pasukan Black Order dan Chitauri, Thanos mempunyai pengalaman yang luas dalam merancang strategi yang cermat.

Kecerdasan juga yang membuat Kingpin menjadi sosok yang ditakuti. Dia bukanlah pemimpin militer seperti Thanos, tetapi Kingpin dapat mengendalikan jaringan kriminal berkat pengaruh dan koneksi yang luas. Dalam komik Kingpin #4 (2006), dia menyuap aparat kepolisian serta politisi untuk memperkuat posisinya sebagai raja kriminal di New York.

3. Keduanya memiliki tujuan yang jelas, meskipun menempuh metode ekstrem

Kingpin dan Thanos (dok. Netflix/Marvel's Daredevil | dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War)
Kingpin dan Thanos (dok. Netflix/Marvel's Daredevil | dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War)

Salah satu kesamaan menarik antara Kingpin dan Thanos ialah tujuan yang jelas dalam segala tindakannya. Mereka berani mengambil langkah-langkah  kejam demi mewujudkan visinya. Keduanya meyakini pengorbanan besar dibutuhkan untuk mencapai ketertiban.

Thanos, misalnya, mempercayai bahwa alam semesta sedang di ambang kehancuran akibat overpopulasi dan kelangkaan sumber daya. Untuk mengatasinya, dia mengumpulkan enam Infinity Stones agar dapat menghapus setengah populasi di alam semesta. Baginya, tindakan ini adalah satu-satunya cara untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup alam semesta.

Tanpa kamu sadari, Kingpin memegang prinsip yang serupa, lho. Keterlibatannya dalam dunia kriminal didorong oleh keyakinan untuk menciptakan tatanan sosial yang lebih baik. Meskipun terlibat dalam berbagai aksi kejahatan, dia percaya bahwa cara ini merupakan solusi untuk menjaga stabilitas dan ketertiban bagi warga kota New York.

4. Thanos dan Kingpin memberikan dampak besar dalam skala berbeda

Thanos dan Kingpin (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame | Echo)
Thanos dan Kingpin (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame | Echo)

Tak dapat dipungkiri jika Thanos merupakan sosok ancaman intergalaktik yang disegani. Jentikan jarinya dalam Avengers: Infinity War membuktikan besarnya pengaruh dan kekuasaannya saat dia menggunakan enam batu kosmik terkuat. Bahkan tanpa Infinity Stones, dia tetap menjadi lawan yang sulit bagi para pahlawan MCU.

Level ancaman Kingpin mungkin tidak sebesar Thanos. Namun, dia mampu memanfaatkan kekayaan dan koneksinya untuk mengendalikan dunia kriminal dari balik bayangan. Kingpin berhasil membangun jaringan kejahatan yang terorganisir sehingga menyulitkan penegak hukum maupun pahlawan untuk menjatuhkannya.

5.Apakah Kingpin bisa menggantikan Thanos sebagai ancaman utama di MCU?

Vincent D'Onofrio sebagai Wilson Fisk (dok. Netflix/Marvel's Daredevil)
Vincent D'Onofrio sebagai Wilson Fisk (dok. Netflix/Marvel's Daredevil)

Secara skala kekuatan, ancaman Kingpin masih terbatas di level kota. Dalam Multiverse Saga, kehadirannya mungkin belum mendapat sorotan utama. Bila diperhatikan secara saksama, Kingpin berpotensi besar untuk menjadi ancaman serius di masa depan.

MCU tampaknya belum berencana menjadikan Kingpin sebagai antagonis utama dalam saga khusus. Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti, villain ini menjadi ancaman besar bagi para superhero jalanan. Apalagi secara karakter, dia mengalami perkembangan karakter yang cukup baik dan solid, sehingga layak dipertimbangkan menjadi musuh utama MCU yang membekas bagi fans.

Sejauh ini, MCU kemungkinan besar akan menjadikan para mutan sebagai fokus utama setelah Multiverse Saga berakhir. Meski begitu, kisah dan konflik ala superhero jalanan masih menarik untuk dieksplorasi. Semoga ke depannya, MCU memberikan ruang bagi mereka untuk kembali bersinar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us