7 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Stranger Things 5 Volume 2

Dalam Stranger Things 5 Volume 2, diceritakan bahwa Eleven (Millie Bobby Brown) akhirnya berhasil keluar dari markas militer di Upside Down bersama Kali (Linnea Berthelsen). Mereka seharusnya merasa bahagia bisa bersama lagi. Namun Kali ternyata melihat sesuatu yang mengerikan di markas militer tempat dirinya ditawan dan itu terus mengganggunya.

Saat dirinya berusaha untuk kabur dari markas, ia melihat banyak perempuan hamil yang mendapatkan transfusi darah dari dirinya. Ternyata, dalang di balik hal itu adalah Dr. Kay (Linda Hamilton). Ia ingin menduplikasi anak-anak spesial dengan cara yang sama seperti metode Papa atau Martin Brenner (Matthew Modine).

Kali pun mengajak Eleven untuk mengakhiri semua eksperimen tersebut dengan mengorbankan diri mereka, yaitu dengan tetap tinggal di dimensi lain. Menurut Kali, itu satu-satunya jalan agar mereka tidak dikejar-kejar lagi di masa depan.

Rencana ini membuat penonton bertanya-tanya, apakah Eleven benar akan mengikuti saran Kali? Lalu, masih tidak jelas juga, apakah Kali benar-benar berpihak kepada Eleven dan warga Hawkins atau justru telah terpengaruh oleh Dr. Kay?

Di akhir Stranger Things 5 Volume 1, Will Byers (Noah Schnapp) ternyata merupakan sorcerer. Ia bisa menggunakan kekuatan Vecna (Jamie Campbell Bower) untuk membunuh Demogorgon yang menyerang teman-temannya.

Kekuatan lain juga terbuka saat Holly Wheeler (Nell Fisher) dan Max Mayfield (Sadie Sink) dikejar-kejar Vecna. Will juga bisa menyusup ke dalam pikiran Vecna, menyakitinya, dan bahkan berbicara kepada Max melalui monster itu sendiri. Namun inilah momen di mana Will ketahuan dan jiwanya kembali diseret ke Upside Down. Vecna yang murka memanfaatkan Will untuk mencari tubuh Max.

Dari momen-momen ini, kemudian muncul pula pertanyaan, kira-kira apakah Will masih bisa menggunakan kekuatan Vecna dan menyusup ke dalam pikirannya? Mengingat dirinya telah ketahuan dan membuat sosok tersebut marah.

Jonathan Byers (Charlie Heaton) dan Nancy Wheeler (Natalia Dyer) menemukan generator perisai di atas lab Hawkins yang berada di Upside Down. Perisai tersebut awalnya transparan, tapi ternyata tampak seperti bola merah raksasa yang menggelegar setelah ditembak oleh Nancy.

Dustin Henderson (Gaten Matarazzo) menjelaskan bahwa generator perisai tersebut bisa membuat dunia hancur jika diusik dan Nancy telah melakukannya. Bola raksasa itu akhirnya menghasilkan energi besar yang membuat sebagian dinding Upside Down berlubang dan mengisap semua hal di sekitarnya.

Namun yang jadi pertanyaan, energi tersebut hanya muncul dalam waktu yang terbilang singkat setelah ditembak oleh Nancy. Apakah nantinya generator perisai itu jadi kunci untuk menghancurkan Upside Down dan Vecna? Atau justru ketakutan Dustin akan terwujud dan energinya akan melenyapkan seluruh dunia?

Poin sebelumnya berhubungan dengan nasib Jonathan dan Nancy. Mereka terjebak di sebuah ruangan yang meleleh karena energi dari generator perisai yang meledak-ledak. Tidak ada jalan keluar dari ruangan tersebut sehingga keduanya mempersiapkan diri untuk mati seperti korban-korban lain yang mereka lihat di luar.

Namun secara tiba-tiba, lelehan tersebut berhenti dan semuanya mengeras seperti semen dalam hitungan detik saja. Kira-kira apa yang membuat semua lelehan tersebut mengeras sehingga Jonathan dan Nancy bisa selamat?

Di volume pertama, Derek Turnbow (Jake Connelly) menjadi kunci dari tim Hawkins untuk menemukan keberadaan Vecna sekaligus Holly Wheeler. Mereka pun membius Derek dan keluarga Turnbow, kemudian membawa mereka ke sebuah gudang kosong.

Di saat Derek akhirnya diculik oleh Vecna, tidak diceritakan bagaimana kelanjutan nasib keluarga Turnbow. Seharusnya, efek bius tersebut sudah hilang dan mereka sadar bahwa anak bungsunya tidak ada. Kira-kira ke mana perginya keluarga Turnbow? Apakah mereka masih tak sadarkan diri?

Seperti yang dijelaskan oleh Kali, Dr. Kay berniat untuk menggandakan anak-anak spesial yang memiliki kemampuan psikokinetik seperti Eleven. Itulah kenapa, ia menyuntikkan darah Kali kepada ibu-ibu hamil di markas militer.

Namun, belum dijelaskan secara gamblang, apa motif dari Dr. Kay melakukan hal itu. Jika nantinya muncul anak-anak lain seperti Eleven dan Henry Creel (Jamie Campbell Bower), apa yang akan ia lakukan terhadap mereka? Apakah Dr. Kay akan memanfaatkan anak-anak itu untuk mengalahkan Uni Soviet?

Max dan Holly yang terjebak di dalam ingatan Henry Creel mencari cara untuk kabur. Setelah mereka ketahuan dan kembali ke gua, Henry mengancam Holly bahwa ia telah tahu cara untuk menyakiti Max. Holly tak tinggal diam, ia memaksa Max untuk mencari jalan keluar lain.

Hingga akhirnya, Holly dan Max menemukan "ingatan" atau jalan lain di luar gua dan gurun tempat mereka terjebak. Di bawah tanah, ada seorang laki-laki yang membawa pistol dan memeluk koper sedang bersembunyi serta ketakutan. Kemudian muncul Henry kecil. Mereka berdebat lalu terjadi adu fisik.

Pertanyaannya, siapa laki-laki tersebut dan kenapa ia bersembunyi di bawah tanah? Lalu, jika Henry akhirnya menyerang lelaki itu, kenapa ingatan tersebut menjadi sangat traumatis dan membuatnya ketakutan hingga tak mau menghadapinya?

Stranger Things 5 Volume 2 berakhir dengan menyisakan sejumlah pertanyaan di atas. Kini, tersisa satu episode pamungkas yang akan menentukan bagaimana nasib para karakter dan Hawkins. Kira-kira akankah semua misteri di atas terjawab? Kita nantikan episode terakhir Stranger Things pada 2 Januari 2026 mendatang!