Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pertarungan Terbesar Tomura Shigaraki dalam My Hero Academia

Izuku Midoriya vs. Tomura Shigaraki
Izuku Midoriya vs. Tomura Shigaraki (dok. Bones/My Hero Academia)

Pemimpin Liga Penjahat, Tomura Shigaraki berperan sebagai antagonis utama dalam seri My Hero Academia. Meski seri sudah menampilkan banyak penjahat dengan kekuatan mengerikan, Shigaraki tetap menjadi penjahat yang paling berbahaya. Quirk Decay milik Shigaraki memungkinkannya untuk menghancurkan apa saja dengan satu sentuhan.

Selama seri berlangsung, Shigaraki sudah terlibat dalam beberapa pertarungan. Berikut tujuh pertarungan terbesar Tomura Shigaraki dalam seri My Hero Academia. Yuk, simak ulasannya!

1. Tomura Shigaraki dan Nomu vs Eraser Head dan murid SMA Yuei

Tomura menggunakan Decay kepada Eraser Head.
Tomura menggunakan Decay kepada Eraser Head. (dok. Bones/My Hero Academia)

Shigaraki pertama kali memperlihatkan taringnya dalam Insiden USJ. Saat itu, Shigaraki beserta Liga Penjahat dan Nomu menyerang murid-murid SMA Yuei yang sedang latihan di USJ. Serangan ini sebenarnya dilakukan oleh Shigaraki untuk menguji kekuatan Nomu.

Selama pertarungan berlangsung, Shigaraki sempat bertarung dengan Eraser Head dan murid-murid Yuei. Di sini, Shigaraki berhasil menggunakan Decay pada siku Eraser Head dan hampir menghancurkan tangannya. Tak hanya itu, Shigaraki juga hampir membunuh Tsuyu Asui dalam pertarungan ini.

Namun, pertarungan kemudian berakhir setelah All Might tiba. Ketika All Might berhasil mengalahkan Nomu, Shigaraki melihat itu sebagai tanda untuk mundur. Menggunakan Warp Gate milik Kurogiri, Shigaraki memutuskan untuk meninggalkan pertarungan.

2. Tomura Shigaraki vs Gigantomachia

Tomura Shigaraki vs Gigantomachia
Tomura Shigaraki vs Gigantomachia (dok. Bones/My Hero Academia)

Gigantomachia merupakan pengikut setia All For One. Sebelum Dr. Kyudai Garaki memberikan Shigaraki Quirk All For One, Garaki sempat memberikan Shigaraki sebuah tantangan. Untuk membuktikan kelayakannya sebagai penerus All For One, Garaki menantang Shigaraki untuk mengalahkan dan membuat Gigantomachia tunduk padanya.

Liga Penjahat akhirnya bersatu untuk mengalahkan Gigantomachia. Namun, bahkan setelah bertarung selama satu bulan setengah, Gigantomachia tak kunjung tumbang. Ketika Liga Penjahat mulai kewalahan, Shigaraki tetap meneruskan pertarungannya dengan Gigantomachia.

Seiring berjalannya waktu, Gigantomachia juga mulai kelelahan karena dirinya terus bertarung tiada henti. Hingga akhirnya, Shigaraki berhasil mengalahkan Gigantomachia. Setelah dikalahkan oleh Shigaraki, Gigantomachia mulai mengakui Shigaraki sebagai tuannya.

3. Tomura Shigaraki vs Re-Destro

Tomura Shigaraki vs. Re-Destro
Tomura Shigaraki vs. Re-Destro (dok. Bones/My Hero Academia)

Tak lama setelah membuat Gigantomachia tunduk, Liga Penjahat kembali dihadapkan dengan pertarungan besar melawan Meta Liberation Army. Di sini, Re-Destro mencoba menjadikan Liga Penjahat sebagai bawahannya. Re-Destro bahkan mengatakan bahwa Liga Penjahat hanyalah sekumpulan orang yang bermain penjahat-penjahatan.

Namun, Shigaraki berhasil membuktikan siapa monsternya. Dalam pertarungan antara Shigaraki dan Re-Destro, Shigaraki sempat hampir kalah karena Re-Destro menggunakan Stress 100 persen. Namun, Decay milik Shigaraki tiba-tiba mengalami Awakening.

Sekarang, Shigaraki bahkan bisa menghancurkan semua hal yang ada di sekitarnya hanya dengan menyentuh tanah. Berkat kekuatan tersebut, Re-Destro berhasil dikalahkan oleh Shigaraki. Setelah mengakui kekalahannya, Re-Destro memberikan Meta Liberation Army pada Liga Penjahat, sehingga terbentuklah Paranormal Liberation Front.

4. Tomura Shigaraki vs Endeavour dan para pahlawan

Tomura Shigaraki vs Gran Torino dan Endeavour
Tomura Shigaraki vs Gran Torino dan Endeavour (dok. Bones/My Hero Academia)

Ketika perang melawan Paranormal Liberation Front dimulai, Shigaraki masih dikurung dalam tabung untuk evolusi. Dipimpin oleh Endeavour, para pahlawan akhirnya menyerbu Rumah Sakit Jaku, tempat persembunyian Garaki. Meski proses evolusi Shigaraki berhasil dihentikan, tetapi proses evolusi Shigaraki sudah mencapai 75 persen.

Memiliki All For One, sekarang Shigaraki cukup kuat untuk menghadapi para pahlawan sendirian. Meski dirinya dikepung oleh banyak pahlawan, tetapi Shigaraki berhasil mengungguli pertarungan. Di sini, Shigaraki bahkan hampir mengalahkan para pahlawan.

Namun, karena proses evolusinya belum selesai, Shigaraki mulai kewalahan dengan kekuatannya sendiri. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi para pahlawan untuk mengalahkan Shigaraki. Sayangnya, Gigantomachia datang dan menyelamatkan tuannya sebelum Shigaraki dapat dikalahkan.

5. Tomura Shigaraki vs Star and Stripe

Tomura Shigaraki vs Star and Stripe
Tomura Shigaraki vs Star and Stripe (dok. Bones/My Hero Academia)

Jika Jepang memiliki All Might, maka Amerika Serikat memiliki Star and Stripe. Star and Stripe sendiri merupakan pahlawan nomor satu di Amerika. Setelah mengetahui Jepang dilanda kekacauan karena Shigaraki, Star and Stripe pergi ke Jepang untuk mengalahkan Shigaraki.

Pada awalnya, Star and Stripe memang hampir berhasil mengalahkan Shigaraki. Berkat New Order, Star and Stripe berhasil menghancurkan tubuh sang penjahat dan hampir membunuhnya. Sayangnya, Shigaraki berhasil mencuri New Order menggunakan All For One. Sang pahlawan akhirnya tumbang setelah Shigaraki menggunakan Decay pada Star and Stripe.

6. Tomura Shigaraki vs pahlawan

Tomura Shigaraki vs Katsuki Bakugo
Tomura Shigaraki vs Katsuki Bakugo (dok. Bones/My Hero Academia)

Seiring dengan kekuatan Shigaraki yang semakin mengerikan, para pahlawan bersatu kembali untuk mengalahkan sang penjahat. Dengan Quirk Copy, Neito Monoma menggunakan Erasure milik Erasure Head untuk menonaktifkan Quirk Shigaraki. Sayangnya, hal tersebut tampaknya tidak begitu berpengaruh bagi Shigaraki.

Shigaraki memang sempat kesulitan untuk menggunakan Decay. Namun, dirinya terus menumbuhkan tangan yang membuat para pahlawan kewalahan. Tangan-tangan ini memenuhi medan pertarungan sehingga para pahlawan kesulitan untuk mendaratkan serangan pada Shigaraki.

Meski sudah dihancurkan berkali-kali, tetapi tangan Shigaraki terus tumbuh tanpa henti. Dalam pertarungan ini, Shigaraki juga dapat dikatakan berhasil membunuh Katsuki Bakugo. Jantung Bakugo sempat berhenti berdetak setelah kalah dari Shigaraki, tetapi dirinya diselamatkan oleh Edgeshot.

Tak peduli seberapa banyak pahlawan yang terlibat, mereka tak kunjung membuahkan hasil. Meski tangan Shigaraki berhasil dihancurkan, tetapi mengalahkan Shigaraki masih jauh dari kenyataan. Untungnya, ketika pahlawan mulai kewalahan, Deku akhirnya tiba dan melanjutkan pertarungan.

7. Tomura Shigaraki vs Izuku Midoriya

Izuku Midoriya vs Tomura Shigaraki
Izuku Midoriya vs Tomura Shigaraki (dok. Bones/My Hero Academia)

Setelah Deku akhirnya tiba di medan pertarungan, Deku berhasil mendaratkan beberapa serangan fatal pada Shigaraki. Deku terus memberikan serangan bertubi pada Shigaraki, karena dirinya tidak boleh membiarkan Shigaraki menyentuh tanah. Pasalnya, ketika Shigaraki berhasil menyentuh tanah, makanya semuanya akan berakhir.

Meski sempat unggul, situasi mulai berbalik ketika Shigaraki mengembalikan kesadarannya. Berkat ingatannya sebagai Tenko Shimura, Shigaraki berhasil mengusir All For One dari tubuhnya. Sekarang, pertarungan menjadi semakin sulit, karena Shigaraki memiliki kendali penuh atas tubuhnya.

Mengetahui Shigaraki berhasil mengambil kembali tubuhnya, Deku langsung memaksa Shigaraki untuk bertarung di udara. Jika tidak, hal tersebut hanya akan memudahkan Shigaraki untuk memenangkan pertarungan. Pasalnya, Shigaraki telah mendapatkan kembali akses untuk menggunakan Decay.

Meski berhasil membawa Shigaraki ke udara, tetapi Deku tetap kesulitan untuk mengalahkan Shigaraki. Hingga akhirnya, Deku memutuskan untuk menghancurkan Shigaraki dari dalam dengan mentransfer One For All. Dengan menyelamatkan Shigaraki dari traumanya, Deku akhirnya berhasil mengalahkan sang penjahat.

Pertarungan melawan Shigaraki pasti selalu tidak mudah. Sementara Decay sendiri sudah merupakan Quirk yang mengerikan, Shigaraki hampir tidak terkalahkan setelah menerima All For One. Jadi, bagaimana menurutmu tentang ketujuh pertarungan di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Hype

See More

10 Potret Krisjiana dan Xarena Jalan-jalan Berdua di Seoul, Enjoy!

22 Des 2025, 06:41 WIBHype