Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Diavolo membunuh Bucciarati. (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind)
Diavolo membunuh Bucciarati. (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind)

Intinya sih...

  • Wamuu mengalahkan Caesar Anthonio Zeppeli di Battle Tendency.
  • Dio Brando menang atas Jonathan Joestar pada awal seri.
  • Enrico Pucci berhasil mengalahkan Jolyne Cujoh dan menciptakan alam semesta baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

JoJo's Bizarre Adventure mungkin adalah salah satu serial shounen paling unik yang pernah ada. Tak hanya ceritanya yang kadang aneh, seri ini juga memiliki karakter dengan desain yang beda. Bukan hanya itu, sang kreator, Hirohiko Araki, juga terkenal sebagai mangaka yang paling jarang memberikan plot armor kepada karakternya.

Karena itu, ada kalanya pahlawan harus kalah dari si penjahat. Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima pertarungan yang dimenangkan oleh penjahat dalam JoJo's Bizarre Adventure. Pertarungan siapa lawan siapa saja? Yuk, simak ulasannya!

5. Caesar Anthonio Zeppeli vs. Wamuu

kematian Caesar Anthonio Zeppeli (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Battle Tendency)

Wamuu ditampilkan sebagai salah satu antagonis utama pada Battle Tendency. Wamuu sendiri adalah seorang Pillar Men yang sangat menghormati pertarungan. Saking cintanya kepada pertarungan, Wamuu sangat menjunjung tinggi pertarungan yang setara.

Ketika Tim JoJo saling rebutan Batu Merah Aja dengan Pillar Men, Caesar Anthonio Zeppeli harus bertarung dengan Wamuu. Dalam pertarungan ini, keduanya sama-sama menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk saling mengalahkan satu sama lain. Sayangnya, Caesar ternyata belum cukup kuat untuk mengalahkan Wamuu. Meski Caesar akhirnya mati di tangan Wamuu, Wamuu tetap menghormati Caesar sebagai seorang petarung.

4. Jonatan Joestar vs. Dio Brando

kematian Jonathan Joestar (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Phantom Blood)

Sejak Dio Brando masuk ke keluarga Joestar, Dio langsung menjadi rival abadi dari para keturunan Joestar. Saat Jonathan dan Dio masih kecil, mereka selalu bersaing untuk membuat ayah mereka terkesan. Namun, semuanya mulai menjadi serius ketika Dio berubah menjadi vampir dan mengkhianati keluarga Joestar.

Pada awalnya, Jonathan berhasil mengalahkan Dio setelah membelahnya menjadi dua. Namun, Dio ternyata berhasil selamat karena diselamatkan oleh antek-anteknya. Ketika Jonathan hendak menikmati bulan madu bersama istrinya, Erina Pendleton, Dio tiba-tiba kembali untuk balas dendam kepada Jonathan.

Di sini, Jonathan mungkin terlihat memenangkan pertarungan karena dirinya memeluk kepala Dio untuk mati bersamanya. Namun, Dio adalah pemenang sebenarnya dalam pertarungan ini. Sementara Jonathan benar-benar mati, Dio kembali dengan menggunakan tubuh Jonathan.

3. Shigekiyo Yangu vs. Kira Yoshikage

Yoshikage Kira vs. Shigechi (dok. Netflix/JoJo's Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable)

Pertarungan yang terjadi pada Diamond is Unbreakable ini menunjukkan betapa kejamnya sang pembunuh berantai, yakni Kira Yoshikage. Karakter Kira sendiri merupakan seorang pembunuh berantai yang meneror Kota Morioh. Kira menjadi pembunuh berantai karena dirinya memiliki obsesi aneh kepada tangan perempuan.

Pertarungan dimulai ketika Shigekiyo Yangu atau Shigechi secara tidak sengaja menukar kantong makanannya dengan kantong yang berisi tangan korban Kira. Tahu bahwa itu bisa mengungkap kejahatannya, Kira langsung memburu Shigechi. Di sini, Shigechi sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan pertarungan. Pasalnya, Kira langsung mengubah Shigechi menjadi abu dengan Stand miliknya, Killer Queen.

2. Bruno Bucciarati vs. Diavolo

Diavolo membunuh Bucciarati. (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind)

Bruno Bucciarati memang hadir dalam sepanjang cerita Golden Wind. Namun, hal yang tidak diketahui oleh penggemar ialah fakta bahwa Bucciarati sebenarnya sudah mati sejak awal. Ketika Tim Bucciarati mencoba menyelamatkan Trish, Bucciarati berhadapan dengan bos Passione, yakni Diavolo.

Dalam pertarungan ini, Diavolo berhasil membunuh Bucciarati dengan cukup mudah. Bukan tanpa sebab, King Crimson milik Diavolo memiliki kemampuan untuk menghapus waktu. Dengan kemampuan sekuat itu, Diavolo bisa membunuh Bucciarati tanpa kesulitan sedikit pun. Untungnya, Giorno Giovanna bisa sedikit memperpanjang usia Bucciarati dengan Stand miliknya, yakni Gold Experience.

1. Jolyne Cujoh, Jotaro Kujo, Narciso Anasui, Ermes Costello, dan Emporio Alnino vs. Enrico Pucci

Jolyne Cujoh vs. Enrico Pucci (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean)

Setelah kekalahan Jonathan di tangan Dio, Jolyne Cujoh menjadi JoJo selanjutnya yang kalah dari musuhnya. Meski dalam pertarungan ini dirinya dibantu oleh banyak orang, kekuatan Enrico Pucci tetap terlalu mengerikan. Pertarungan ini berjalan dengan sangat kompleks karena melibatkan banyak Stand dengan kemampuan yang rumit.

Meski begitu, pada dasarnya pertarungan ini berhasil dimenangkan oleh Pucci. Selama pertarungan berjalan, Stand Pucci terus mengalami evolusi sehingga dirinya mustahil untuk dikalahkan. Pucci tidak hanya berhasil mengalahkan Jolyne dan rekan-rekannya, tetapi dirinya juga berhasil menghapus alam semesta dan menciptakan alam semesta baru.

Untuk membuat serinya lebih masuk akal, Araki mungkin sengaja tidak memberikan plot armor yang berlebihan kepada para karakter JoJo's Bizarre Adventure. Buktinya, ada beberapa protagonis yang justru kalah dari penjahat, seperti kelima pertarungan di atas. Jadi, bagaimana pendapatmu? Apakah para protagonis seharusnya memenangkan kelima pertarungan di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎